Kamera digital tak ubahnya sama seperti peralatan elektronik pada umumnya. Kamera juga membutuhkan sumber daya untuk memasok energi agar kamera bisa digunakan secara maksimal.
Tak heran, beberapa produsen menghadirkan baterai yang mumpuni agar kamera bisa mengabadikan momen atau peristiwa dengan lebih lama.
Secara umum, saat ini ada 2 jenis baterai kamera yang biasa dipasang dalam kamera digital yakni baterai jenis AA atau baterai jenis NiMh dan jenis kedua baterai Lithium.
Baterai AA
Beterai ini sama seperti yang umum digunakan pada jam dinding atau senter kecil. Baterai ini masih digunakan untuk kamera digital karena mudah dipasang dan mudah didapatkan. Kamu bahkan bisa membeli baterai jenis ini di toko atau supermarket terdekat.
Menariknya, kamu juga bisa menggunakan baterai AA yang bisa dicharge. Memang baterai ini memiliki harga lebih mahal dibanding baterai AA biasa. Namun, hal ini sebanding dengan kemampuannya yang bisa dicharge berkali-kali.
Hal ini membuat baterai bisa jauh lebih irit dibanding dengan baterai AA biasa. Sebaiknya, kamu menggunakan baterai AA yang bisa dicharge dengan chargernya yang sesuai.
Hal ini dimaksudkan agar baterai AA lebih awet dan cepat diisi ulang.
Charge bila kondisi baterai 5%
Sebaiknya segera isi ulang baterai jenis AA bila kondisi baterai sudah mendekati 5%. Perlu diperhatikan setiap kamera digital memiliki batasan tertentu kondisi baterai sampai power akan mati sendiri.
Tak hanya itu, disarankan untuk mengosongkan baterai dulu dan kemudian dicharge penuh kembali untuk memperpanjang umur pemakaian baterai.
Baterai Lithium
Baterai kamera jenis kedua yakni baterai Lithium. Baterai jenis ini sama seperti yang digunakan pada smartphone. Biasanya baterai ini digunakan pada jenis kamera pocket kelas premium atau kamera DSLR.
Baterai ini dipilih karena memiliki kapasitas yang lebih besar. Tak hanya itu, baterai ini mudah diisi ulang tanpa perlu takut akan rusak. Namun, tetap saja sama seperti baterai AA, disarankan setiap 1 atau 2 bulan sekali, baterai dikosongkan kemudian diisi penuh.
Jangan Terlalu Sering Kosong
Satu hal yang perlu diperhatikan pengguan baterai Lithium ialah jangan sekali-kali membiarkan baterai dalam kondisi kosong. Hal ini bisa membuat kondisi dalam baterai rusak dan memperpendek usia baterai.
Untuk mencegah hal tersebut, kamu bisa berpatokan pada batasan kamera. Batasan yang dimaksud ialah ketika kamu memakai kamera hingga kamera mati sendiri, biasanya masih ada sisa baterai.
Sayangnya, baterai jenis ini terbilang mahal dan tidak mudah dibeli disembarang tempat. Baterai jenis ini terkadang hanya dijual di toko kamera khusus atau toko aksesoris.
Yang Perlu Dihindari Agar Baterai Awet
Untuk membuat baterai kamera awet dan tidak cepat rusak, sebaiknya selalu simpan baterai pada kondisi udara yang sejuk bukan panas.
Jangan pernah membiarkan baterai terkena panas terik matahari langsung. Karena suhu panas akan memperpendek usia baterai khususnya mempengaruhi zat kimia dalam baterai.
Bila tidak digunakan selama lebih dari 1 minggu, sebaiknya lepas baterai dari bodi kamera. Pasalnya, beberapa kasus menyebutkan adanya baterai yang bocor sehingga cairan kimia bisa merusak kamera.