Foto: Pexels
Layar laptop yang sudah lebih dari setahun pemakaian, biasanya akan mengalami beberapa isu seperti layar berkedip, layar bergaris, lag (macet), freeze, hingga layar blank hitam, atau lebih sering disebut blank screen.
Kehadiran layar laptop ini memang sangat krusial, karena ini merupakan salah satu komponen utama dalam pengoperasian laptop. Layar yang rusak bisa disebabkan oleh bermacam hal, mulai dari usia laptop itu sendiri, hingga cara pemakaian yang kurang tepat.
Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi layar laptop yang rusak. Namun sebelum itu, kita perlu mengetahui dulu jenis laptop yang digunakan, sehingga penanganannya bisa lebih efektif.
Jenis-Jenis Layar Laptop
Selama ini, terdapat beberapa jenis layar laptop yang sudah umum digunakan oleh berbagai brand terkemuka dari seluruh dunia. Mulai dari yang paling mahal hingga yang terjangkau sekali pun, seluruhnya menggunakan sistem ini.
Nah, termasuk dalam jenis yang manakah layar laptop kamu? Masing-masing terdapat kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut adalah beberapa di antaranya
1. LCD
Liquid Crystal Display atau biasa dikenal dengan sebutan LCD adalah jenis layar laptop yang paling umum digunakan di laptop pada seri-seri terdahulu, tepatnya di laptop rilisan pertama hingga tahun 2009.
Perlu kamu ketahui jika LCD tersebut merupakan susunan molekul-molekul kimia cair yang didekatkan dengan aliran listrik.
Sehingga, molekul tersebut dapat menghasilkan cahaya, yang menjadi sumber cahaya di layar laptop kamu. Dari segi tampilan fisik, LCD terlihat berbentuk tebal dengan slot kabel memanjang.
Selain itu, jenis layar laptop ini juga membutuhkan daya yang lebih besar, sehingga layar ini pasti terhubung pada sebuah unit inverter yang membuatnya dapat menyala dengan stabil.
Salah satu hal yang membuat tipe laptop setelahnya tidak lagi menggunakan LCD adalah karena konsumsi energi yang cukup besar. Sehingga, laptop hanya dapat bertahan maksimal 2 jam saja.
Kelebihan Layar LCD
- Harga komponen yang lebih terjangkau
- Resolusi gambar bagus
- Kualitas gambar cukup tinggi.
Kekurangan Layar LCD
- Boros daya listrik
- Tidak ramah lingkungan
- Radiasi layar dapat merusak mata.
2. LED
Jika LCD identik dengan cairan kristal yang terbentuk dari molekul kimia yang dialiri listrik, maka layar Light Emitting Diode atau LED menggunakan molekul kimia dengan teknologi CCFL atau menggunakan lampu neon berjenis flourscent yang dapat memancarkan cahayanya sendiri.
Layar laptop dengan jenis ini dapat memancarkan cahaya terlihat maupun tak terlihat, layaknya cahaya infra merah yang dapat kamu gunakan untuk melihat dalam keadaan gelap gulita. Sehingga, LED dapat menghasilkan layar yang lebih cerah dan juga stabil.
LED sangat cocok digunakan bagi kamu yang memiliki profesi yang berhubungan dengan ketajaman grafis visual. Layar laptop berjenis LED merupakan layar generasi kedua yang digunakan sebagai komponen layar laptop setelah LCD sudah tidak lagi digunakan.
Dibandingkan dengan LCD, LED mengonsumsi daya listrik yang lebih sedikit dan tidak lagi membutuhkan inverter. Hal ini me njadi alasan mengapa laptop rilisan setelah tahun 2009 lebih hemat baterai dan dapat digunakan untuk waktu yang cukup lama.
Secara fisik, antara LCD dan LED tidak terdapat perbedaan yang terlalu berarti. Keduanya diketahui memiliki bentuk yang tebal. Perbedaannya terdapat pada kabel inverter, yang tidak akan kamu temui lagi di layar berjenis LED.
Selain perbedaan tersebut itu, kedua ini sama baiknya dalam memancarkan cahaya di layar laptop. Namun, dalam perkembangannya, makin ke sini LED semakin berkembang. Pada tahun 2013, diciptakan Slim LED, yang merupakan LED dengan ukuran yang lebih tipis dibandingkan pendahulunya.
Selain itu, jenis layar laptop ini juga jauh lebih hemat daya dibandingkan kedua pendahulunya. Awalnya, Slim LED hanya digunakan di laptop kelas premium saja.
Tetapi, dikarenakan harganya yang sudah mulai terjangkau, produk laptop kelas menengah ke bawah juga sudah mulai menggunakannya.
Kelebihan
- Lebih hemat listrik, layar lebih cerah, layar lebih tahan lama, ramah lingkungan.
Kekurangan
- Harga komponen lebih mahal, lapisan lebih tipis dan sensitif terhadap sentuhan.
Ukuran Layar Laptop yang Umum Diketahui
Setelah mengetahui beberapa jenis layar laptop yang biasa kamu gunakan sehari-hari, maka selanjutnya yang perlu kamu ketahui adalah berbagai ukuran layar laptop yang ada di pasaran.
Hal ini cukup penting untuk diketahui, karena akan sangat berpengaruh dengan kinerja dari laptop yang dimiliki atau akan dibeli.
Selain itu, ukuran layar juga berpengaruh terhadap kenyamanan kamu dalam beraktivitas, khususnya jika berlama-lama di depan layar laptop. Beberapa ukuran layar tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.
1. Layar Laptop Berukuran 9 - 12 Inci
Ukuran layar laptop 9 - 12 inci ini pada umumnya dimiliki oleh netbook, yaitu tipe laptop berukuran kecil, terjangkau, dan biasanya memiliki daya tahan baterai tidak terlalu lama.
Laptop dengan ukuran layar 9 - 12 inci sangat cocok untuk browsing dan atau aktivitas lain yang ringan.
2. Layar Laptop Ukuran 11 - 14 Inci
Jika ukuran layar laptop sebelumnya dimiliki oleh netbook, maka ukuran layar laptop 11 - 14 inci dimiliki oleh Ultrabook, yang merupakan kategori laptop baru di dunia.
Laptop ini memiliki bodi yang tipis dan dilengkapi prosesor serta baterai yang kuat. Sangat cocok digunakan untuk kamu yang memiliki mobilitas tinggi dan sering jauh dari sumber listrik.
3. Layar Laptop Ukuran 14 - 15 Inci
Layar laptop ukuran ini biasa dipakai laptop pada umumnya. Selain itu, laptop dengan ukuran ini biasanya dilengkapi dengan prosesor Intel Dual-Core, RAM berukuran cukup besar, dan media penyimpanan di atas 256 GB.
Laptop dengan ukuran layar ini sangat cocok digunakan untuk pekerjaan kantor yang membutuhkan kenyamanan dan juga performa.
Selain itu, beberapa jenis laptop dengan ukuran layar 14 - 15 inci juga didesain khusus untuk kebutuhan gaming dan multimedia.
4. Layar Laptop Ukuran Lebih dari 17 Inci
Ukuran layar laptop lebih dari 17 inci biasanya dimiliki oleh laptop yang masuk ke dalam tipe desktop replacement yang memang ditujukan sebagai pengganti PC yang dapat dibawa kemana-mana. Laptop dengan ukuran layar ini biasanya memiliki performa yang cukup tinggi.
Layar laptop ini sangat ideal untuk kamu yang membutuhkan performa sebuah PC untuk pekerjaan dengan mobilitas tinggi, seperti edit dan render video jarak jauh atau desain di tempat yang terpencil.
Cara Memperbaiki Layar Laptop yang Rusak
Sekarang, sudah saatnya kamu mengetahui berbagai jenis kerusakan yang biasa ditemui pada layar laptop. Jika sebelumnya kamu sudah paham seluk beluk jenis dan ukuran laptop, maka kerusakan yang biasanya terjadi di laptop cukup beragam jenisnya.
Masing-masing tentunya memiliki penyebab dan akibat yang berbeda satu sama lainnya. Berikut adalah beberapa di antaranya.
1. Memperbaiki Layar Laptop yang Berkedip
Layar laptop berkedip biasanya biasanya disebabkan oleh berbagai faktor, seperti misalnya resolusi layar terlampau tinggi, daya listrik yang tak stabil, hingga VGA yang bermasalah.
Tentunya, layar yang berkedip ini akan membuat mata tidak nyaman, apalagi jika digunakan untuk waktu yang lama. Apalagi, laptop yang berkedip biasanya menampilkan visual yang cenderung low definition, sehingga kurang memuaskan.
Khususnya, jika kamu membutuhkan tampilan visual yang detail untuk kebutuhan desain dan editing. Untuk itu, pastikan terlebih dahulu penyebab layar laptop kamu berkedip.
Jika memang penyebabnya adalah resolusi terlalu tinggi, kamu dapat menurunkannya melalui pengaturan di control panel. Sedangkan, bila daya listrik yang tak stabil adalah masalahnya, maka solusinya adalah menggunakan stabilizer atau memperbaiki komponen stabilizer di layar laptop kamu.
Untuk VGA yang bermasalah, tidak ada cara lain selain membawanya ke tempat servis, karena agak sulit melihat VGA built-in laptop yang mengalami gangguan.
2. Memperbaiki Layar Laptop Bergaris dan Bergetar Karena Kalalaian
Layar laptop yang bergaris dan bergetar saat dinyalakan umumnya terjadi di laptop dengan layar yang masih menggunakan sistem LCD. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan jika kejadian ini juga menimpa layar LED.
Umumnya, hal ini disebabkan oleh laptop yang sering dibuka-tutup secara terus menerus atau terjatuh mengenai bagian siku laptop. Akibatnya, layar mengalami gangguan karena adanya kerusakan atau bagian yang longgar.
Agar hal tersebut dapat dihindari, maka solusi utama yang dapat kamu lakukan adalah membongkar layar laptop tersebut untuk mengecek bagian yang longgar atau rusak tersebut. Jika memang hanya longgar saja, maka kamu dapat membenarkan ke posisi semula.
Namun, jika permasalahannya lebih rumit dari itu, ada baiknya kamu langsung membawa laptop tersebut ke tukang servis terdekat.
3. Memperbaiki Layar Laptop Bergaris dan Bergetar Karena Hardware
Ciri utama dari layar laptop terdistorsi adalah tampilannya yang pada umumnya bergaris dan bergetar. Masalah seperti ini biasanya jarang ditemui, namun ketika terjadi, akan sangat mengganggu sekali.
Dalam kebanyakan kasus, layar laptop yang bergaris dan bergetar akibat terdistorsi disebabkan oleh kerusakan yang terjadi pada komponen hardware pada laptop kamu.
Misalnya kabel output video yang longgar atau pengaturan OS yang salah. Jika masalahnya terdapat di OS, maka kamu dapat mengeceknya langsung melalui BIOS.
Kalau pada tampilan BIOS tidak ada masalah, maka kamu dapat menginstal ulang OS. Sedangkan, jika masalahnya terdapat di kabel output yang longgar, maka kamu perlu membongkar layar tersebut.
4. Memperbaiki Layar Laptop Hitam (Blank Screen)
Layar laptop yang mati atau biasa disebut juga blank screen atau layar laptop hitam (namun mesin masih menyala), umumnya disebabkan oleh berbagai hal. Beberapa di antaranya adalah RAM yang tidak terpasang dengan baik atau lampu neon yang menerangi layar yang bermasalah.
Untuk memastikan jika memang permasalahan terletak pada layar laptop hitam, kamu dapat menyambungkannya dengan perangkat proyektor ke layar atau monitor komputer.
Jika menyala, bisa dipastikan jika permasalahan terletak di layar laptop. Untuk menyiasatinya, kamu dapat membongkar laptop dengan hati-hati dan memastikan penyebabnya.
Jika permasalahannya terletak di RAM, maka kamu dapat membukanya dapat membetulkan posisinya atau dipasang kembali.
Permasalahannya belum selesai? Coba dulu untuk membersihkan metal pin di RAM atau slot motherboard dengan karet penghapus. Bila masalah masih berlanjut, maka sudah saatnya laptop kamu benar-benar dibawa ke tukang servis.
5. Memperbaiki Layar Laptop Terbalik
Yang dimaksud dengan layar laptop terbalik adalah tampilan laptop berubah 90 derajat saat dinyalakan. Kondisi ini biasanya dialami jika kamu salah menekan tombol tertentu atau memang pada dasarnya terdapat kerusakan pada hardware laptop.
Jika masalahnya adalah yang pertama, maka kamu dapat melakukan langkah mudah berikut ini.
- Menekan Ctrl + Alt + → [Panah Kanan]: perintah ini akan membuat tampilan layar kamu berputar 90 derajat atau ke arah samping kanan.
- Menekan Ctrl + Alt + ↓ [Panah Bawah] perintah ini akan membuat tampilan layar kamu berputar 180 derajat atau ke arah bawah.
- Menekan Ctrl + Alt + ← [Panah Kiri]: perintah ini akan membuat tampilan layar kamu berputar 270 derajat atau ke arah samping kiri.
- Ctrl + Alt + ↑ [Panah Atas]: perintah ini akan membuat tampilan layar kamu berputar 360 derajat atau ke arah atas yang merupakan posisi normal.
Nah, kalau permasalahannya terdapat pada hardware laptop, tidak ada cara lain selain membongkar laptop tersebut terlebih dahulu, atau juga dengan bantuan tukang servis komputer terdekat dari rumah kamu.
6. Memperbaiki Layar Laptop yang Bergerak-Gerak
Layar laptop kamu bergerak-gerak sendiri? Tidak perlu panik, karena kondisi tersebut bukan disebabkan gangguan gaib atau klenik. Kondisi ini disebut ghost touch, yang biasa terjadi dengan laptop dengan layar touchscreen.
Biasanya, layar yang bergerak sendiri disebabkan beberapa hal, seperti kondisi yang terlalu panas, baterai akan habis, atau daya listrik dari charger yang tidak stabil.
Untuk mengatasi hal tersebut, kamu dapat mengecek permasalahan yang terjadi terlebih dahulu. Jika masalahnya terletak karena laptop yang terlalu panas, kamu dapat menurunkan suhu laptop tersebut ke suhu ruangan yang normal.
Sedangkan, jika masalahnya di baterai laptop yang akan habis, maka mengisi daya laptop dengan charger adalah solusi terbaik. Untuk masalah daya listrik charger, maka solusi terbaik adalah memperbaikinya atau segera menggantinya dengan yang baru.
7. Memperbaiki Layar Laptop Berubah Jadi Berwarna
Penyebab utama dari layar laptop yang berubah jadi berwarna adalah gangguan atau kerusakan yang terjadi pada VGA. Selain itu, kabel konektor yang tidak terpasang dengan baik atau kabel yang rusak atau terjepit juga bisa jadi penyebab utama dari masalah ini.
Untuk mengatasinya, kamu dapat terlebih dahulu membongkar layar laptop. Langkah pertama yang dapat kamu lakukan adalah mencoba untuk menyambungkan laptop dengan layar lainnya. Jika warna tersebut masih terlihat, maka bisa dipastikan jika permasalahan ada di VGA.
Kamu dapat langsung membawanya ke tukang servis. Sedangkan, jika masalah terdapat di kabel yang rusak atau terjepit, kamu dapat menggantinya dengan yang baru.
Cara Merawat dan Membersihkan Layar pada Laptop
Untuk merawat agar layar laptop kamu bertahan lama, terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan secara rutin untuk merawat laptop. Salah satunya adalah dengan membersihkan layar tersebut. Penanganan layar dengan jenis yang berbeda pastinya juga berbeda.
Maka dari itu, kamu harus memahami dengan betul cara membersihkan layar laptop agar dapat tetap berfungsi dengan baik. Berikut adalah caranya.
1. Membersihkan Layar Laptop Biasa
Untuk membersihkan layar laptop biasa, maka yang kamu perlukan adalah kain mikrofiber atau kain yang biasanya digunakan untuk membersihkan kacamata.
- Pertama-tama, matikan terlebih dahulu laptop.
- Setelahnya, kamu dapat langsung menyeka layar dengan perlahan dengan gerakan searah. Jika diperlukan, kamu juga dapat menyeka dengan gerakan memutar untuk membersihkan noda yang sulit hilang.
- Semprotkan cairan pembersih yang lembut yang terbuat dari air sulingan dengan bahan tambahan lain yang tidak mengandung bahan kimia untuk membersihkan bagian sekitar layar.
- Layar laptop kamu pun bersih dan kinclong kembali.
2. Membersihkan Layar Laptop Touchscreen
Tidak jauh berbeda dengan merawat layar laptop biasa, untuk membersihkan layar laptop touchscreen membutuhkan kain mikrofiber yang lembut untuk membersihkan permukaan dan sekitar layar. Yang perlu kamu lakukan adalah:
- Matikan laptop terlebih dahulu, dan jika memungkinkan copot baterai laptop.
- Bersihkan layar laptop dengan kain mikrofiber yang telah disiapkan.
- Jika dibutuhkan, tambahkan sedikit air hasil penyulingan untuk membersihkan kotoran yang susah dibersihkan.
- Bersihkan sisa cairan pembersih hingga tidak tersisa lagi.
- Tunggu hingga layar laptop kamu mengering.
- Laptop bisa dinyalakan kembali.
3. Membersihkan Layar Laptop yang Tergores
Jika layar laptop kamu ternyata tergores, cara membersihkannya memiliki trik sendiri. Sehingga, layar laptop tidak hanya bersih, tetapi bekas goresan pun bisa menghilang dengan perlahan-lahan.
Prosedur cara membersihkan layar laptop ini pun terbilang mudah. Berikut adalah caranya:
- Pastikan kondisi laptop kamu dalam keadaaan mati dan tidak terhubung dengan sumber listrik.
- Bubuhkan secuil pasta gigi ke atas layar dan tambahkan sedikit air sulingan jika diperlukan, lalu gosokkan menggunakan kain mikrofiber atau tisu ke sekitar permukaan yang terjadi goresan.
- Tunggulah beberapa menit
- Lalu, bersihkan permukaan layar laptop dengan kain atau tisu baru hingga bekas pasta gigi menghilang.
- Ulangi kegiatan ini beberapa kali hingga bekas goresan mulai menghilang. Tetapi ingat, jangan sampai menggunakan cairan yang terlalu berlebihan, karena dapat berakibat cukup fatal terhadap layar laptop kamu!
Cara Membersihkan Laptop Berwarna Putih
Selain membersihkan layar laptop, bagian lainnya juga harus kamu bersihkan. Masalahnya, ada permasalahan jika laptop yang akan kamu bersihkan berwarna putih. Jika memang hal tersebut terjadi, maka yang perlu kamu lakukan adalah:
- Sediakan 1 botol minyak kayu putih dan kapas atau tisu dengan permukaan lembut.
- Tuangkan sedikit minyak kayu putih ke kapas atau tisu.
- Usapkan kapas atau tisu tersebut seluruh bagian laptop seperti bodi dan keyboard. Jangan usapkan ke layar, karena dapat merusak permukaannya.
- Ulangi proses ini sampai laptop putih kamu benar-benar bersih. Dijamin, laptop kembali putih dan kinclong!
Untuk menunjang pembersihan laptop, khususnya di bagian layar laptop, diperlukan cairan khusus untuk membersihkannya. Hal ini dikarenakan, bodi laptop umumnya terbuat dari plastik, sehingga bahan-bahan kimia dapat merusakannya. Kejadian serupa juga dapat menimpa layar, jika cairan pembersih yang kamu gunakan asal-asalan.
Oh ya, cairan pembersih ini juga bisa kita buat sendiri, sehingga kamu bisa irit dan tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk perawatan laptop. Berikut cara membuatnya.
Bahan-Bahan yang Dibutuhkan:
- Cuka putih tawar, bukan cuka sari buah atau yang sejenis.
- Air hasil sulingan, bisa air dari galon atau air hasil filtrasi batuan.
- Wadah untuk mencampur
- Corong air
- Sendok atau garpu
- Botol bekas parfum atau botol lain yang ada semprotannya.
Cara Membuatnya:
- Masukkan cuka dan air hasil sulingan ke dalam wadah dengan perbandingan sama.
- Aduk cairan pembersih tersebut dengan sendok atau garpu hingga tercampur dengan rata.
- Setelahnya, masukkan cairan pembersih yang sudah jadi ke dalam botol dengan menggunakan corong air.
- Cairan pembersih kamu pun siap digunakan.
Mudah bukan? Selamat mencoba!