Tiap kali motret dengan hape selalu saja hasilnya biasa saja, bahkan kadang blur atau tidak fokus. Padahal kamera belakang dan depan sudah cukup mumpuni. Jika kamu mengalami hal di atas, coba teknik yang diungkapkan oleh Arbain Rambey, fotografer senior yang keahliannya sudah tidak diragukan lagi.
Menurutnya, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan jika Anda ingin menghasilkan kualitas foto yang bisa dibilang bagus. Arbain biasa disapa, juga mengatakan bahwa fotografer itu sendiri terbagi atas dua bagian besar, yakni seorang fotografer profesional dan seorang seniman. Fotografer profesional adalah seorang fotografer yang menghasilkan foto bagus dan sesuai dengan apa yang diinginkan oleh klien atau orang yang melihatnya.
Sementara, seorang seniman foto adalah seorang fotografer yang memiliki sebuah citra khas pada foto yang ia hasilkan dan diakui oleh orang banyak, bukan mengikuti kemauan atau gaya yang diinginkan oleh orang banyak tadi.
Pada kesempatan kali ini, Arbain mencoba memberikan tips-nya, bagaimana menghasilkan foto yang bagus, tentunya menurut orang banyak dan bukan menurut diri sendiri. Penasaran? Berikut tipsnya.
Persiapkan Kamera Hape Anda
Image via Businessinsider.com
Biasanya orang sering melupakan mengenai hal-hal yang paling mendasar mengenai kamera pada hape mereka. Hal tersebut seperti lensa kamera hape yang kotor. Arbain Rambey menyarankan sebelum memotret pastikan dulu lensa bagian luar kamera hape Anda dibersihkan untuk menghilangkan debu atau bahkan goresan yang ada di bagian depan.
Untuk menghilangkan goresan, Anda bisa mengunakan sedikit saja pasta gigi dan oleskan ke bagian luar lensa hape Anda, setelah itu bersihkan dengan kain yang halus agar tidak menambah goresan lainnya.
Sadar Kemampuan Hape
Image via Canon-europe.com
Optimis sih boleh saja, namun jangan sampai terlalu juga. Anda juga harus menyadari kualitas dan kemampuan kamera yang ada pada hape Anda. Mulai dari besaran resolusi hingga objek yang akan di foto. Anda tidak akan menghasilkan foto yang bagus jika Anda memotret objek yang bergerak. Kebanyakan kamera pada hape memang tidak di desain untuk hal tersebut.
Arbain mengatakan bahwa semua foto akan terlihat bagus apabila si fotografer dan objek yang difoto tidak bergerak, maka selain sadar kamera, Anda juga harus pastikan untuk tidak membuat guncangan sedikitpun ketika tengah memotret.
Jangan Melawan Cahaya
Image via wefilm.nl
Salah satu faktor yang menentukan kualitas sebuah foto adalah cahaya. Saking pentinnya, seorang dengan kamera DSLR yang mahal pun tetap tidak akan menghasilkan foto yang bagus apabila mereka kekurangan cahaya.
Sama halnya dengan kamera pada hape yang bahkan kualitasnya di bawah kamera DSLR. Arbain Rambey menegaskan, Anda perlu mempelajari mengenai logika cahaya. Jangan melawan cahaya dan usahakan untuk memotret di depan sudut cahaya agar objek Anda mendapatkan cahaya yang cukup, kecuali tentu saja jika Anda ingin mengambil foto siluet yang memang harus melawan cahaya.
Setting Kamera Hape Secara Otomatis
Saat ini banyak brand hape yang menyematkan fitur settingan manual pada kamera di hape mereka. Mungkin terkesan keren apabila kita bisa menyeting keseimbangan cahaya warna putih atau mengatur ISO dan mengatur shutter speed.
Namun, hal ini tentu akan memakan waktu kita sehingga akan banyak momen bisa terlewatkan karena hal ini.
Arbain Rambey menyebutkan bahwa settingan auto pada kamera hape sejatinya merupakan settingan yang dengan kualitas yang paling baik pada hape Anda. Pasalnya, meski mengatur secara manual pun, tetap saja kualitas tertinggi ada pada setting auto. Ia juga menegaskan jika ingin mengatur secara manual, silahkan lakukan hal ini pada kamera DSLR.
Gunakan Instagram
Seperti dijelaskan di atas, bahwa kualitas dan spesifikasi merupakan satu parameter dari hasil foto yang bagus. Faktor lain yang menentukan adalah mau banyak belajar untuk mengasah kemampuan.
Arbain Rambey menyarankan, Anda seharusnya memposting foto hasil jepretan Anda di akun Instagram. Mengapa? Dengan banyaknya likes dan komentar yang dihasilkan, Anda bisa sekaligus belajar membedakan mana selera umum dan selera pribadi. Anda bisa mendapatkan banyak masukan mengenai angle yang harus diambil dari netizen agar foto Anda terlihat baik dan sesuai dengan selera publik. Mengapa selera publik? Karena Anda akan menjadi seorang fotografer profesional dan bukanlah seorang seniman foto.