Foto: iStock
Udara yang bersih menjadi salah satu kebutuhan esensial dari setiap manusia. Udara yang kotor dan tercemar dapat berdampak pada kondisi kesehatan tubuh kita, karena membawa berbagai virus dan bakteri, termasuk zat-zat beracun yang dapat ditemukan di udara yang tercemar polusi.
Produk seperti air purifier, air sterilizer, humidifier, hingga diffuser pun menjadi laris di pasaran, karena dipercaya dapat membantu membersihkan, sekaligus menjernihkan udara di dalam ruangan. Sayangnya, masih ada konsumen yang belum memahami fungsi dan manfaat dari keempat produk tersebut.
Pada dasarnya, keempat produk tersebut dibuat untuk dapat menciptakan udara yang bersih dari bakteri, hingga menghilangkan berbagai partikel debu, kotoran, hingga asap, yang tercampur dengan udara yang kita hirup.
Perlu diketahui, tidak semua produk tersebut efektif, bukan karena produknya buruk, namun karena fungsinya memang berbeda-beda. Jadi sebelum Anda misuh-misuh kesal karena produk yang dibeli tidak efektif membersihkan udara, ketahui lah fungsi dan manfaatnya terlebih dahulu.
Perbedaan Fungsi dan Manfaat
Seperti namanya, air purifier memiliki fungsi utama untuk menjernihkan udara di dalam ruangan, dengan cara menyaring berbagai partikel debu, bakteri, virus, hingga asap yang ada di udara, dan mengubahnya menjadi udara yang bersih dan segar untuk dihirup.
Fungsi utama air sterilizer kurang lebih sama dengan air purifier. Produk ini juga dibuat untuk dapat menetralisir udara yang terkontaminasi oleh berbagai partikel kotoran yang dapat berbahaya bagi saluran pernafasan.
Humidifier memiliki fungsi utama untuk melembapkan udara di dalam ruangan, untuk membuatnya lebih segar dan menenangkan untuk dihirup. Produk ini dapat mengatur kadar kelembapan di dalam ruangan dengan fungsi menyegarkan.
Sementara untuk diffuser, seperti Namanya, produk ini memiliki fungsi utama untuk menyamarkan berbagai aroma yang tidak sedap pada udara di dalam ruangan, namun tidak melembapkan dan membersihkannya dari partikel debu dan kotoran.
Air purifier dan air sterilizer cocok digunakan untuk membersihkan udara di dalam ruangan. Namun bila Anda hanya ingin mengatur kadar kelembapan udara, maka kami sarankan untuk memilih humidifier.
Perbedaan Cara Kerja
Produk air purifier bekerja dengan kipas yang akan berputar untuk menghisap udara kotor yang terkontaminasi oleh partikel debu, bakteri, virus, dan asap. Produk ini membutuhkan filter HEPA untuk menyaring segala partikel tersebut, lalu mengeluarkan udara tersaring yang bersih dan segar.
Walau memiliki fungsi yang nyaris serupa dengan air purifier, air sterilizer bekerja dengan cara yang berbeda. Produk ini juga dilengkapi dengan filter HEPA dan kipas, namun proses netralisasi udaranya menggunakan sinar lampu UV-A.
Produsen air sterilizer biasanya lebih banyak mengeksplor berbagai macam teknologi, sehingga memiliki varian atau model lain dengan cara kerja yang berbeda.
Beralih ke humidifier, karena fungsi utamanya untuk melembapkan udara, maka komponen paling penting dari produk ini adalah air (cairan). Humidifier bekerja dengan mengubah air menjadi uap hangat yang menyebar dalam ruangan, dengan daya semprot yang dapat disesuaikan.
Berbeda dengan ketiga produk sebelumnya, diffuser merupakan produk yang bekerja untuk relaksasi, sehingga cara kerjanya menggunakan berbagai minyak bernama essensial oil yang memiliki beragam aroma. Minyak aroma theraphy ini akan menyebar ke seluruh ruangan dalam bentuk uap, untuk menyamarkan aroma yang tidak sedap.
Perbedaan Ukuran
Produk air purifier pada umumnya berukuran besar hingga sedang, sehingga penggunaannya dengan cara diletakkan di lantai atau meja. Pengguna dapat memilih ukuran air purifier sesuai dengan besar ruangannya. Setiap ukuran memiliki jangkauan yang berbeda-beda.
Begitu pun dengan humidifier. Ukuran produk ini pada umumnya berbeda-beda, namun tidak sebesar air purifier. humidifier tersedia mulai dari ukuran yang sebesar termos air, hingga pot bunga atau mangkuk, sehingga lebih cocok diletakkan di atas meja.
Berbeda dengan air purifier yang pada umumnya memiliki ukuran besar, atau humidifier yang berukuran sedang, air sterilizer juga ada yang berukuran besar, namun tersedia juga ukuran yang lebih kecil, bahkan ada produk air sterilizer khusus untuk mobil dengan ukuran sebesar speaker Bluetooth.
Sementara itu, ukuran produk diffuser pada umumnya menyerupai humidifier yang berukuran sedang. diffuser tersedia dalam bentuk elektik dan manual. Pada jenis elektrik, uap essesial oil akan disemprotkan secara berkala, sementara pada jenis manual, biasanya menggunakan botol dengan kayu penyerap aroma.
Kesimpulan
Singkatnya, air purifier dan air sterilizer berfungsi untuk membersihkan udara dari partikel kotoran, bakteri, dan virus, humidifier bermanfaat untuk melembapkan udara, sedangkan diffuser digunakan untuk menyamarkan aroma tidak sedap tanpa membersihkan udara.
Dengan mengetahui perbedaan dari air purifier, air sterilizer, humidifier dan diffuser, maka Anda tidak perlu bingung lagi dengan fungsi dan manfaat dari masing-masing produk tersebut, dan dapat menyesuaikannya dengan kebutuhan.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan Anda tidak salah beli, ya.