Steve Jobs
Siapa yang tak kenal Steve Jobs? Pendiri Apple Inc. ini telah menjelma menjadi legenda di dunia teknologi. Nama ikon besar tersebut masih terus menggaung meski telah tiada sejak beberapa tahun lalu.
Jobs, yang dianggap sebagai rival utama Bill Gates, tersebut telah menelurkan banyak produk yang mengubah dunia. Otaknya yang jenius mengantarkannya pada ide-ide luar biasa sehingga perusahaannya terus memunculkan perangkat-perangkat canggih dengan teknologi anyar.
Namun, tentu saja Jobs memiliki trik untuk membuat otaknya “spesial”. Ketika para tokoh industri menghabiskan banyak waktu di laboratorium, Jobs justru membuat tubuhnya dalam kondisi damai dengan melakukan meditasi.
Kebiasaan meditasi yang dilakoni Jobs tersebut ia utarakan kepada penulis biografi, Walter Isaacson. Ia bercerita bahwa sejak bertahun-tahun silam, Jobs telah mempraktekkan meditasi. Bahkan, Jobs juga pernah menyebutkan Zen Buddhism juga memiliki hubungan dengan computer programming.
Baca juga: Steve Wozniak: Pendirian Apple di Garasi Cuma Mitos
Jobs beranggapan, kebiasaannya untuk bermeditasi tersebut telah membantu dirinya untuk melatih otaknya. Alhasil, otak Jobs menjadi lebih kreatif dan membuatnya mampu menciptakan beragam produk teknologi anyar.
Tak hanya melakukan meditasi, ternyata Jobs juga mengandalkan musik untuk melatih otaknya. Dr. Victoria Williamson dari Goldsmith's College, London, menjelaskan bila ada hubungan antara musik dan kerja otak. Berdasarkan penelitian, musik dapat mengaktivasi beberapa bagian dari otak. Tak heran jika musik bisa menjadi perangkat kesuksesan Jobs yang esensial.
Menjelang hari-hari terakhirnya, Jobs pernah bercerita bila ada beberapa musik yang menginspirasi dirinya. Bahkan, ia pernah secara tak sengaja menunjukkan musik favoritnya saat tengah mendemonstrasikan sebuah produk.
Baca juga: Apple Pencil, Teknologi Terbaik Pena Digital Apple
Lagu “Imagine” karya musisi legendaris, John Lennon, ternyata menjadi salah satu daftar pilihan Jobs. Selain itu, ada "Hard Headed Woman" milik Cat Stevens yang tampaknya berkaitan dengan istrinya, Laurene Powell Jobs.
Kemampuan Jobs dalam menghadapi kompleksitas teknologi dengan membuat segala hal menjadi mudah juga memiliki kemiripan dengan musisi Bach. Itu sebabnya, The Goldberg Variations pun menjadi musik pilihan Jobs untuk melatih otaknya.
Ada pula lagu The Who, yaitu "Won't Get Fooled Again." Lagu ini menjadi pengingat Jobs agar tak mengulang kesalahan yang pernah ia lakukan selama karirnya. Siapa sangka musik ternyata mempunyai kontribusi besar terhadap kreativitas seorang Steve Jobs.
Baca juga artikel
Apple TV Hadirkan Hiburan Keluarga dengan tvOS
Apple Hadirkan Teknologi Augmented Reality pada iOS 9
iPhone 6s Resmi Diperkenalkan dengan 3D Touch Display dan Kamera 12MP