Dipublish pada Kamis, 9 Jan 2025 | 17:33

2 Minggu Pakai Galaxy Watch Ultra Bisa Apa Aja?

Galaxy Watch Ultra

Saya tidak memanjat atau mendaki, tidak berenang, berlari, atau menyelam hingga memanjat tebing dan tentunya ini membuat tidak seorang pun akan menggambarkan saya sebagai "ultra".  Atau secara kasarnya, saya bukanlah target pasar yang paling utama untuk Samsung Galaxy Watch Ultra terbaru, namun kenyataannya adalah saya telah memakainya selama hampir dua minggu.

Parahnya lagi saya juga merasa bukan orang yang tepat atau sangat ahli untuk mengulas jam tangan pintar seharga lebih dari Rp 8 Jutaan dengan tujuan untuk menjadikannya dalam daftar jam tangan pintar terbaik. Meskipun pada akhirnya jam tangan pintar terbaru Samsung ini memang membuat saya merasa nyaman hingga mampu mengalihkan saya dari jam tangan analog maupun jam tangan pintar yang saya gunakan (meski sama-sama Samsung Galaxy Watch, tapi versi 46mm classic).

Mungkin karena sebelumnya juga sudah terbiasa dengan cara kerja smartwatch Samsung serta berbagai hal yang menyertainya mulai dari Apps hingga plug-in yang dibawa, tapi tetap saja dibuat terkejut dan lebih dimanjakan dengan UI terbaru dari tampilan mobile Apps Galaxy Wearable yang tertanam di hp saya.

Saya rasa cukup basa basi di atas, lanjut saja pada apa saja yang saya dapatkan selama menggunakan Galaxy Watch Ultra ini.

Kriteria Spesifikasi
Screen Size 1.5 inch
Screen resolution 480 x 480 Pixel
Display Technologies Super AMOLED
Sensors Accelerometer, Heart Rate, Barometer, Compass, Gyroscope
OS Android Wear OS 5, One UI Watch 6
Compatibility OS Android
NFC Ya
Dimension 47.4 x 47.4 x 12.1 mm
Weight 60.5 g
Band Size 47 mm
Material Kristal Safir
Battery Capacity 590 mAh
Tabel dapat digeser kiri atau kanan

Dengan lebar 47mm, tebal 12,1mm, dan berat 60,5 gram, jam tangan ini merupakan pernyataan dari pergelangan tangan. Tidak pernah ada saat di mana saya lupa bahwa jam tangan ini ada di pergelangan tangan saya. Terkadang, saya merasakannya berada di antara pergelangan tangan dan punggung tangan saya, sebuah pengingat yang mengingatkan bahwa jam tangan ini kurang halus tetapi berperforma tinggi (meskipun saya tidak demikian).

Keberadaan resolusi 480 piksel x 480 piksel dan 335 ppi, membuat Samsung Galaxy Display mengungguli hampir semua jam tangan pintar yang pernah saya pakai sebelumnya, bahkan Apple Watch Series 9 (484x396 pada 326 ppi). Tentu saja, perbandingan yang sebenarnya harus dilakukan dengan Apple Watch Ultra.

Bicara soal membandingkan Apple Watch Ultra dan Galaxy Watch Ultra, saya paham bahwa banyak orang melihat kemiripan yang hampir tidak nyaman antara kedua jam tangan Ultra, tetapi saya juga bisa melihat perbedaannya dan ini unik.

Salah satunya adalah bentuk Galaxy Watch Ultra yang tidak biasa, yaitu wajah yang bulat sempurna dalam bodi persegi. Apple Watch Ultra mengambil isyarat dari bentuk persegi panjang pendahulunya yang bukan Ultra.

Dan menurut saya, layar Galaxy Watch Ultra dengan ruang kosong antara layar dan bezelnya adalah unik dan menjadikannya lebih unggul karena terlihat berbeda dan lebih gahar. Saya suka melihat layarnya, mengganti tampilan layar yang menawarkan detail yang jelas hingga membuatnya tampak hampir seperti tampilan analog asli.

Sebagai pengguna versi Galaxy Watch 46mm yang masih menggunakan Bezel putar, entah apapun itu sebutannya. Kehadiran Samsung Galaxy Watch Ultra dengan bezel sentuh terbaik yang pernah saya gunakan(tanpa cincin berputar secara fisik tapi tetap bisa memutar banyak mode seperti versi 46mm saya).

Bezel ini sangat halus dan tampak terlihat seperti bezel kronograf klasik. Menggerakkan jari saya di sekitar tepinya akan memutar beragam fitur-fitur jam tangan, memberikan sedikit sensasi sentuhan untuk masing-masing fitur, meski tidak terasa seperti memutar bezel pada Galaxy Watch 46mm saya, tapi hal ini lebih menyenangkan.

Sistem Dynamic Lug Samsung untuk menambahkan dan melepas tali jam adalah salah satu yang ingin saya lihat di setiap jam tangan pintar. Sangat mudah, pasti, dan memuaskan untuk digunakan.

Yang perlu dilakukan hanyalah menekan dan menarik tombol untuk melepaskannya. Ini membuat pemasangan tali jam menjadi lebih mudah: cukup dorong tali jam ke dalam slot, dan tali jam akan terpasang dengan benar. Saya hanya berharap memiliki lebih banyak pilihan tali jam untuk dicoba.

Teknologi untuk Kesehatan dan Produktivitas Maksimal

Galaxy Watch Ultra

Terlepas dari hal-hal di atas, ada beberapa cara menarik yang sudah saya coba selama menggunakan jam tangan pintar Galaxy Watch Ultra ini. Seperti Cara Pantau Detak Jantung dengan HR Zone Alert, Cara Mengukur Suhu Tubuh, Cara Merekam Suara, hingga Cara Mengaktifkan Fitur Darurat yang mungkin berguna bagi keseharian.

Menjaga kesehatan, produktivitas, dan menikmati hobi olahraga menjadi impian banyak orang di tengah meningkatnya kesadaran akan work-life balance. Namun, dengan berbagai kesibukan, mencapai keseimbangan ini sering kali menjadi tantangan.

Samsung menjawab kebutuhan tersebut dengan menghadirkan Galaxy Watch Ultra, sebuah wearable canggih yang tidak hanya mendukung gaya hidup aktif tetapi juga menjadi teman setia dalam berbagai aktivitas outdoor.

Dua minggu menggunakannya, beberapa fitur utama sudah pasti rutin saya gunakan. Tak jarang justru secara otomatis terekam ke dalam device Galaxy Watch Ultra yang saya gunakan. Hanya mungkin kekurangannya beberapa kali saya melakukan pengecekan, jam tangan ini membutuhkan data selama 7 hari sebelum dapat memberikan skor.

Bahkan setelah seminggu penuh memakainya, saya tidak punya energi ataupun skor. Pada dasarnya, skor ini adalah skor tentang seberapa baik baterai manusia Anda terisi daya untuk hari berikutnya, dan jika skor energinya rendah, Galaxy AI seharusnya menawarkan kiat untuk menaikkannya.

Untuk itu, 3 fitur di bawah ini jadi teknologi yang sering saya gunakan semasa memakai Galaxy Watch Ultra.

Pantau Detak Jantung dengan HR Zone Alert

Galaxy Watch Ultra

Galaxy Watch Ultra dilengkapi fitur HR Zone Alert yang dirancang untuk memantau detak jantung selama aktivitas olahraga. Dengan fitur ini, pengguna akan mendapatkan peringatan otomatis saat detak jantung berada di luar zona yang diinginkan.

Hal ini membantu menjaga intensitas latihan sesuai target, meningkatkan efektivitas olahraga, dan meminimalkan risiko cedera atau overtraining. Untuk menggunakan fitur ini, pengguna cukup memilih menu olahraga di perangkat, mengaktifkan HR Zone, dan menentukan zona intensitas olahraga. Galaxy Watch Ultra kemudian akan memberikan notifikasi jika detak jantung melebihi batas yang dipilih.

Ukur Suhu Tubuh dan Lingkungan secara Praktis

Untuk penggemar aktivitas outdoor seperti hiking atau snorkeling, mengetahui suhu tubuh dan lingkungan sangat penting demi keselamatan. Galaxy Watch Ultra memungkinkan pengguna mengukur suhu tubuh, air, atau lingkungan sekitar dengan aplikasi Thermo Check.

Pengguna cukup menginstal aplikasi ini di Galaxy Watch Ultra, memilih jenis suhu yang ingin diukur, dan meletakkan perangkat sejauh 2 cm dari objek untuk pengukuran non-kontak. Hasil pengukuran akan ditampilkan secara instan, membantu pengguna menyesuaikan aktivitas agar terhindar dari risiko seperti dehidrasi atau hipotermia.

Rekam Suara dengan Transkripsi Otomatis

Bagi individu produktif, mencatat ide atau merekam percakapan saat on-the-go menjadi lebih mudah dengan fitur Voice Recorder. Fitur ini memungkinkan transkripsi otomatis dari suara ke teks, mendukung produktivitas dalam situasi apa pun.

Setelah merekam suara, hasil transkripsi dapat langsung dikirim ke smartphone Galaxy, mempermudah pengelolaan catatan tanpa perlu mengetik secara manual.

Teman Setia dalam Aktivitas Outdoor

Galaxy Watch Ultra

Galaxy Watch Ultra juga dirancang untuk memenuhi kebutuhan pecinta alam, terutama Milenial dan Gen Z yang gemar melakukan aktivitas seperti hiking dan trekking.

Meski saya mengatakan tidak mendaki tapi bukan berarti saya tidak melakukan aktivitas outdoor sama sekali, karena tak jarang saya akan melakukan kegiatan bermotor atau single rider ke beberapa lokasi.

Nah, ada 3 fitur apik yang selalu menarik perhatian saya dan juga saya gunakan dalam perjalanan saya mengarungi aspal ibukota.

Cek Kondisi Tubuh dengan Sensor Canggih

Ditenagai 2nd Gen BioActive Sensor, Galaxy Watch Ultra mampu memberikan analisis menyeluruh tentang kondisi tubuh, termasuk detak jantung, kualitas tidur, dan tingkat aktivitas. Hasilnya dirangkum dalam Energy Score, membantu pengguna mengetahui kesiapan tubuh sebelum melakukan aktivitas berat. Dengan mengetahui skor ini, pengguna dapat memastikan tubuhnya siap untuk aktivitas fisik yang cukup berat.

Navigasi Akurat dengan Dual-Frequency GPS

Menjelajahi alam tanpa khawatir tersesat kini menjadi kenyataan dengan teknologi Dual-Frequency GPS. Galaxy Watch Ultra menyediakan data lokasi yang akurat, memudahkan pengguna melacak rute, merekam perjalanan, dan menemukan jalan pulang. Selain itu, fitur kompas modern memberikan informasi yang diperlukan untuk perjalanan lebih aman dan terencana.

Fitur Darurat untuk Situasi Tak Terduga

Galaxy Watch Ultra

Aktivitas outdoor sering kali menghadirkan tantangan, seperti perubahan cuaca ekstrem. Untuk itu, Galaxy Watch Ultra dilengkapi dengan fitur-fitur esensial, seperti Night Mode Watch Face yang memudahkan membaca informasi di kondisi gelap.

Saat menghadapi situasi darurat, pengguna dapat menggunakan fungsi Siren dengan menekan tombol cepat selama lima detik. Fitur ini menghasilkan suara hingga 85 dB, cukup untuk meminta bantuan dalam keadaan darurat. Selain itu, daya tahan baterai hingga 100 jam dalam power-saving mode memastikan pengalaman outdoor bebas gangguan.

Galaxy Watch Ultra

Galaxy Watch Ultra hadir dengan desain tangguh berbingkai titanium, tahan guncangan dengan standar militer, dan kemampuan tahan air hingga 10 ATM. Dengan fitur ini, jam tangan pintar ini menjadi pilihan ideal untuk pengguna yang menginginkan perangkat andal di lingkungan ekstrem.

Baik untuk menjaga kesehatan, meningkatkan produktivitas, maupun menemani aktivitas outdoor, Samsung Galaxy Watch Ultra adalah perangkat serbaguna yang memenuhi semua kebutuhan. Dengan teknologi terkini dan desain inovatif, smartwatch ini menjadi solusi praktis untuk menjalani gaya hidup aktif, produktif, dan penuh petualangan tanpa batas.

Share :
Imam Ali

Imam Ali

Content Writer

1052 Posts

Berbekal photography dan multimedia desain membuka jalan ke perusahaan konsultan cekindo.com. Awali karir jurnalistik di Majalah Chip Foto Video. Ketertarikan pada teknologi dan gadget berkembang ke Majalah Chip dan Chip.co.id, mulai dari review gadget dan peripheral PC, berlanjut ke Tabloid Sinyal dan SinyalMagz. Hobi otomotif memberi kesempatan bekerja di Agency mengawal konten otomotif. Di Pricebook, membuat beragam artikel terkait news, ulasan dan review serta info pasar yang berbasis SEO.

ARTIKEL TERKAIT