Dipublish pada Kamis, 14 Sep 2023 | 10:20

7 Tips Memilih Air Purifier Terbaik untuk Membersihkan Udara

tips membeli air purifier yang baik
Kondisi udara di kota Jakarta dan sekitarnya yang dalam beberapa waktu belakangan ini tercemar oleh polusi, menyebabkan beberapa permasalahan kesehatan mulai dari yang ringan hingga serius, seperti batuk, radang tenggorokan, dan sebagainya. Karena alasan tersebut, pemakaian masker ketika berada di luar, sangat disarankan.

Selain masker, salah satu cara untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan karena udara yang tecemar polusi adalah dengan memastikan udara di dalam ruangan rumah atau kantor tetap segar dan sehat. Di sini lah peran perangkat air purifier menjadi sangat penting.

Tips Memilih Air Purifier Terbaik

Air Purifier adalah produk yang dapat menghasilkan udara bersih di dalam ruangan, berkat hadirnya filter dan teknologi penyaringan udara yang canggih. Dengan keunggulan tersebut, wajar bila harga air purifier juga agak mahal.

Oleh karena itu, diperlukan pertimbangkan tersendiri sebelum memutuskan untuk membeli air purifier terutama untuk produk yang akan digunakan di dalam rumah Anda.

Jadi, memilihnya pun tidak bisa sembarangan. Lalu, apa saja yang perlu diperhatikan sebelum membeli air purifier? Nah, berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli air purifier.

1. Kenali Jenis Air Purifier

Untuk yang baru pertama kalinya akan membeli dan menggunakan air purifier, wajib sekali mengenali jenis-jenisnya. Sejauh ini, lumayan banyak model atau jenis air purifier yang bisa kita sesuaikan berdasarkan pemakaian.

Beberapa jenis yang cukup populer di pasaran di antaranya adalah air purifier HEPA, Plasmacluster, Ozone, Carbon Air Purifier, Ionizer, dan UV Light Generator. Lalu apa bedanya?

HEPA dirancang sebagai air purifier yang fungsinya menyerupai vacuum cleaner. Kebanyakan sih bisa kita jumpai pada klinik atau rumah sakit. Karena fungsi utamanya adalah menyedot semua partikel debu bahkan yang paling kecil.

Menjaga kesterilan ruangan dan udara yang kita hirup pun bebas dari debu atau partikel-partikel yang kiranya membahayakan kesehatan paru-paru.

Jenis Plasmacluster dibuat untuk memproduksi radikal OH dan menyebarkannya ke seluruh ruangan. Apa manfaatnya? Penggunaan air purifier jenis ini bakal memberantas segala jenis kuman khususnya yang bersel tunggal.

Air purifier jenis Ozone sebetulnya juga diproduksi untuk memberantas kuman dalam ruangan. Namun kabar terbaru dari berbagai sumber menyarankan supaya tidak menggunakan jenis ini untuk pemakaian di dalam rumah.

Jenis Carbon Filter menggunakan teknologi penyaringan pre-filter. Keistimewaan dari tipe ini bisa menghilangkan bau tak sedap di dalam ruangan. Jadi, selain membersihkan udara, dijamin tidak akan ada aroma tak sedap yang bersarang atau bahkan cuma sekadar lewat.

Beberapa contoh jenis tersebut diharapkan bisa menjadi bahan-bahan pertimbangan cara milih air purifier. Sesuaikan saja pada kebutuhan pemakaian di dalam rumah.

Terlebih ketika menghabiskan waktu selama work from home bersama keluarga di dalam ruangan dengan intensitas yang lebih tinggi.

2. Kapasitas Air Purifier dan Jangkauan Ruang

Nah, hal ini pun sangat penting dan harus diutamakan jika mau membeli dan memasang air purifier. Sebenarnya, berapa sih luas ruangan yang hendak dipasangi oleh air purifier ini.

Kalau ruangannya terlalu luas, sulit sekali mengoptimalkan pemakaian air purifier yang ukurannya lebih kecil. Soal kapasitas air purifier ini bisa ditanyakan pada pihak penjual sekaligus menentukan posisi yang paling pas untuk perangkat tersebut.

3. Cek Filter di Air Purifier

Namanya juga alat untuk menyaring udara, jadi ya harus membeli yang sudah ada fitur filternya. Sayangnya masih banyak yang kurang teliti atau tidak begitu paham dan menyamaratakan semua jenis air purifier itu sama.

Cobalah mengecek apakah air purifier itu sudah memiliki filter dan apakah bisa bekerja secara optimal.

4. Biaya Operasional Pemakaian

Biaya pasti jadi bahan pertimbangan dari cara milih air purifier. Dan bukan hanya dari biaya pembelian dan pemasangannya, pertimbangkan juga soal operasionalnya. Yang dimaksud adalah daya listrik yang bisa tersedot jika dipakai secara rutin.

Biaya operasional ini wajib diperhitungkan secara seksama dan bandingkan pula pada rata-rata pemakaian perangkat rumah tangga yang lain.

Kalau ternyata cukup boros, bisa mempertimbangkan model yang lebih hemat energi. Sekarang ini sudah banyak pilihan perangkat rumah tangga yang bisa dihemat daya pemakaiannya.

Menghindari sedini mungkin akan lebih bermanfaat karena dalam waktu sebulan bisa jadi daya yang dipakai air purifier di dalam rumah sangat berlebihan.

5. Cara dan Waktu Pemakaian

Berikutnya adalah cara milih air purifier dengan memperhitungkan cara dan waktu pemakaian. Misalnya sudah tak mungkin memilih perangkat yang sesuai dengan pemakaian daya energi yang ringan, jalan tengahnya adalah cara dan waktu pemakaian.

Lebih baik menyalakan perangkat ini sewaktu sedang ada banyak orang di dalam ruangan. Tujuannya adalah memaksimalkan fungsi dan manfaat dari perangkat tersebut.

6. Bandingkan Berbagai Merek

Sebetulnya pilihan merek itu sangat relatif dan subjektif, tetapi ini berhubungan dengan mutu yang nantinya dibuktikan oleh produk tersebut.

Bila dihadapkan pada pilihan yang sulit antara prioritas kualitas dan harga yang lebih murah, maka Anda harus lebih bijak untuk mengambil keputusan membeli.

Selalu ada merek terpercaya yang bisa kita andalkan. Selain itu, harganya pun rata-rata tidak begitu jauh selisihnya. Anda bisa mengeksplorasi lebih mendalam dengan terus membandingkan dari faktor harga, spesifikasi, hingga efektifitas pemakaian yang rutin.

7. Pilih Produk Bergaransi Resmi

Selain merek yang bisa dipercaya, penjualnya pun harus sama. Artinya, ada jaminan berupa garansi sehingga kalau ada masalah sewaktu-waktu bisa mengajukan klaim.

Karena kebutuhannya adalah pemakaian jangka panjang, barang yang akan dibeli ini tentu tak bisa dibeli secara sembarangan. Untuk lebih aman, beli air purifier langsung di official store, atau melalui distributor resmi di Indonesia.

Naun bila pilihan jatuh pada produk dengan garansi toko, maka Anda perlu melakukan riset kecil-kecilan dulu untuk mencari tahu mana penjual yang paling menghargai hak para konsumennya.

Adanya jaminan garansi itu pun wajib diklarifikasi supaya tidak menimbulkan salah paham setelah melakukan transaksi pembelian dan menggunakannya.

Nah, itu lah tips membeli air purifier yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan. Semoga artikel ini bisa membantu Anda dalam membuat keputusan ya. Salam dan sehat selalu!

Share :
Restu Aji Siswanto

Restu Aji Siswanto

Content Writer

1144 Posts

Gemar mengikuti perkembangan teknologi gawai, baik yang rilis di Indonesia maupun yang tidak masuk pasar lokal. Ketertarikan tersebut menjadi motivasi untuk terus memberikan informasi, rekomendasi, dan tips berbelanja melalui beragam artikel dan ulasan produk.

ARTIKEL TERKAIT