Samsung merupakan salah satu vendor smartphone yang juga memproduksi chipset mobile sendiri. Diberinama Exynos, chipset ini sudah digunakan di semua hp Samsung. Yang paling terbaru, Samsung sudah merilis Exynos 990 yang memiliki performa tertinggi.
Hp Samsung yang sudah menanam chipset Exynos 990 ada pada lini Galaxy S20 series yang belum lama ini meluncur ke pasar Indonesia. Termasuk salah satunya adalah Samsung Galaxy S20 Ultra. Exynos 990 ini diklaim memiliki peningkatan sebesar 25% dari sisi CPU dan 20% peningkatan GPU dari generasi sebelumnya. Tidak hanya itu, neural processing unit (NPU) bahkan meningkat hingga 4x lipat.
Beberapa fitur yang ada di Exynos 990 diantaranya mendukung refresh rate layar hingga 120Hz (fitur yang juga disematkan pada Galaxy S20 Ultra). Lalu chipset ini juga di dukung memory berjenis LPDDR5 yang memiliki kecepatan hingga 5,500Mbps untuk bandwith memori yang lebih lebar dari LPDDR4x.
Dari sisi kamera, Exynos 990 support resolusi hingga 108MP dan dua kamera 24.8MP + 24.8MP. Dimana kamera ini juga mampu untuk melakukan perekaman video 8K di 30fps dan 4K di 120fps.
Yang menarik, chipset terbaru ini juga sudah menanam 5G modem Exynos 5123 yang menawarkan kecepatan download dijaringan 5G hingga 7.35 Gbps. Yang tak penting adalah performanya, dimana Exynos 990 merupakan prosesor octa core yang terdiri dari Exynos M5 (custom) + 2x Cortex-A76 + 4x Cortex-A55. CPU ini akan di sokong GPU Mali-G77 MP11 yang menawarkan prosesing grafis 3D menawan untuk gaming.
Lalu bagaimana performa dari Exynos 990 ini? Untuk melihat kemampuannya dalam aktivitas sehari-hari, berikut adalah pengalaman kami menggunakan Samsung Galaxy S20 Ultra yang sudah dibekali Exynos 990.
Performa Exynos 990 di Samsung Galaxy S20 Ultra
Tapi tidak lengkap rasanya bila tidak melakukan benchmarking. Untuk itu kami menggunakan beberapa aplikasi uji seperti 3DMark, PCMark yang pasti sudah familiar serta beberapa aplikasi lain.
Skor Benchmark Exynos 990
3DMark
Pengujian 3DMark untuk mengetahui performa jeroan Galaxy S20 Ultra. Melalui aplikasi 3D Mark, Galaxy S20 Ultra "disiksa" dengan serangkaian pengujian yang melibatkan pemrosesan hardware.
Ada tiga macam pengujian di 3D Mark, yakni Sling Shot Extreme - OpenGL ES 3.1, Sling Shot Extreme Unlimited - OpenGL ES 3.1, dan Sling Shot Extreme - Vulkan. Hasil skor 3DMark 6.682.
PCMark
Pada pengujian PCMark penguji hanya berfokus pada uji work 2.0 atau work performance untuk mengetahui seberapa besar nilai atau angka capaian dalam hal kinerja. Selebihnya, bukan berarti tidak kami uji, hanya sebagai penguat dari 3DMark. Skor Exynos 990 dari PCMark adalah 11507.
3D Benchmark
Berbeda dengan 3DMark, penggunaan test ini selain untuk melihat keunggulan pada grafis dan juga performa, juga lebih memfokuskan pada tingkat db dari sound atau suara yang bisa dicapai. Terbukti, tingkatan tertinggi volume terbesar 100% mencapai -14db, hasil itu masuk dalam kategori speaker hp kencang.
Ada yang unik ketika menggunakan aplikasi uji 3D Benchmark untuk mengetes kualitas grafisnya. Jika biasanya akan ada posisi dimana setiap hp mengalami freeze atau hang, atau paling tidak tersendat namun itu tidak terjadi dengan S20 Ultra. Secara average, pengetesan berjalan pada 120fps full pada titik middle dan 60fps full pada titik xtream.
Tak hanya itu, bahkan pada 3DMark sendiri sudah ada record score untuk produk yang pricebook uji. Meski demikian tetap melakukan pengujian untuk lebih meyakinkan.
Performa Gaming Exynos 990
Selain benchmark tools atau aplikasi uji, kami juga melakukan percobaan dengan menggunakan beberapa game, terutama game yang sedang booming saat ini mulai dari PUBG Mobile dan Call Of Duty (COD). Game PUBG dan juga COD dipilih untuk menguras habis performa dari prosesor, ram, dan juga grafis.
PUBG Mobile
Pun begitu, ketika memainkan PUBG, membuat set up tertinggi pada setiap settingan. Seperti Shadow Legend, Anda akan diajak menikmati kualitas QHD dari layar hp terbaru Samsung ini.
Anda yang senang bermain gim di smartphone akan merasakan manfaat dari layar Dynamic AMOLED 2X di Samsung Galaxy S20 Ultra yang pernah kami bahas sebelumnya. Perlu ditekankan, pemilihan setelan grafis maksimal dan 120 FPS berimbas pada daya baterai yang lebih cepat terkuras. Ini wajar, mengingat smartphone bekerja lebih keras dalam menampilkan grafis tersebut.
Selain itu, sensitifitas dari touchscreen benar-benar bisa diuji disini dengan kapasitif touch 10 jarinya. Mungkin bebeda rasanya ketika menggunakan hp gaming yang asli, namun jangan salah karena Samsung S20 Ultra juga memiliki fitu game boost.
Fitur ini sangat bisa memudahkan Anda untuk mengatur sistem mesin, pengaturan alur grafis dan prosesor serta daya baterai untuk mencapai performa terbaik dalam bermain game dengan S20 Ultra.
Call Of Duty Mobile
Berbeda tantangan ketika menggunakan Galaxy S20 Ultra untuk bermain game yang satu ini. Scara skenario permainan memang serupa dengan PUBG, namun prakteknya terdapat beberapa mode dan juga metode battle yang berbeda.
Selain itu, penggunaan grafis serta koneksi internet mengharuskan Galaxy S20 Ultra bekerja sedikit lebih banyak untuk game ini, alhasil dalam waktu tak kurang dari 5 menit panas suhu hp mencapai 40 derajat celcius dari 34 derajat. Dampaknya, hp dalam sekejap menjadi lebih panas, hanya saja permainan tidak ada masalah. Bahkan game pun masih berjalan lancar.
Secara performa, chipset Exynos 990 memang sangat mumpuni untuk semua aktivitas berat. Baik tenaga dan juga multitaskingnya bekerja dengan sangat baik serta lebih halus dan cepat. Mungkin ini pengaruh dari speed clock yang mencapai 2.73 hingga 3 Ghz.