Dipublish pada Kamis, 4 Mei 2017 | 11:19

Bikin Foto Makro Bagus dengan Kamera Pocket? Begini Tipsnya

Image via ShoreSupply

Menghasilkan sebuah foto makro tentu akan membuat kita mendapatkan banyak apresiasi dan likes dari banyak orang, khusunya jika kita memposting foto tersebut di akun sosial media kita. Namun, tentu tidak banyak orang yang mampu menciptakan foto makro dengan kualitas yang baik. Pasalnya, banyak orang beranggapan bahwa menciptakan sebuah foto makro membutuhkan banyak alat fotografi yang mahal serta kamera DSLR yang juga canggih.

Jika merujuk pada Wikipedia, fotografi makro adalah fotografi dengan jarak yang sangat dekat dengan bertujuan untuk mendapatkan detail yang tinggi, namun tidak memerlukan bantuan alat pembesar optik seperti mikroskop.

Fotografi makro biasanya memiliki rasio 1:1 yaitu besar gambar yang dihasilkan sama ukurannya dengan benda aslinya. Sebagai contoh, pada rol film 35 mm, lensa harus dapat fokus pada area sekecil 24×36 mm, yaitu ukuran gambar pada film sehingga frame akan dipenuhi oleh satu objek saja.

Perkembangan teknologi yang semakin pesat ternyata juga mampu menjadikan para fotografer terutama mereka yang berbajet rendah untuk bisa mengambil foto makro hanya dengan menggunakan kamera poket atau kamera saku.

Yap, walaupun hasilnya tidak akan sedetil jika kita menggunakan kamera DSLR plus lensa makro, namun sejatinya kita tetap bisa memotret dan menghasilkan foto makro yang cukup baik. Hal ini dikarenakan terdapat beberapa tools pada kamera poket yang memungkinkan Anda untuk menciptakan hasil foto makro.

Penasaran? Tim Pricebook telah mengumpulkan beberapa tips dari berbagai sumber yang memudahkan Anda untuk menciptakan foto makro melalui kamera poket. Tanpa basa-basi lagi, berikut tipsnya untuk Anda. 

1. Gunakan Mode Makro

Image via BlackMagic Pocket Cinema Camera

Pada kamera poket jaman sekarang, pengguna akan sangat dimudahkan karena tersedianya beeberapa tools untuk keperluan fotografi, salah satunya adalah mode makro. Untuk membantu Anda menghasilkan foto makro, Anda tinggal memilih mode ini untuk memaksimalkan fitur makro yang sudah disetel secara otomatis oleh produsen kamera poket tersebut. Biasanya, mode makro memiliki simbol, yakni sebuah ikon bunga yang terletak di body kamera.

Jika tidak ada di body kamera, jangan berkecil hati dulu karena mungkin mode tersebut terselip di tools menu. Kemudian, ketika Anda memilih mode ini, sejatinya Anda menginformasikan kepada kamera bahwa Anda ingin memotret dengan jarak fokus yang lebih dekat dibanding biasanya.

Perlu diperhatikan, jarak fokus terdekat biasanya berbeda dari kamera satu ke kamera lainnya yang tentu juga akan mempengaruh pada hasil. Mode makro juga berarti kamera akan memilih aperture yang besar, sehingga obyek dalam fokus akan tajam sementara background-nya akan blur.

2. Setting Aperture

Kurang puas dengan mode makro pada kamera pocket Anda? Silahkan coba utak-atik sejenak untuk menemukan setting Apperture. Jika kamera saku Anda memiliki fitur untuk mengubah setting aperture saat dalam mode makro, silahkan berkereasi dan bereksperimen dengan mengubah besaran aperture – f/x.

Pilih angka x yang besar jika anda ingin bidang fokus yang luas (semua tampak fokus), atau pilih x yang kecil jika anda hanya ingin bidang fokus yang sempit (sehingga area diluar titik fokus tampak kabur). Anda bisa memulai eksperimen ini dari angka yang aman, seperti menggunakan bukaan diafragma f/4 atau f/5.6 sebagai permulaan. Tapi Anda juga harus ingat, karena kondisi cahaya yang berlebihan tentu akan membuat foto Anda menjadi sangat terang bahkan berwarna putih.

3. Kadang Harus Menggunakan Tripod

Meskipun Anda hanya menggunakan kamera saku, namun bukan berarti Anda tidak perlu menggunakan tripod. Pada kasus ini, tripod sejatinya sangat membantu ketajaman foto makro Anda. Selain mengurangi efek guncangan pada kamera dan membuatnya terasa stabil, tripod juga akan sangat membantu dalam membangun komposisi dan sudut pemotretan yang lebih ciamik.

4. Fokus Manual Lebih Baik

Anda tidak harus selamanya bergantung pada settingan auto dari kamera poket Anda. Untuk urusan fokus, Anda bisa bereksperimen dengan menggunakan settingan manual dan bukan autofocus. Settingan manual untuk fokus juga diperlukan agar Anda lebih leluasa dalam menentukan dimana titik yang ingin Anda anggap sebagai titik fokus.

Biasanya dalam mode makro, settingan fokus manual akan jauh lebih mudah dilakukan dibanding auto. Contohnya saat memotret serangga yang tengah hinggap di bunga, Anda bisa saja memotret kesemuanya, namun akan leih indah jika Anda hanya memfokuskan pada seranggga, sementara kelopak bunga dibiarkan blur.

5. Komposisi

Membuat foto makro yang bagus tidak hanya untuk urusan detil. Pasalnya, komposisi adalah salah satu hal yang mendasar yang membuat foto Anda akan terlihat enak dipandang. Setidaknya Anda harus mengetahui tentang teori rules of third. Gunakan background yang simpel dan tidak terlalu ‘ramai’ sehingga objek yang di makro-kan akan benar-benar menjadi objek yang dilihat oleh mata.

6. Pencahayaan Alami Lebih Baik

Hadirnya fitur flash pada kamera poket memang sempat menuai banyak pertanyaan lantaran kehadirannya bukan membantu para fotografer, justru malah membuat foto Anda menjadi lebih jelek dan mengganggu.

Menggunakan flash di kamera poket juga akan menghasilkan foto yang tidak terlalu bagus. Disarankan, Anda lebih baik mematikan flash dan manfaatkan cahaya matahari secara langsung maupun tidak langsung, misalnya cahaya dari jendela atau saat mendung.

Jika cahaya matahari langsung membuat foto Anda kelebihan cahaya. Anda juga bisa memanfaatkan reflektor sederhana misalnya kertas putih, styrofoam atau alumunium foil untuk menerangi obyek yang terlalu gelap.

7. Gunakan Timer, Kenapa Tidak?

Image via clickphotographyworkshops

Manfaatkan timer yang ada di kamera poket anda sehingga gambar yang dihasilkan akan jauh lebih tajam dan meminimalisir efek guncangan pada kamera ketika Anda menekan tombol shutter. Saat jari menekan tombol shutter di kamera, maka goyangan kamera akan membuat foto anda tidak tajam, untuk itulah timer akan sangat berguna karena kita bisa mengaktifkan kamera tanpa harus memencet tombol shutter. Anda membutuhkan tripod supaya lebih enak dalam memanfaatkan timer.

Baca juga artikel:
Foto Olahraga Tidak Memuaskan? Coba 10 Tips Ini untuk Teknik dan Settingnya
Tips Merawat Kamera Action Cam Agar Tidak Mudah Rusak
Hobby Hunting? ini 6 Tips dan Cara Foto Hewan Liar
Share :
Kusnadar

Kusnadar

Contributor

0

ARTIKEL TERKAIT