image via backpackerbanter.com
Bicara action camera atau kamera aksi, pasti tak bisa lepas dari GoPro. Merek kamera yang satu ini sangat lekat dengan kamera yang bisa digunakan untuk mengabadikan momen dari sudut-sudut yang tak biasa. Mereka yang mencari action camera pasti langsung menyebut GoPro saat mencarinya di toko ritel.
GoPro merupakan salah satu action camera atau kamera aksi yang sangat populer untuk dipakai dalam kegiatan outdoor, seperti bersepeda, terjun payung, surfing, motorcross, dan aksi menantang lainnya. Selain ukurannya yang mungil, kelebihan kamera GoPro dari kamera lainnya ialah bisa dipasangkan dalam berbagai posisi dan lokasi serta tahan terhadap goncangan, air, dan cuaca ekstrim lainnya.
Apa itu GoPro?
GoPro sendiri adalah merek kamera asal Amerika Serikat yang memang khusus menciptakan kamera untuk merekam aksi-aksi ekstrem, biasanya di dunia olahraga, berbentuk mungil dan enteng sehingga bisa diletakkan di berbagai sudut, terbuat dari bahan yang tangguh dan tahan air, namun tentunya dengan kualitas pemotretan dan hasil video yang jempolan.
Bisa dibilang GoPro adalah pelopor action camera yang ada saat ini. Kelebihannya sendiri selain mungil dan andal serta mudah dioperasikan, juga dilengkapi berbagai macam aksesoris sehingga membuatnya mudah dipasang di berbagai lokasi, mulai dari helm, setang, dashboard, boncengan sepeda motor, papan surfing, dan sebagainya. Dari tahun 2005 hingga tahun 2017 ada sekitar 16 seri kamera GoPro HERO yang sudah dirilis serta ada drone, kamera 360 dan mini kamera.
Fungsi Kamera GoPro
image via technobuffalo
Sebagai kamera aksi, GoPro memang khusus diciptakan untuk merekam kegiatan ekstrem,jadi cara menggunakan Gopro juga perlu ke hati-hatian. Meski tak menutup kemungkinan untuk digunakan untuk merekam aksi di dalam ruangan, namun GoPro sangat cocok digunakan untuk merekam kegiatan udara, darat, maupun air dan dari sudut-sudut yang sulit dijangkau kamera biasa.
Sebenarnya seperti kamera biasa, GoPro juga berfungsi untuk memotret dan merekam video. Hanya saja, kebanyakan pengguna GoPro menggunakannya untuk merekam video saat mereka beraksi. Untuk tipe terbaru, GoPro sudah mendukung perekaman video berkualitas 4K 30fps sehingga hasilnya bisa dibilang setara dengan kamera DSLR yang beredar saat ini.
Tipe-tipe Kamera GoPro
1. GoPro HERO
Kelebihan :
- Merupakan kamera pertama yang diciptakan oleh GoPro pada tahun 2005
- Dilengkapi casing khusus yang membuatnya bisa bertahan hingga kedalaman 5 meter.
- Dalam paket penjualannya saat itu sudah termasuk 1 rol film KODAK 400 isi 24
Kekurangan :
- Bentuknya bulky
- Masih menggunakan film
- Masih menggunakan baterai AAA
2. GoPro Digital HERO
Kelebihan :
- Produk GoPro digital pertama dengan resolusi 640 x 460
- Bisa merekam video VGA 320 x 240p, 10 fps selama maksimal 10 detik
- Dilengkapi memori internal 32 MB
- Dilengkapi fitur seperti Instant Power-Up, Simple Button Layout, Half Second atau Less Click untuk memotret, Self-Timer, dan Optical Viewfinder untuk mempreview subjek foto.
Kekurangan :
- Masih menggunakan baterai AAA
- Tidak memiliki slot memori eksternal
3. GoPro Digital HERO3
Kelebihan :
- Resolusi sudah 3 MP
- Bisa digunakan merekam video 512×384p plus sound
- Memori internal 16 MB plus tambahan slot memori eksternal berupa SD Card.
Kekurangan :
- Masih menggunakan baterai AAA
4. GoPro HD HERO 960
Kelebihan :
- Dibekali sensor 5MP
- Bisa merekam video HD 720p dan 960p dengan format H.264 dan MPEG-4
- Dilengkapi slot memori SD Card dan SDHC Memory Card
- Menggunakan baterai Lithium ion 1100 mAh
Kekurangan :
- Tidak kompatibel dengan aksesoris elektronik GoPro namun kompatibel dengan semua mounting GoPro.
5. Gopro HD HERO
Kelebihan :
- Sudah beresolusi 5MP
- Merekam video fullHD 1080p 30 fps atau 720p 60 fps
- Bisa dipasang dengan berbagai mounting GoPro
- Memiliki bagian-bagian yang bisa dicari penggantinya
Kekurangan :
- Belum disediakan viewfinder cukup menyulitkan dalam mencari sudut yang sempurna saat memotret
- LCD yang disediakan juga terlalu kecil sehingga susah untuk menavigasi menu di dalamnya
6. GoPro HD Hero2
Kelebihan :
- Sudah beresolusi 11 MP,
- Kemampuan low-light yang ditingkatkan
- Perekaman video hingga 120 fps
- Dijual dalam 3 edisi yakni Outdoor, Motosports dan Surf
- Menu lebih simpel dan mudah dipahami
- Sudah dilengkapi dengan koneksi WiFi dan HDMi
Kekurangan :
- Interface menu yang baru membutuhkan waktu untuk beradaptasi
- Baterai yang kurang tahan lama
7. GoPro Hero3
Kelebihan :
- Lebih kecil 30% dan lebih ringan 25% dari generasi sebelumnya
- Tersedia dalam 3 pilihan yakni Black, Silver dan White untuk membedakan kelasnya
- Sudah dilengkapi dengan built-in WiFi.
- Dibekali sensor 12 MP (untuk tipe Black)
- Bisa merekam video 4K UHD pada kecepatan 15 fps (untuk tipe Black)
- Memiliki fitur WiFi Remote
- Menggunakan sensor 11 MP (untuk tipe Silver)
- Menggunakan sensor 5 MP (untuk tipe White)
Kekurangan:
- Tidak kompatibel dengan beberapa aksesoris dari HD HERO Original dan HERO2
8. GoPro HERO3+
Kelebihan :
- Tersedia dalam 2 edisi yakni Black dan Silver
- Dimensinya 20% lebih enteng dan 15% lebih kecil dibanding HERO3
- Upgrade untuk performa low-light
- Audio dengan wind noise reduction
- WiFi yang lebih kencang
- Kemampuan menyelam hingga 40m
- Daya tahan baterai lebih lama 30%
- Penambahan fitur seperti SuperVIew, dynamic low light situation adjustmen, mode perekaman dengan kualitas lebih tinggi, dan WiFi Remote (Edisi Black)
- Media penyimpanan sudah menggunakan microSD card
Kekurangan :
- Daya tahan baterai tergantung pada fitur yang dipilih
9. GoPro HERO4
Kelebihan :
- Tersedia dalam 2 edisi yakni Black danSilver
- Mengusung sensor CMOS 12 MP
- Menambahkan koneksi Bluetooth, highlight tag dan Protune
- Prosesor baru dua kali lebih cepat dibanding pada HERO3+
- Menggandakan frame rates untuk sebagian besar resolusi
- Merekam video 4K UHD pada keceaptan 24, 25 dan 30 fps, mode SuperView 4K merekam pada kecepatan 25 fps (edisi Black)
- Micro speaker, display touchscreen, Protune untuk foto dan hightlight tag (edisi Silver)
Kekurangan :
- Baterai cukup boros
- Desain baru tidak memungkinkan penggunaan baterai dari tipe lama
10. GoPro HERO+ LCD
Kelebihan :
- Memiliki resolusi 8MP
- Display touchscreen untuk navigasi dan preview bidikan
- Memiliki fitur instant camera editing.
- Mampu bertahan hingga kedalaman 40m
- Dibekali built-in WiFi, Bluetooth, dan mode seperti QuikCapture, SuperView dan Auto Low Light
Kekurangan :
- Dengan kamera yang menempel langsung dengan casing anti airnya, baterai tidak bisa dilepas
11. GoPro HERO5 Black dan HERO5 Session
Kelebihan :
- Kemampuan waterproof hingga 10m
- Dukungan rekaman video 4K hingga 30 fps
- Upload otomatis ke cloud dan juga kontrol suara
- HERO5 Black memiliki sensor 12 MP sedangkan HERO5 Session memiliki sensor 10MP
- HERO5 Black sudah mendukung koneksi kabel USB-C dan microHDMI, GPS, kapasitas baterai lebih besar serta display touchscreen
Kekurangan :
- Kapasitas baterai kecil 1160mAh yang hanya bertahan 1 - 2 jam
12. HERO 6
Kelebihan :
- GoPro pertama yang memiliki chip sendiri yakni GP1
- Memiliki kemampuan waterproof hingga 10m
- Mendukung perekaman video 4K HEVC hingga kecepatan 60 fps dan 1080p hingga 240 fps
- Dibekali sensor 12MP
- Dukungan upload otomatis ke cloud, kontrol suara, GPS, WiFi 5 GHz
- Electronic image stabilizer untuk meredam goyangan
- Menggunakan display layar sentuh 2 inchi dan bisa digunakan untuk pinch zoom
13. GoPro KARMA Drone
Merupakan perangkat drone milik GoPro. Diluncurkan pada 23 Oktober 2016, awal bulan November 2016 drone ini ditarik dari pasaran karena masalah baterai. Namun pada 1 Februari 2017, setelah perbaikan tentunya, KARMA Drone kembali dipasarkan. Drone ini berbentuk quadcopter dengan empat rotor di empat lengan namun drone ini dirancang ringkas sehingga bisa dilipat.
Drone ini kompatibel dengan HERO5 dan HERO4 Black dan Silver. Baterainya mampu bertahan hingga 20 menit. Stabilizer yang ada di drone ini bisa dilepas dan dipasang di grip KARMA dimana grip ini sendiri memiliki daya tahan baterai yang lebih lama, yakni sekitar 1 jam.
14. GoPro OMNI
Memasuki pasar virtual reality, GoPro meluncurkan OMNI, sebuah rig berbentuk kubus yang bisa disinkronisasikan dengan 6 kamera GoPro HERO4 Black yang memungkinkan penggunanya untuk membuat video virtual reality 360 derajat.
Paket lengkap dari GoPro OMNI dibanderol dengan harga US $5000 sudah termasuk rig Omni VR, enam unit kamera GoPro, software Kolor untuk editing, smart remote, kabel-kabel, dan memory card.
15. GoPro Fusion
Masih sebagai kamera 360 derajat, namun Fusion merupakan kamera yang langsung bisa digunakan untuk merekam video 360 derajat dengan resolusi 5.2K di kecepatan 30 fps. Kamera ini dilengkapi dua lensa berbentuk separuh bulatan yang berada di bagian depan dan belakang bodi. GoPro Fusion juga mampu menangkap suara utuh 360 derajat.
Selain bisa digunakan untuk memotret dan merekam video 360 derajat, Fusion juga bisa digunakan untuk memotret dan merekam video biasa dengan resolusi 18MP. Kamera ini sudah dilengkapi dengan koneksi GPS, WiFi, dan Bluetooth.
Aksesoris GoPro
1. Tripod 3 Way
Tripod dengan desain 3-in-1 yang bisa digunakan sebagai grip kamera, lengan ekstensi atau tripod. Pegangan berfungsi ganda sebagai grip dimana handle tersebut bisa dilepas dari lengan dan digunakan sebagai grip kamera yang enteng. Tripod mungil tersimpan di dalam handle yang bisa dilepas dan digunakan secara terpisah atau dikonbinasikan dengan handle itu sendiri.
Seperti kameranya, GoPro Tipod 3 Way juga didesain untuk tahan air dan tentunya bisa digunakan baik di darat maupun di air. Lengan yang bisa dilipat sangat cocok digunakan untuk berfoto selfie tanpa membuatnya masuk ke dalam foto. Saat dilipat, handle berukuran 19 cm dan saat dipanjangkan bisa sampai 50.8 cm. Alat ini kompatibel dengan semua kamera GoPro.
2. Smart Remote
Pengendali jarak jauh untuk kamera GoPro, untuk menjalankan berbagai fungsi seperti shutter, on/off dan juga mengakses setting. Jangkauan Smart Remote ini hingga 180 meter dan mampu mengendalikan hingga 50 kamera sekaligus.
Dengan desain tangguh dan mungil, alat ini berkoneksi dengan WiFi dan sangat mudah dipasang di mount dan tahan air hingga 10 meter. Smart Remote lebih hemat baterai 40% dibanding dengan WiFi Remote. Smart Remote kompatibel dengan HERO6 Black, HERO5 Black, HERO5 Session, HERO4 Black, HERO4 Silver, HERO3+ dan HERO3.
3. Head Strap+ QuickClip
Head Strap & QuickClip memberikan bermacam opsi untuk head-mounting. Dengan kemudahan untuk disesuaikan dengan ukuran kepala siapa pun, Head Strap bisa dikenakan di helm atau bahkan langsung di kepala. Sedangkan QuickClip merupakan mount bisa digunakan untuk menyematkan kamera GoPro ke berbagai benda, seperti topi baseball dan sebagainya. Aksesoris ini kompatibel dengan semua kamera GoPro.
4. Chesty (Chest Harness)
Dengan Chesty, kamera GoPro akan terpasang tepat di dada dan Anda bisa memotret atau merekam video dengan sempurna. Tali harness ini bisa disesuaikan ke segala ukuran dada manusia dewasa dan kompatibel dengan semua kamera GoPro. Tersedia juga Junior Chesty untuk dikenakan anak-anak.
5. The Handler (Floating Hand Grip)
The Handler didesain untuk memegang kamera GoPro Anda di air dan membuatnya tetap mengapung. Hand grip alat ini akan meningkatkan stabilitas dan kontrol, tidak licin dan sangat nyaman digenggam. Alat ini cocok digunakan saat surfing, kayaking, wakeboarding dan sebagainya. The Handler memiliki kemampuan waterproof hingga 10m.
6. Baterai
Untuk tipe GoPro yang masih menggunakan baterai AAA, Anda bisa menggunakan merek apa saja meskipun sebaiknya Anda memilih tipe alkaline atau isi ulang agar tidak boros. Sedangkan untuk tipe lithium-ion, GoPro menyediakan baterai resmi untuk kapasitas 1180 mAh untuk GoPro HERO3, HERO3+, kapasitas 1160mAh untuk HERO4 Black dan Silver, kapasitas 1220 mAh untuk HERO5 Black/HERO6 Black. Selain itu, GoPro juga menyediakan baterai untuk KARMA Drone dan Fusion serta powerbank, dual charger dan supercharger.
7. Memory Card
Untuk memory card, kamera GoPro menggunakan dua tipe yakni SD Card untuk tipe lama dan microSD card untuk tipe baru. Sebenarnya Anda bisa memilih kartu memori apa saja, namun secara resmi GoPro menyarankan dan menjual kartu memori dari SanDisk yang memang sudah terkenal dengan kehandalan dan keawetannya.
8. Suction Cup
Aksesoris tambahan untuk kamera GoPro yang bisa dipasang di mobil, kapal, sepeda motor, dan sebagainya. Suction Cup dirancang untuk memberikan ruang gerak yang luas dan stabil dan terbukti tahan hingga kecepatan 150+ mph. Alat ini dilengkapi dengan lengan ekstensi pendek sehingga pemasangan bisa menjadi ultra kompak. Meski erat menempel, namun bagian bawah didesain untuk bisa cepat terlepas sehingga Anda bisa dengan mudah memindahkan kamera saat harus berpindah lokasi. Suction Cup kompatibel dengan semua kamera GoPro.
9. Pole Mount
Alat ini bisa digunakan di setang, jok belakang, tiang ski, hingga papan selancar. Dilengkapi dengan 3-way pivot arm yang memberikan 3 cara penyesuaian untuk membantu Anda mencari sudut yang sempurna untuk setiap bidikan. Konstruksi yang tangguh mencegah tergelincir dan kerusakan serta meminimalisir getaran dan guncangan. Bagian dasarnya bisa diputar 360 derajat untuk memudahkan pencarian sudut yang sempurna. Pole Mount kompatibel dengan HERO6 Black, HERO5 Black, HERO5 Session, HERO Session, HERO4 Black, HERO4 Silver, HERO+ LCD, HERO+, HERO.
10. Helmet Front & Side Mount
Aksesoris ini memungkinkan penggunanya untuk memasang kamera GoPro di bagian depan atau samping helm seperti saat menggunakan head lamp. Mount ini dilengkapi dengan Swivel Mount atau mounting putar untuk mengatur sudut kamera dengan mudah bahkan jika ingin menggunakannya untuk mengambil foto atau video selfie. Aksesoris ini banyak digunakan para pemain ski dan snowboarding. Kompatibel dengan HERO6 Black, HERO5 Black, HERO5 Session, HERO Session, HERO4 Black, HERO4 Silver, HERO+ LCD, HERO+, HERO
11. Curved + Flat Adhesive Mount
Mount yang praktis untuk menempelkan kamera GoPro ke berbagai permukaan, baik datar maupun lengkung, misalnya di permukaan helm. Alat ini sangat kuat merekat sehingga kamera akan aman terpasang meskipun terkena guncangan keras. Alat ini bisa dilepaskan dengan cara memanaskan ikatan perekat dengan hair dryer dan mount ini dengan mudah bisa dikelupas. Curved + Flat Adhesive Mount kompatibel dengan semua tipe kamera GoPro.
Pesaing GoPro
Tak dipungkiri GoPro adalah pelopor kamera aksi yang ada saat ini. Saking populernya, banyak yang mengira bahwa GoPro itu adalah jenis kamera dan bukan merek dari si kamera. GoPro juga menjadi acuan kualitas bagi mereka yang berburu kamera aksi.
Kesuksesan ini tentu saja menarik vendor-vendor kamera baik lama maupun baru, untuk ikut terjun menciptakan kamera aksi. Pemain kamera terkemuka seperti Sony dan Panasonic pun kini memiliki jajaran kamera aksi. Demikian juga dengan pemain baru seperti Xiaomi yang menghentak pasar dengan kamera aksi besutannya. Apa saja kamera-kamera aksi yang dianggap bisa menjadi pesaing berat GoPro?
1. Sony RX0
Sony RX0 pesaing Gopro terdekat dengan kemampuan mumpuni. Mampu bertahan saat jatuh dari ketinggian 10m dan bisa dibawa menyelam hingga kedalaman 10 meter bahkan hingga 100m jika menggunakan casing khusus. Sensor yang dibenamkan pada Sony RX0 berukuran 1inch, lebih tinggi dibanding dengan HERO yang menggunakan sensor 1/2.3 inch. Sensor sebesar 15.3 MP dilengkapi dengan lensa Zeiss yang setara dengan lensa lebar 24 mm F4. Yang menarik, RX0 juga bisa digunakan untuk memotret dengan format RAW, kecepatan shutter 1/32.000 detik dan kecepatan foto maksimal 16 fps.
2. Xiaomi Yi 4K+
Xiaomi Yi 4K+ juga keren seperti GoPro. Bahkan dalam perekaman video 4K, Xiaomi Yi 4K+ ungguli Gopro Hero 5. Dengan bobot hanya 94 gram, kamera beresolusi 12MP ini bisa merekam video 4K 30fps, 1080p hingga 120 fps, 720p hingga 240 fps. Dengan ketahanan baterai selama 2 jam dan dilengkapi display berlayar sentuh, Xiaomi Yi 4K dibanderol sekitar 2,3 juta rupiah saja.
3. Olympus Stylus TG Tracker
Olympus Stylus TG Tracker yang berbobot 180 gram ini mampu merekam video 4K 30 fps, 1080p hingga 60 fps, dan 720p hingga 240 fps. Berbentuk seperti mini camcorder, action camera tahan air ini bisa dibawa menyelam hingga kedalaman 30 meter tanpa perlu casing.Resolusi yang dimiliki 7,2 MP dan baterainya mampu bertahan hingga 3 jam. TG Tracker yang menggunakan layar flip berukuran 3,8 inch dan dilengkapi dengan lampu LED untuk membantu pencahayaan. Dilengkapi dengan 5 sensor, yakni GPS, kompas, accelerator, barometer dan termometer.
4. Garmin VIRB Ultra 30
Garmin VIRB Ultra 30 bisa menjadi pesaing utama untuk action camera GoPro HERO. Bisa merekam video 4K 30fps dan slow motion video 720p hingga 240 fps, dilengkapi dengan kontrol suara, layar sentuh 1.75 inch, satu sentuhan untuk akses siaran langsung, stabilisasi gambar 3-axis, G-Metrix data dan beberapa fitur menarik lainnya. Action camera ultra HD ini menggunakan sensor 12 MP, koneksi Bluetooth, WiFi, ANT+ serta dukungan sensor accelerometer, gyroscope, altimeter dan kompas.
5. LG Action Cam LTE
Menjadi action camera pertama yang mendukung jaringan LTE. LG Action Cam LTE ini bisa merekam hingga resolusi UHD dan bersertifikasi IP67 untuk ketangguhannya, meski tanpa casing tambahan. Action camera pesaing Gopro dari LG ini juga membenamkan sensor GPS, accelerometer dan gyroscope di dalam kamera ini. Dengan resolusi 12.3 MP dan angle 150 derajat, LTE dibekali baterai 1400 mAh yang bisa bertahan hingga 4 jam nonstop untuk merekam video full HD dan bisa digunakan untuk live streaming ke YouTube hingga 2 jam.
Daftar Harga Kamera GoPro
Kesimpulan
Di era vlog ini, memiliki sebuah action camera bisa menjadi sebuah nilai plus untuk bisa membuat vlog Anda menjadi lebih menarik yang tentunya akan mengundang lebih banyak followers. Action camera juga tak harus digunakan untuk kegiatan sport dan outdoor yang ekstrem karena kamera jenis ini saat digunakan untuk mengabadikan momen traveling, bisa menghasilkan foto dan video yang lebih menarik.
Dan GoPro yang merupakan pelopor dari kamera aksi tentunya bisa menjadi pilihan utama bagi Anda yang menginginkan sebuah kamera aksi yang tangguh, mungil, berkualitas dan bisa digunakan di berbagai medan. Berbagai pilihan mount dan aksesoris lain yang disediakan juga terbilang sangat lengkap dan bervariasi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan budget Anda.
Dengan tambahan mount yang sesuai Anda bisa menghasilkan foto dan video dari sudut-sudut menarik dan tak terbayangkan bisa dilakukan oleh kamera biasa, apalagi dengan sebuah hp. Harga GoPro memang cukup tinggi dibanding pesaing-pesaing yang banyak beredar saat ini. Namun dengan istilah ada harga ada kualitas, tentunya Anda tidak akan kecewa dengan hasil jepretan dan rekaman video dari action camera GoPro.