Moto E3 Power menjadi smartphone pertama yang dirilis ke Indonesia setelah Lenovo mengakuisisi Motorola. Menyasar pada segmen menengah, Moto E3 Power menyuguhkan kemampuan yang tidak kalah mumpuni. Mengandalkan kualitas ala Motorola, smartphone ini siap bersaing dengan kompetitor yang sudah beredar di pasaran.
Desain
Lenovo tetap mempertahankan kualitas desain pada Moto E3 Power ini. Hadir dengan material plastik dengan kombinasi metal di sekeliling bodi. Di bagian depan tidak terdapat merek, hanya ada kamera depan, dan speaker di bawah. Untuk logo Moto (M) ada di bagian belakang, tepat di bawah kamera. Dengan ukuran layar 5 inci, Moto E3 Power terasa pas dan nyaman untuk dioperasikan dengan satu tangan.
Apalagi cover belakangnya dibuat dengan akses sedikit kasar yang bisa mengurangi resiko terlepas dari genggaman. Cover belakang ini juga bisa dilepas yang akan menampilkan keberadaan baterai, dua slot SIM card, dan slot microSD. Baterai Moto E3 Power juga bisa dilepas pasang (removeable). Volume dan tombol power ada di sebelah kanan, audio jack 3.5mm di atas, dan port pengisian Micro-USB di bagian bawah.
Dengan bobot sekitar 154 gram dengan ketebalan 9.5mm, handset ini terasa sedikit berat untuk ukurannya. Meski demikian, Moto E3 Power juga dilengkapi dengan nano-coating yang bisa ‘menolak’air dan melindungi ponsel dari tumpahan yang disengaja, percikan atau hujan ringan. Walau tidak benar-benar tahan air tetapi penggunaan nano-coating ini sangat membantu.
Layar
Moto E3 Power hadir dengan layar IPS 5 inci beresolusi HD 720x1280p serta kepadatan 294 ppi. Tingkat kecerahannya masih bisa dibilang cukup memadai, gambar masih terlihat jernih dan tajam. Ada fitur adaptif display yang aktif secara default. Adaptif display akan menyesuaikan kecerahan layar dengan kondisi pencahayaan di sekitarnya.
Fitur ini sangat berguna ketika pengguna berada di luar ruangan dengan paparan sinar matahari, karena kecerahan layar akan meningkat secara otomatis. Jadi Anda tidak perlu membuka kunci perangkat untuk menaikkan kecerahan layar. Begitu juga sebaliknya, dalam kondisi cahaya redup kecerahan layar juga akan ikut meredup.
Sudut pandang layarnya termasuk baik, apalagi sudah berjenis IPS. Anda masih dapat melihat layar dengan jelas meski perangkat dimiringkan. Begitu pula dengan teknologi sentuhnya, menggeser-geser dan membuka aplikasi respon layarnya begitu sensitif. Sayangnya masih terlihat jejak noda setelah menggunakan perangkat, dan disarankan memasang pelindung layar.
Kamera
Kamera utama di Moto E3 Power hanya dibekali resolusi 8 megapiksel saja. Meski demikian, sistem auto fokus dan shutter speed cukup responsif. Apalagi kualitas foto yang dihasilkan juga tidak kalah dengan smartphone lain yang memiliki kamera 13 megapiksel.
Dalam cahaya yang baik, hasil fotonya juga cukup baik, dimana masih terlihat detail dan warna ang sebagian besar akurat. Hanya saja saat hasil foto di zoom pada layar, terlihat adanya noise, hal ini karena pengaruh jumlah megapiksel yang rendah dari sensor.
Hasil foto dari kamera Moto E3 Power
Foto indoor
Hasil foto saturasi
Hasil foto outdoor
Kinerja
Lanjut ke pengujian kinerja. Moto E3 Power ditenagai prosesor Quad core MediaTek MT6735 yang berkecepatan 1GHz. Chipset ini akan berkombinasi dengan grafis Mali T720 dan sokongan RAM 2GB. Ruang penyimpanan internal berkapasitas 16GB yang bisa diperluas hingga 32GB melalui slot kartu microSD.
Secara umum, kinerja chipset MediaTek ini masih bisa diandalkan. Menjalankan multitasking dengan membuka beberapa aplikasi di latar belakang, Moto E3 Power masih memberikan kinerja yang baik. Meski demikian, jika terjadi sedikit delay, Anda bisa mengatasinya dengan menutup aplikasi yang berjalan di latar belakang. Karena hal ini akan membantu saat Anda ingin membuka aplikasi lain. Termasuk untuk bermain game.
Kinerja yang baik juga Pricebook rasakan saat memainkan beberapa game HD, sebut saja Asphalt 8 dan Modern Combat 5. Bermain Asphlat 8 tidak menemukan lag yang berarti. Begitu pula saat memainkan Modern Combat 5 yang berjalan cukup baik, hanya saja di beberapa scene dengan grafik yang detil ada sedikit lag, namun secara umum tidak mengganggu keseluruhan permainan.
Baterai
Baterai menjadi salah satu keunggulan yang ditawarkan Moto E3 Power. Dibekali kapasitas 3,500mAh, daya tahan baterainya bisa dikatakan cukup memadai. Dalam kondisi penuh, baterainya sanggup memberi daya selama seharian dengan aktivitas yang cukup aktif, mulai dari sosial media, messaging, berkirim email dan lainnya. Bahkan saat memainkan game Asphalt 8 selama kurang lebih satu jam, baterainya hanya berkurang 6-7 persen saja.
Yang menarik, Moto E3 Power mengusung baterai yang bisa dilepas pasang (removeable). Menurut Pricebook ini merupakan keuntungan bagi user, karena dalam beberapa kasus seperti hang atau mengalami eror melepas baterai menjadi salah satu solusi tercepat.
Satu lagi, meski berkapasitas besar namun untuk proses pengisian baterainya tidak memakan waktu lama. Saat mengisi kurang dari 10 persen, proses pengisian baterai hanya membutuhkan waktu sekitar kurang lebih 2 jam saja.
Kesimpulan
Dengan harga yang cukup terjangkau, kualitas Moto E3 Power bisa menjadi alternatif pilihan. kapasitas baterai yang cukup besar, perangkat ini cocok bagi Anda yang mengandalkan smartphone dalam aktivitas sehari-hari. Tidak hanya itu saja, kualitas layar dan kameranya juga masih bisa diandalkan.