Seri Zenfone dari Asus membuat banyak orang penasaran karena barangnya terbatas. Hingga harganya pada sebagian toko naik dari harga normalnya. Pantauan Pricebook, kenaikannya mendekati Rp 3.500.000 untuk Zenfone 6. Cek di sini. Untuk Zenfone 6, Kami sudah merasakan peformanya. Berikut paparannya sebagai bahan pertimbangan Anda jika ingin membelinya.
Desain
Kamera 13 MP Port Jack audio On/Off dan suara Speaker dan charger Slot SIM dan MicroSD
Bagi penyuka smartphone berlayar besar, termasuk Kami, Zenfone 6 begitu menarik karena terlihat premium. Bahan cover belakangnya dari plastik berlapis doff. Asus memberikan warna lain selain warna putih yang Kami gunakan. Asesoris lainnya berupa flip cover untuk melindungi cover belakang sekaligus layar.
Bagi yang tangannya suka berkeringat, warna putih kurang cocok karena akan mudah kotor dan sulit dibersihkan. Solusinya paling tidak pakai asesoris tambahan.
Agak sulit ketika membuka cover belakang yang rapat dan kaku. Justru ini baik menandakan kekokohan kontruksi rancang bangunnya. Dua kartu SIM berukuran micro dapat disematkan dan Asus juga memberikan slot microSD tak jauh dari dua slot SIMcard.
Meski baterai terlihat tetapi tidak bisa dibongkar pasang. Kalau baterai bermasalah, langkah tepatnya smartphone harus dibawa ke service center resmi untuk menjaga garansi tetap terpakai.
Layar
Quick setting Aplikasi Splendid Informasi layar
Ukuran layar 6 inch membuat Zenfone 6 tidak nyaman dalam genggaman, tetapi sangat nyaman bagi Anda yang hoby main game dan nonton video, atau Anda yang memang menyukai smartphone berlayar besar dengan berbagai alasan tertentu.
Kami menggores layar Zenfone 6 dengan kunci motor. Hasilnya?, tidak ada bekas goresan, tandanya pelapis dari Corning berfungsi dengan baik untuk menjaga layar tetap aman dari benda tumpul yang mengenainya.
Melalui Display tester,layarnya mengenali 10 titik sentuh. Bermain aneka game seperti Frontline Commando2, Transformer Age of Extinction yang membutuhkan banyak kecepatan sentuh dan gerakan berjalan mulus tanpa lag dan kinerja layar responsif.
Layar pun tetap mengenali sentuhan meski Anda sedang menggunakan sarung tangan. Namun sebelumnya aktifkan dulu fitur Glove Mode melalui pengaturan cepat (Quick setting). Dalam mode ini pun, tekanan dan goresan pensil akan dikenali oleh layar, asyik digunakan manakala ingin menggambar melalui smartphone.
Hoby membaca Anda pun didukung oleh fitur Reading Mode, yang akan menyesuaikan secara otomatis keadaan cahaya sekitar sehingga mata tidak cepat lelah. Warna yang kaya dan sudut pandang yang luas dihasilkan oleh teknologi layar IPS dengan resolusi 720 x 1280 pixels. Asus menyediakan aplikasi Splendid(ada di Menu aplikasi) kalau-kalau Anda kurang puas akan pengaturan otomatis White Balance, Saturasi dan kecerahan pada layar.
Antarmuka
Homescreen Easy Mode One Hand Mode
Seperti diketahui, Asus Zenfone 6 menggunakan Android Jelly Bean 4.3. Asus menjanjikan akan ada uprade menuju Android KitKat, walau sampai artikel ini ditulis belum juga muncul. Antarmukanya menggunakan ZenUI, yang dikenalkan pada saat peluncuran seri Zenfone.
Secara default, ada tiga homescreen yang dapat dikostumisasi melalui cara yang tidak jauh berbeda dengan smartphone Android kebanyakan. Tekan, cubit, gesar pada layar untuk menambah widget yang sudah disediakan oleh Asus.
Ada yang tidak ingin repot dalam pengaturannya, atau mata Anda kesulitan melihat ikon dalam ukuran kecil, gunakan Easy Mode (Setting>Easy Mode) karena ukuran huruf dan icon lebih besar, cocok untuk orang tua yang punya masalah di mata.
Kami dapat mengoperasikan Zenfone 6 dengan tangan satu karena tertolong fitur One Hand Mode. Ada tiga mode layar, jadi sesuaikan menurut kemauan Anda agar lebih nyaman.
Kamera
Mode pengambilan gambar Resolusi Kamera Editing foto
Resolusi kamera 13 MP sudah tertanam. Sensornya buatan Panasonic, yakni CMOS SmartFSI dengan bukaan f/2.0. Keunggulannya diklaim mampu menangkap gambar dalam kondisi gelap sekalipun. Nanti dapat dilihat hasil dari kamera Low Light-nya.
Ada beberapa cara untuk mengaktifkan kamera, silahkan masuk ke Setting>LockScreen> ada dua pilihan pada sub kamera, Instant Camera dan Swipe to launch. Pilihan pertama caranya yakni dengan menekan tombol volume dua kali pada waktu siaga. Cara kedua dengan menggeser ke arah kiri dari tepi kanan waktu layar menyala tetapi masih terkunci.
Pada Mode Low Light resolusi kamera sebatas 3 MP, kecepatan Rana menutup melambat menjadi 3 detik sehinga dibutuhkan pegangan yang stabil kalau tidak gambar akan jadi goyang. Penggunaan tripod sangat dianjurkan pada momen penting.
Kamera depan 2 MP juga bisa diandalkan untuk video call dan foto selfie dengan hasil yang memuaskan. Apalagi sudutnya cukup lebar sehingga dalam satu frame bisa lebih dari tiga orang.
Hasil foto
Hasil foto outdoor kala senja Hasil foto indoor dengan cahaya yang cukup
Low Light
Foto dalam ruangan dengan cahaya minim Menggunakan Mode Low light tanpa tripod
Deep of field
Pada Moda Deep of Field kamera akan merekam gambar dua kali
Multimedia
Pemutar musik Equalizer Audio Wizard
Antarmuka pemutar musiknya tidak jauh beda dengan smartphone Android pada umumnya. Dibagi beberapa kategori mulai dari Albums, Artist, Songs, Genres, Composer dan Folder. Keluaran suara dari speaker bagian belakang juga asyik, nyaman di dengar dan tidak pecah walau di volume disetel tinggi. Asus menyediakan Equalizer jika Anda ingin mengatur sendiri keluaran suaranya.
File audio yang dapat dimainkan antara lain MP3, OGG, FLAC, AAC, dan WMA. Hasil videonya juga cukup bagus,apalagi disertakan fungsi Pause agar momen bisa dipilih yang penting-penting saja dan untuk pemutar videonya dapat memainkan format MP4, MKV dan MOV. Asus juga menyertakan radio FM sebagai alternatif hiburan lain mendengarkan musik. Earphone harus tertancap jika ingin menghidupkan radio.
Kinerja
AnTuTu Benchmark Quadrand
NenaMark 2
Digunakan dalam berbagai aktivitas Zenfone 6 dapat melibasnya dengan baik. Prosesor besutan Intel walau cuma dual core tapi kerjanya gesit. Main game, browsing, media sosial aktif lancar jaya tanpa ada lag berkat dukungan RAM 2 GB. Baterai berkapasitas 3230 mAh untuk yang aktif bermain game tidak cukup seharian penuh.
Dalam pemakaian normal paling bertahan kalau baterai pagi penuh malam sudah harus mengisi ulang kembali. Dalam tes Kami paling banyak digunakan main game baterai bertahan hanya sampai sore hari dan ada panas di bagian atas dekat kamera tetapi tidak sampai mengganggu.
Hasil uji kinerja menggunakan beberapa software yang diunduh secara gratis di Googe Play bisa dilihat pada gambar di atas. Memang hasilnya tidak sepenuhnya dapat dijadikan patokan tetapi secara garis besar bisa mewakili.
Koneksi
Sebagai ponsel yang ingin juga mendukung aktivitas pekerja, Kami menjajal dengan mencolokan USB on The Go untuk memindahan beberapa file dari flash disk dan juga hardisk eksternal. Sayangnya tidak terbaca sama sekali. Asus Zenfone 6 tidak support dengan USB on The Go.
Sayang koneksinya tidak support USB on The Go
Kesimpulan
Zenfone 6 memang layak dibeli,selain harga yang terjangkau peformanya juga menarik dan dapat diandalkan. Sayangnya ketersediaan barang yang tidak merata membuat hargarnya naik.
Baca juga artikel:
Ini Jenis-Jenis Memory Card External yang Perlu Anda Ketahui
Kenali Apa Itu Jenis SD Card, Mini SD, Micro SD, dan SDHC
Ini Pengertian Class Pada Memory External