Memiliki action camera GoPro memang menyenangkan. Kita bisa mengambil gambar atau membuat video tentang kegiatan outdoor dan mendapatkan gambar atau video yang berkualitas baik.
Namun, terkadang karena keasyikan memotret atau membuat video, kita tidak memperhatikan apakah perlakuan kita pada kamera sudah benar.
Perlakuan yang tidak tepat membuat kamera mudah rusak. Ingat, jika rusak maka biaya perbaikannya juga relatif mahal, apalagi jika kamu sudah melewati masa garansi.
Cara Merawat GoPro
Jika terjadi kerusakan dan GoPro kamu harus diperbaiki maka dibutuhkan waktu yang relatif lama agar GoPro berhasil diperbaiki dan bisa kamu pergunakan lagi, artinya kamu kehilangan momen-momen istimewa yang pastinya tak akan berulang lagi.
Untuk menjaga agar GoPro tidak mudah rusak, berikut ini cara-cara cerdas yang harus kamu perhatikan.
1. Jangan Update Firmware Saat Baterai GoPro Tidak Penuh
Via Pocket Lint
Pastikan baterai GoPro penuh untuk menghindari firmware update berhenti di tengah jalan. Jika update gagal, kamera akan rusak.
GoPro tak akan bisa dinyalakan karena sistem belum terupdate dengan utuh dan bahkan tak bisa direset karena dinyalakan saja tidak bisa. Ini berarti kamu harus membeli GoPro baru karena Warranty Coverage tidak menanggung kerusakan akibat gagal update.
2. Hapus Command Script di Memory Card Setelah Update
Via HackaDay
Cara paling gampang adalah dengan melakukan format ulang memorinya. Jika langkah ini tidak kamu lakukan, kamera GoPro milikmu berpotensi tidak akan bisa dipergunakan lagi karena setiap kali kamu menghidupkan kamera GoPro, proses firmware update akan berulang terus.
Apabila kondisi baterai tidak penuh sementara firmware update terjadi, proses update kemungkinan berhenti di tengah jalan. Akibatnya, firmware akan rusak dan kerusakan seperti pada poin pertama di atas akan terjadi, yaitu kamu harus beli kamera GoPro baru.
3. Jangan Gunakan Charger USB Universal
Meskipun ada banyak pilihan di luar sana, kamu sebaiknya menggunakan USB yang berasal dari PC atau branded notebook.
Kamu juga dapat menggunakan Charger External yang memungkinkan kamera untuk tidak berhubungan langsung dengan kamera.
Jika ada koneksi langsung antara PC dan charger, virus bisa masuk sehingga membuat firmware kamera GoPro corrupted.
Selain itu keluaran listrik dari PC rakitan kadang tak sesuai dengan standar sehingga bisa saja membuat baterai GoPro melembung dan rusak.
4. Gunakan Quick Format Memory Card di PC
Via WikiHow
Quick format memori card di PC memungkinkan file-file tersembunyi terhapus dengan sempurna. Cara ini menghindarkan kerusakan pada firmware. Jika firmware rusak, kamera GoPro milikmu tidak akan dapat digunakan lagi.
5. Hindari Preview Video Langsung dari GoPro
Hindarkan memutar hasil video langsung dari GoPro dalam jangka waktu yang lama. Tindakan ini dapat memperpendek umur GoPro milik dan yang paling parah jika ada virus dari PC maka GoPro bisa terinfeksi.
6. Perhatikan Kecerpatan Transfer Memory
Via LegitReviews
Memory card yang tersedia di pasaran memiliki kecepatan transfer data yang berbeda-beda. Jika memory card yang kamu gunakan memiliki kecepatan transfer yang tidak compatibel dengan kamera GoPro, memory card milikmu akan memperpendek umur kamera.
Sebagai contoh, kamu sebaiknya menggunakan memory card yang mempunyai kecepatan transfer di atas 45Mbps untuk kamera Hero3+ Black Edition atau pastikan kamu memakai memory card class 10.
Untuk kecepatan tinggi dan waktu yang lama, kamu membutuhkan memory card yang benar-benar kompatibel. Kalau tidak, kamera GoPro akan cepat panas.
Padahal, jika kamera terus-terusan panas, kamera akan cepat rusak. Perhatikan juga kecepatan Writing Memory. Jika kecepatan menulisnya kecil, gambar akan tersendat.
Begitu buffering GoPro selesai, recording secara otomatis berhenti. Namun jangan kuatir karena ini bukanlah kerusakan pada kamera. Hal ini terjadi karena memory card terlalu lambat melakukan proses writing.
7. Hindari Format Bit Rate Besar
Padahal, jika kamera panas, umurnya akan semakin pendek. Untungnya, kamera GoPro mempunyai mekanisme Auto ShutDown yang otomatis mematikan semua fungsi GoPro ketika kamera terlalu panas.
Gunakan hanya kabel USB dari GoPro setiap kali ingin menghubungkan kamera dengan PC atau laptop. Hubungkan langsung USB kamera ke slot USB PC atau laptop, jangan melalui sebuah Hub atau alat lainnya.
8. Gunakan Eject Saat Melepas Memory Card dari PC
Selalu gunakan fungsi eject saat melepas memori yang tercolok di PC ataupun laptop. Hal ini dapat menghindarkan kerusakan pada GoPro dan memory card.