Xiaomi tidak cuma memproduksi smartphone. Mereka kini merambah produk canggih lainnya seperti smart tv, powerbank, gelang pintar, air purifier, sampai alat kesehatan.
Siapa yang tak mengenal nama Xiaomi? Hampir setiap orang tahu apa itu Xiaomi, paling tidak pernah memegang produknya ketika memilih-milih smartphone Android untuk dibeli. Xiaomi secara harfiah bisa diartikan “teknologi beras kecil” sebuah penamaan yang penuh dengan filosofi Buddha, di mana sebutir beras dari Buddha sama besarnya seperti gunung. Berangkat dari filosofi tersebutlah maka Xiaomi berkembang mulai dari hal-hal yang kecil terlebih dahulu, begitulah ungkap Lei Jun, salah satu pendiri dan CEO Xiaomi.
Sejarah Xiaomi
Xiaomi mulai dibangun ketika Lei Jun, sang CEO, mengundurkan diri dari posisi CEO dan Presiden Kingsoft, sebuah perusahaan software dan game pada tahun 2007, padahal ia telah berhasil membawa perusahaan Kingsoft tersebut melantai di bursa saham Hong Kong di 1998. Pada saat masih aktif di Kingsoft, ia juga mempunyai sambilan yaitu membangun toko buku online dan e-commerce Joyo.com yang kemudian dijual dengan harga mahal, 75 juta dollar ke pemilik Amazon.com pada tahun 2004.
Pada saat yang hampir bersamaan, ia juga merupakan investor bagi penjualan pakaian online dengan merek Vancl dan juga bisnis video sosial dengan basis jaringan YY yang punya saham di lantai bursa saham Amerika. Lei Jun, juga menjadi ketua UCWeb hingga 2010 dan akhirnya bergabung dengan Lin Bin mendirikan Xiaomi Tech di tahun 2010.
Lin Bin adalah mantan eksekutif Google dan mereka berdua secara resmi menjadi pendiri Xiaomi bersamaan dengan beberapa co-founder yang lain serta beberapa investor. Yang ikut berinvestasi pada tahap awal pendirian Xiaomi antara lain adalah Temasek Holding milik singapura, IDG Modal dan Qimning Venture Partners dari Tiongkok serta produsen prosesor terbesar di dunia, Qualcomm.
Produk pertama Xiaomi diluncurkan 16 Agustus 2012 dengan nama Mi 1 dengan OS Android terbalut MIUI yang sangat mirip dengan gabungan TouchWiz-nya Samsung serta iOS Apple. Setahun kemudian Mi 2 diperkenalkan, yaitu Agustus 2012 dan langsung terserap cepat di pasaran, termasuk di Eropa, Amerika, Inggris, Australia dan Selandia Baru.
Setahun kemudian, tepatnya pada tahun 2013, Xiaomi mulai melakukan diversifikasi produk dengan memproduksi produk bukan smartphone antara lain televisi cerdas yang dirakit oleh pabrikan milik Sony di Taiwan. Xiaomi sangat gencar dalam melakukan expansi pasar, walaupun tanpa punya toko retail karena hanya pengandalkan penjualan online, Xiaomi yang baru berusia 3 tahun berhasil menembus pasar dunia dan menjadikanya perusahaan smartphone terbesar ketiga di dunia mengalahkan Lenovo yang berasal dari negara yang sama dan telah berusia 26 tahun. Xiaomi hanya kalah dari Samsung yang merajai papan atas dan Apple di posisi dua. Walaupun begitu, produk Xiaomi mengalahkan keduanya di pasar Tiongkok.
Pada tahun 2014, tepatnya di bulan Juli, Xiaomi melaporkan telah menjual 57.360.000 buah ponsel Android dan menginvestasikan sekitar 12,3 triliun untuk membangun divisi smart TV. Desember 2014, Xiaomi mendapatkan suntikan investasi dari Hong Kong All-Stars Investment Limited milik Morgan Stanley dan nilai perusahaan menjadi sekitar 45 miliar dolar Amerika, menjadikannya salah satu perusahaan paling bernilai di dunia.
Produk-produk yang saat ini telah diproduksi oleh Xiaomi antara lain adalah
Smartphone Mi Series, Redmi Series, dan Note
Sejak 2012 sampai sekarang sudah 21 seri yang diluncurkan dan Xiaomi termasuk produktif dalam meluncurkan produk, terhitung dalam setahun kurang lebih ada 5 seri yang dikenalkan. Mulai dari M 1s dan terakhir Redmi Note Prime. Yang terbaru dan sudah ditunggu-tunggu adalah Xiaomi Mi5. Sejak kemunculannya, Xiaomi selalu menanamkan kamera belakang 8MP dan 13MP untuk kamera depan. Di pertengahan tahun 2015, Xiaomi mencatat penjualan sebanyak 34,7 juta unit smartphone di seluruh dunia. Untuk produk Xiaomi lebih lengkap kamu bisa klik di Harga Smartphone Xiaomi terbaru.
Xiaomi Mi Pad
Bukan hanya smartphone, Xiaomi pun tertarik bermain di rana tablet. Perangkat tablet pertamanya dirilis pada tahun 2014 untuk menyaingi iPad Mini karena desainnya sangat mirip produk Apple tersebut. Layar yang dipasangkan pun berukuran 7,9 inci dan kinerja tablet pertamanya ini dibekali prosesor Nvidia Tegra K1. Produk berikutnya memakai prosesor besutan Intel dan tersedia dalam dua varian 16GB dan 64GB.
Mi WiFi
Diluncurkan pada tahun 2014, merupakan perangkat WiFi yang mendukung NFC dan built-in hard drive berkapasitas 1TB dengan CPU dual core 1Ghz.
Mi TV
Xiaomi juga punya televisi pintar dengan OS Android. Tampilan mukanya dibalut dengan MIUI TV milik Xiaomi. Pertama kali TV milik Xiaomi hadir dengan ukuran layar 40 inci kemudian berkembang ke versi 44 inci, 48 inci, 49 inci, 55 inci dan 66 inci. Layarnya sudah ada yang mendukung resolusi 4K dan memiliki ketipisan 11,6mm. Untuk menemani TV tersebut di ruang tamu, Xiaomi juga menawarkan speaker Mi TV Bar dan Mi Subwoofer.
Mi Box
Sebuah produk decoder cerdas untuk televisi yang mampu menyuguhkan tontonan televisi premium tanpa akun serta tanpa berlangganan. Decoder ini juga dibekali dengan port USB sehingga bisa dipergunakan menikmati film yang disimpan pada HDD, flash disk dan sejenisnya. Kinerjanya didukung dengan prosesor Cortex A9 Quad core 2GHz. Ukuran Mi Box kira-kira sebesar telapak tangan dan untuk pengoperasiannya dibantu remote yang hanya memiliki 11 tombol saja.
Mi Cloud
MI Cloud adalah media penyimpanan awan (cloud storage) untuk menyimpan segala macam jenis data dan berbagai fungsi lain. Untuk bisa mengakses layanan ini kamu harus memiliki akun Mi yang bisa kamu buat di https://account.xiaomi.com/. Akun ini juga bisa digunakan untuk masuk ke dalam forum MIUI dan sebagai akses untuk melacak keberadaan ponsel kamu serta mengunci dan menghapus data-data di dalam ponsel dari jarak jauh ketika ponsel hilang.
Mi Talk
Aplikasi komunikasi dan pesan instan berbasis internet untuk pengguna smartphone Android dan iOS. Untuk mengakses Mi Talk bisa menggunakan akun Mi.
Mi PowerBank
Powerbank dengan kapasitas terbesar adalah 16000mAh dengan dua port USB untuk mengisi dua perangkat sekaligus. Tersedia pula kapasitas yang lebih kecil meliputi 5.000 mAh, 5.200 mAh, 10.000 mAh, 10.400 mAh. Untuk saat ini sudah ada sekitar 14 seri powerbank yang diluncurkan dengan desain khas Xiaomi.
Mi Band
Sebuah fitness tracker dan kesehatan yang mampu menyala selama 30 hari dengan satu kali isi ulang. Diklaim paling murah dengan harga US$13 dan Xiaomi sudah menjual produk ini sekitar 10 juta unit ke seluruh dunia. Untuk bisa menjalankannya kamu tinggal mengintegrasikan Mi Band dengan aplikasi Mi Fit melalui smartphone.
Xiaomi iHealth Blood Pressure Monitoring
Alat monitor tekanan darah bekerja sama dengan salah satu perusahaan teknologi kesehatan Amerika yang memanfaatkan aplikasi di smartphone untuk melaporkan data uji tekanan darah. Alat ini diklaim sudah mendapat sertifikasi standarisasi perangkat medis.
Mi Air Purifier dan Mi Water
Melalui devisi Yunmi Teknology dua perangkat ini diciptakan. Untuk alat penjernih udara menjernihkan 10.000 liter udara dalam satu jam dengan teknologi HEPA. Lalu penjernih air, mampu menampung 400 galon air bersih dalam sehari.
Yi Action Camera
Kamera aksi yang mampu menyelam hingga 40 meter dan dibekali kamera beresolusi 16MP. Video yang bisa dihasilkan oleh Yi Action camera 1080p dengan kecepatan 60fps dan 720p dikecepatan 120fps. Xiaomi juga memiliki produk Yi Smart Webcam.
Audiophile
Disektor audio, Xiaomi memiliki headphone dn earphone yang dijual terpisah untuk melengkapi smartphone yang mereka miliki. Perangkat yang terkoneksi dengan Bluetooth memiliki kualitas audio yang berbeda-beda untuk memanjakan telinga penggunanya.
Ninebot Mini
Sebuah alat transportasi personal yang mirip hoverboard tapi dengan 2 roda kecil. Skuter mini tersebut memiliki berat 12,8 kg dan bisa melesat dikecepatan 16km/jam. Menggunakan baterai yang bisa bertahan dengan jarak tempuh maksimal 22km dalam sekali isi baterai. Kita bisa mengendalikan alat transportasi ini dengan smartphone melalui bantuan aplikasi. Ninebot adalah nama perusahaan yang bekerjasama dengan Xiaomi. Perusahaan tersebut sebelumnya sudah mengakuisisi perusahaan bernama Segway yang memproduksi alat transportasi roda dua di Amerika.
Mi Smart Scale
Xiaomi mengenalkan sebuah alat timbangan badan digital berukuran 30x30 cm dengan tebal 2,8mm yang bisa dikoneksikan ke smartphone dengan bantuan aplikasi Mi Fit untuk membantu program penurunan berat badan melalui exercise.
Kunci sukses terbesar Xiaomi dalam memproduksi dan mengekspansi pasar dunia bukanlah sebuah rahasia karena semua orang juga tahu, yaitu memproduksi produk yang bermutu tinggi dan menjualnya dengan harga di bawah pasar. Oleh sebab itu hampir semua Xiaomi dijual dengan harga yang selalu lebih murah dari produk pesaing sekelasnya