Banyaknya laporan mengenai baterai Samsung Note 7 meledak, membuat Samsung harus menarik kembali (recall) semua produk mereka. Namun, vendor asal Korea Selatan ini telah memasarkan penggantinay dengan model Samsung Galaxy Note FE (Fan Edition). Meski demikian, perangkat anyar ini memiliki kemiripan di banyak sisi dengan pendahulunya tersebut. Perbedaan utama hanya terdapat pada kapasitas baterai yang diturunkan menjadi 3.200 mAh (Samsung Note 7 kapasitas baterainya 3.500 mAh).
Namun, Samsung mengklaim bahwa baterai ini sangat aman karena telah melalui proses produksi yang ketat. Selain itu, Samsung turut menambahkan beberapa fitur menarik seperti UI hingga asisten virtual Bixby. Diluar itu, Samsung Note FE masih tetap mempertahankan layar QuadHD berukuran 5,7 inci, prosesor Exynos 8890 yang disokong RAM 4 GB dan penyimpanan 64 GB. Termasuk mengusung kamera belakang 12MP dengan aperture f/1.7, tahan air dan debu dan mendukung fitur wireless charging.
Apa yang berbeda dari Samsung Galaxy Note 7?
Sebenarnya Samsung Galaxy Note FE ini tidak mengalami perubahan signifikan dari Samsung galaxy Note 7. Bentuknya saja terlihat sangat identik, termasuk dari ukuran, spesifikasi, penggunaan layar hingga konsep desain yang diusung. Termasuk informasi awal yang menyebutkan tidak ada lagi logo samsung di atas layar. Namun, produk yang kami terima masih tercetak logo Samsung
Meski demikian, ada beberapa fitur yang sudah ditambahkan Samsung pada perangkat anyar ini. Berikut beberapa perbedaannya:
1. Kapasitas baterai
Salah satu perbedaan utama dari Samsung Galaxy Note FE dan Note 7 ada pada penggunaan baterai. Dimana Samsung Galaxy Note 7 menanam baterai berkapasitas 3,500mAh. Namun dengan kapasitas yang besar justru menjadi masalah besar bagi Samsung terkait insiden terbakarnya banyak perangkat tersebut.
Dan di versi terbaru ini Samsung sedikit menurunkan kapasitas baterainya menjadi 3,200mAh. Meski tidak sebesar kapasitas seri sebelumnya, setidaknya diklaim Samsung jauh lebih aman. Karena baterai ini telah melewati 8-point Battery Safety Check dengan langkah-langkah keamanan multi-layer untuk kenyamanan pengguna.
2. UI
User interface di Samsung Galaxy Note FE telah mengalami penyegaran dari Galaxy Note 7. Dimana tampilannya lebih mirip Galaxy S8, Apalagi perangkat ini sudah berjalan dengan OS Android Nougat yang jauh lebih segar dari Marshmallow yang digunakan Galaxy Note 7.
3. Bixby
Yang menarik, Samsung telah menyematkan fitur asisten virtual milik mereka, Bixby, ke dalam Galaxy Note FE. Fitur Bixby ini juga sudah ditanam pada produk flaghsip Samsung Galaxy S8 dan Samsung Galaxy S8+. Untuk menemukan fitur Bixby di Galaxy Note Fe caranya sangat mudah, cukup geser home screen ke arah kanan. Namun, sebelum menggunakannya Anda harus login ke akun Samsung. Atau melakukan registrasi bagi yang belum memiliki akun Samsung.
Di fitur ini Anda akan mendapatkan banyak keuntungan, salah satu yang kami sukai adalah membuat jadwal penting dan Bixby bisa menjadi reminder. Sehingga pengguna tidak akan terlewat jadwal yang sudah dibuat.
Selanjutnya, mari kita simak pengalaman kami menggunakan Samsung Galaxy Note FE.
Desain
Seperti yang sudah diuraikan sebelumnya, secara fisik Samsung Galaxy Note FE tidak berbeda dengan Note 7. Mengusung konsep dual edge pada bagian depan dan belakang, Samsung Note FE terasa sangat pas di tangan. JIka diperhatikan, frame metal pada sisi perangkat sangat simetris dan sekilas tidak bisa membedakan antara bagian depan dan belakang, kecuali dengan melihat penempatan kamera utama.
Karena Samsung menggunakan kaca yang dilapisi Gorilla Glass 5 dibagian layar dan cover belakang. Tidak hanya itu, Samsung Note FE juga tetap dibekali kemampuan tahan air dan debu melalui sertifikasi IP68. Secara teori, Anda bisa menggunakan perangkat ini hingga kedalaman 5 kaki atau sekitar 1,5 meter selama 30 menit.
Layar
Layar yang digunakan Samsung Note FE juga sama dengan Note 7. Tetap menggunakan layar berukuran 5,7 inci, resolusi 2K (1440 x 2560 pixel), dan sudah berjenis AMOLED. Resolusi ini sangat terasa nyaman saat digunakan untuk menonton video ataupun bermain game. Gambar yang ditampilkan terasa makin hidup, tajam dan detail dengna akurasi warna yang natural.
Resolusi 2K ini memang sudah diseting secara default, namun Anda bisa mengubahnya dengan resolusi yang lebih rendah untuk lebih menghemat penggunaan baterai. Layar ini juga mengusung rasio 16:9 yang kini mulai banyak diterapkan beberapa vendor pada produk terbaru mereka. Namun yang membedakannya dengan perangkat lain adalah layar ini makin terasa maksimal berkat keberadaan S-Pen. Dengan layar lebar Anda bisa memanfaatkan S-Pen untuk meningkatkan produktivitas kerja.
Selain dapat melakukan perubahan pengaturan resolusi, Anda juga dimungkinkan untuk beralih di antara berbagai modus yang dapat menyesuaikan karakteristik warna pada layar. Modus layar tersebut terdiri dari adaptive display, AMOLED cinema, AMOLED Photo dan Basic. Untuk penggunaan sehari-hari, pilihan modus Basic bisa menjadi pilihan terbaik, terutama untuk mengurangi konsumsi daya yang besar.
Namun, untuk mendapatkan pengalaman gambar yang lebih baik saat menonton Anda bisa memilih modus AMOLED Cinema untuk memutar video HDR10. Namun secara umum tidak ada yang meragukan kualitas layar yang ditawarkan Samsung.
Software dan S-Pen
Samsung Galaxy Note FE berjalan dengan OS Android Nougat yang dikustom menjadi UI TouchWiz. Berbeda dengan Samsung Note 7, perangkat ini telah mengalam peningkatan pada fitur Samsung Experience, yang memulai debutnya pada Samsung Galaxy S8 and S8+. Anda masih bisa mengakses Edge Screen dengan menyapu layar lengkung kearah kiri.
Didalamnya terdapat fungsi dan menu yang dapat digunakan. Pengguna Samsung Edge tentu sudah tidak asing dengan fitur tersebut. Apalagi sudah mendukung fitur multi windows untuk membuka dua aplikasi secara bersamaan dalam satu layar. Misalnya, Anda dapat menikmati video dari Youtube sambil melakukan chating via Whatsapp atau aplikasi lain.
Dan jangan lupakan kehadiran S-Pen yang menjadi tool istimewa dari rangkaian lini Samsung Note series. Banyak hal yang bisa Anda lakukan dengan S-Pen ini. Salah satunya memanfaatkan Air Command yang bisa diisi dengan 8 aplikasi pilihan yang sering dibuka.
Aplikasi yang bisa dimanfaatkan dengan S-Pen ini sudah pernah kami ulas saat review Samsung Galaxy Tab S3, seperti Screen off Memo dan membuat gambar GIF. Dan secara fungsi dan penggunaan tidak ada perbedaan yang signifikan.
Kamera
Samsung Galaxy Note FE dibekali kamera beresolusi 12MP yang didukung aperture f/1.7. Hasil foto kamera ini memiliki kualitas yang sangat memikat, sesuai dengan yang diharapkan dari sebuah perangkat flagship. Menurut beberapa orang yang coba kami tanyakan pendapatnya, mereka mengatakan hasil foto perangkat ini bening, tajam, terang.
Tidak hanya itu, hasil fotonya juga cukup detail, Anda bisa membuktikannya dengan melakukan zoom in pada hasil foto. Tidak hanya foto outdoor, dalam kondisi minim cahaya kamera Samsung Galaxy Note FE juga memiliki kualitas yang baik. Berkat penggunaan aperture f/1.7 memberikan banyak cahaya ambient ke dalam gambar.
Hasil foto :
Anda juga masih sangat dimungkinkan untuk lebih mengeksplorasi kemampuan fotografi dengan ketersediaan beragam macam modus pemotretan. Misalnya modus selective focus, fitur kamera ini memungkinkan Anda menghasilkan foto dengan efek bokeh. Namun pastikan jarak antar objek dengan kamera kurang dari 20 inci.
Atau memakai modus Virtual shot yang akan menghasilkan foto 360 derajat. Ada juga modus pemotretan Food. Sesuai namanya, modus ini ditujukan untuk memotret makanan untuk di share ke media social. Sangat cocok untuk Anda yang sedang merintis usaha makanan, seperti kue, catering atau lainnya. Untuk pengambilan video, kamera Samsung Note FE sanggup merekam dalam format 4K pada 30 fps, video 2K pada 30 fps dan video FullHD pada 30 fps dan 60 fps.
Beralih ke kamera depan yang mengusung resolusi 5MP. Kamera untuk foto selfie ini memiliki sudut pandang yang luas, sehingga bisa memuat banyak orang. Seperti kamera belakang, kualitas yang dihasilkan dari kamera depan ini sangat bisa diandalkan.
Performa
Samsung Galaxy Note FE pun ditenagai prosesor milik Samsung sendiri yaitu Exynos 8890, versi yang sama digunakan Samsung Note 7. dengan kecepatan mencapai 2,3Ghz, performa prosesor ini tentu sangat bisa diandalkan untuk menjalankan semua aktivitas. Apalagi sudah disokong dengan memori RAM 4GB dan ruang penyimpanan internal 64GB plus ketersediaan slot microSD.
Menjalankan beragam aplikasi tidak mengalami kendala. Membuka browser hingga 20 tab, yang diselingi sosial media, chat melalui aplikasi perpesanan, hingga memutar musik untuk menemani aktivitas, kami tidak menemukan lag ataupun masalah lain. Performanya tetap stabil mudah beralih dari satu aplikasi ke aplikasi lain.
Performa baterai di Samsung Galaxy Note FE juga cukup baik. Meski kapasitasnya lebih kecil, tapi sanggup memberi daya selama seharian. Kami juga mencoba kekuatan baterainya dengan memutar video secara streaming dengan setingan menggunakan modus layar AMOLED Cinema dan resolusi layar HD 720p, dalam waktu satu jam baterainya berkurang 12 persen. Dan menggunakan modus layar AMOLED Cinema dan resolusi layar 2K 1440p, dalam waktu satu jam baterainya berkurang 18 persen.
Kesimpulan
Meski melekat sebagai perangkat ‘pengganti’, namun Samsung Galaxy Note FE memiliki kemampuan yang memikat. Perangkat ini telah memenuhi semua spesifikasi sebagai hp flagship, dibuat dengan kualitas premium, kemampuan kamera memukau, dan dilengkapi beragam fitur yang juga diterapkan pada Galaxy Note series lainnya. Dengan harga yang lebih murah, Samsung Galaxy Note FE ini juga bisa menjadi perangkat alternatif dari Samsung Galaxy Note 8.
Baca juga artikel :
Review Samsung Galaxy J7 Pro: Peningkatan Penting Disejumlah Fitur
Review Samsung Galaxy C9 Pro: Hp RAM 6GB, Multitasking Tanpa Kendala