Beberapa waktu lalu Samsung resmi memboyong Galaxy A series ke pasar Indonesia. Hp Samsung terbaru tersebut mencakup Galaxy A10, Galaxy A20, Galaxy A30, Galaxy A50 dan yang teranyar Galaxy A70. Kelima hp tersebut membawa sejumlah fitur yang meningkat, seperti layar lebih luas, kamera oke hingga baterai besar.
Tapi kali ini kami berkesempatan untuk mengulas performa salah satu diantaranya yaitu Samsung Galaxy A30. Dibanding saudaranya, Galaxy A30 ini berada di posisi tengah, baik dari sisi spesifikasi maupun harga. Saat di rilis harga Samsung Galaxy A30 dibanderol Rp3.399.000. Untuk spesifikasinya cukup mumpuni, bahkan tidak berbeda jauh dengan abangnya, Galaxy A50. Bagaimana kemampuannya?
Nah, beberapa waktu lalu kami menghadiri peluncuran Samsung Galaxy A70 dan A80 di Thailand dalam acara Samsung Galaxy A Event. Kami pun membawa Galaxy A30 guna menguji performanya dalam penggunaan harian maupun saat traveling. Berikut ulasan hasil review Samsung Galaxy A30.
Desain Tipis
Desain menjadi salah satu nilai lebih dari Samsung Galaxy A30. Itu yang kami rasakan ketika pertama kali melihat dan memegang hp Samsung terbaru di 2019 ini. Bodinya sangat tipis, hanya setebal 7.7mm dan memudahkan untuk membawa perangkat ini kemanapun. Saat di genggam pun terasa nyaman dan pas dengan ukuran tangan orang Indonesia.
Ukurannya yang tipis pun tidak membuat risih ketika dimasukkan ke dalam saku. Sehingga cukup mudah mengeluarkan dan memasukkannya kembali ke dalam saku celana. Hadir dalam pilihan warna biru (yang kami gunakan) dan hitam, tampilan hp ini pun sangat memikat. Bagian cover belakangnya memiliki efek garis-garis menarik ketika terkena pancaran sinar. Meski terbuar dari material polikarbonat, namun membaru kesan premium.
Hanya saja, bodinya yang glossy cukup licin saat di pegang. Jadi disarankan menggunakan case atau cover tambahan pihak ketiga. Karena Samsung sendiri tidak menyertakan case dalam paket penjualannya.
Layar
Samsung Galaxy A30 menggunakan layar yang luas dengan ukuran 6,4 inci. Apalagi Samsung menggunakan layar Infinity-U berjenis Super AMOLED dengan resolusi FHD+ 1080×2340 pixel serta aspek rasio 19.5:9. Layar sebesar ini dengan resolusi tinggi terasa cukup lapang untuk menikmati video streaming maupun menonton video. Kami pun sangat menikmati video Youtube dalam tampillan FullHD (1080p), jauh lebih jernih dan detail. Termasuk ketika memainkan game favorit yang kini jauh lebih luas.
Anda juga tidak perlu menyeting kecerahan layar (brightness) pada level maksimal. Karena pada setingan 30-50 persen pun layar Samsung Galaxy A30 sudah cukup terang. Dengan setingan tersebut jelas bisa menghemat konsumsi baterai. Oiya, Samsung juga menyediakan opsi blue light filter untuk kenyamanan mata.
Meski terkesan sepele dan jarang digunakan, namun fitur ini sangat berguna saat menggunakan perangkat dalam waktu yang lama, seperti membawa ebook atau lainnya. Atau bisa juga mengaktifkan fitur ‘night mode’ yang akan mmebuat mata tetap nyaman untuk penggunaan malam hari.
One UI
Satu hal yang tak kalah menarik adalah user interface, dimana Samsung Galaxy A30 menggunakan One UI yang berbasis Android 9 Pie. Ini adalah UI terbaru dari Samsung yang menawarkan pengalaman yang berbeda. Dari beberapa UI yang pernah dibuat Samsung, kami merasakan sesuatu yang berbeda. Menurut penglaman pribadi kami, One UI hadir lebih ‘bersih’ dan lebih bersahabat.
Penggunaannya sangat mudah, untuk pengguna pemula sekalipun. Karena menu dan setingannya bisa ditangani dengan satu tangan saja. Ada 2 tampilan home screen yang dapat di pilih, yaitu ‘home screen only’ dan ‘home and apps screen’.
Untuk opsi home screen only semua aplikasi ada di halaman home screen, dimana untuk melihat semua menu cukup menggeser layar ke kanan dan ke kiri. Sedangkan saat memilih ‘home and apps screen’ selain menggeser layar ke kanan atau ke kiri, Anda bisa mengakses semua menu dengan menyapu layar ke atas.
Kamera
Masuk ke bagian kamera. Selama di Thailand, kamera menjadi fitur yang paling banyak kami gunakan, Karena kami tidak ingin melewatkan objek-objek menarik yang ada di negeri Gajah tersebut. Sebelum melihat hasil foto Samsung Galaxy A30, dapat dijelaskan sedikit mengenai spesifikasi kamera yang ada di hp ini.
Berbeda dengan Samsung Galaxy A50 yang sudah mengusung tiga kamera belakang, Galaxy A30 memang hanya dibekali dual kamera saja. Kamera tersebut terdiri dari sensor 16MP + 5MP. Untuk sensor 16MP memiliki aperture f/1.7 untuk menghasilkan pencahayaan tinggi. Sedangkan satu kamera 5MP merupakan sensor ultra-wide dengan bukaan f/2.2.
Dan sensor ultra wide ini yang paling kami sukai, karena mampu menghasilkan view angle lebar mencapai 123 derajat. Sensor ultra wide ini sangat cocok untuk mengambil objek landscape, seperti pemandangan alam, bangunan dan lainnya. Selama penggunaan tidak masalah berarti pada kameranya, dimana fokus cepat dan tidak ada shutter lag.
Berikut beberapa hasil foto dari kamera Samsung Galaxy A30 :
Beralih ke kamera depan. Samsung Galaxy A30 juga memanjakan penggunanya dengan menanam sensor 16MP di bagian depan. Kualitas foto selfie yang dihasilkan pun sangat baik, termasuk untuk menghasilkan foto dengan efek bokeh.
Tidak hanya itu, teknologi AI Camera yang dibenamkan pada Galaxy A30 juga mampu mengoptimalkan gambar hingga 20 scenes melalui fitur Scene Optimizer. Dan fitur Flaw Detection dihadirkan untuk memastikan pengguna tidak melewatkan setiap momen menjadi foto terbaik.
Performa
Seperti hp Samsung lainnya, Galaxy A30 juga ditenagai prosesor Exynos. Di seri ini memakai prosesor octa core Exynos 7904, atau sama dengan yang digunakan pada Samsung Galaxy M20 (lihat review Galaxy M20). Prosesor ini akan di sokong memori RAM 4GB dengan ROM 64GB.
Konfigurasi keduanya cukup apik untuk penggunaan sehari-hari, termasuk menemani perjalanan kami selama 3 hari di kota Bangkok. Mulai dari browsing, streaming, memotret, chating, mengirim email hingga gaming kasual. Hanya saja, untuk game PUBG meski lancar namun masih ditemui adanya lag di beberapa scene.
Dari hasil benchmark, skor Antutu yang diperoleh cukup baik yaitu di atas 100 ribuan, tepatnya 100,996. Sedangkan untuk Geekbench 4 didapati skor 1320 (single core) dan 4119 (multi core).
Baterai
Baterai juga menjadi fitur yang sangat terasa penggunaannya saat traveling atau bepergian jauh. Karena Samsung Galaxy A30 sudah menanam baterai kapasitas besar yang mencapai 4000mAh. Dikombinasikan dengan software dan hardware yang sudah dioptimalkan untuk mendukung daya tahan baterainya.
Hasilnya sangat terasa, dalam sekali charging baterai ini sanggup menyuplai daya selama seharian bahkan lebih. Penggunaan perangkat pun cukup aktif, terutama banyak mengaktifkan kamera, baik untuk memotret maupun merekam video. Bahkan cukup aktif menggunakan koneksi internet dari kartu SIM lokal, termasuk share beberapa hasil foto di social media, mengirim email hingga chating.
Meski berkapasitas besar, namun untuk pengisian ulang baterainya terbilang cukup cepat. Karena Samsung Galaxy A30 sudah dibekali dengan charger 15W dan fitur fast charging yang bisa mengisi daya lebih cepat. Yang juga membantu mengisi ulang baterai lebih cepat adalah penggunaan port USB type C. Dari posisi 0 hingga 100 persen hanya membutuhkan waktu sekitar 2 jam 10 menit.
Kesimpulan
Di kuartal awal 2019, Samsung memang sangat agresif merilis hp terbaru. Dan kehadiran Galaxy A30 bisa menjadi pilihan yang layak dipertimbangkan. Bagi pengguna yang mengutamakan desain, Galaxy A30 memenuhi syarat tersebut.
Lalu yang hobi nonton film, hp Samsung terbaru ini adalah pilihan yang tepat. Sedangkan untuk pengguna yang aktif, baterai Samsung Galaxy A30 sangat bisa diandalkan. Namun untuk yang hobi game, hp ini bukanlah salah satu yang terbaik.