Galaxy Buds 2 Pro merupakan TWS Samsung terbaru yang rilis bersamaan dengan flagship Galaxy Z Flip4 5G dan Z Fold4 5G. TWS ini diklaim telah mengalami banyak peningkatan dari generasi sebelumnya.
Seperti diketahui Samsung sebelumnya sudah meluncurkan Galaxy Buds 2 dan Galaxy Buds Pro. Dari segi penamaan, Galaxy Buds 2 Pro lebih pas menjadi suksesor dari galaxy Buds 2.
Namun dari sisi fitur dan harga, Buds 2 Pro lebih cenderung menjadi penerus Galaxy Buds Pro. Terlepas dari hal tersebut, Galaxy Buds2 Pro sendiri menawarkan pengalaman mendengar audio secara wireless.
Desain baru lebih compact dan ergonomis yang sangat aman dan pas di telinga serta dirancang agar tidak mudah terlepas. Galaxy Buds2 Pro juga mengusung teknologi 24bit Hi-Fi Audio yang menawarkan kualitas audio lebih baik dari teknologi 16bit yang biasa ditemukan di TWS lain.
Samsung turut menghadirkan teknologi 360 Audio yang emungkinkan pengguna menikmati cinematic experience berkat sumber suara yang menggema dari berbagai arah. Samsung juga telah meningkatkan fitur ANC menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Nah, saya pun berkesempatan untuk menjajal semua fitur yang ada di Samsung Galaxy Buds 2 Pro. Sejauhmana kemampuan TWS Samsung terbaru ini saar digunakan dalam menemani aktivitas sehari-hari.
Simak hasil review Samsung Galaxy Buds 2 Pro selengkapnya dibawah ini.
Review Samsung Galaxy Buds 2 Pro
Berikut hasil pengalaman saya menggunakan Galaxy Buds 2 Pro selama seminggu untuk menemani bekerja, berolahraga hingga melakukan aktivitas lainnya.
Desain
Secara desain, bentuk case dan buds dari Galaxy Buds 2 Pro dengan Galaxy Buds Pro terlihat sama. Namun pada dasarnya ada beberapa perbedaan yang cukup signifikan.
Salah satunya ukuran TWS Galaxy Buds 2 Pro yang lebih kecil 15 persen dan lebih ringan. Dimana satu TWS Galaxy Buds 2 Pro hanya memiliki bobot 5,5 gram, berbanding dengan 6,3 gram di Buds Pro.
Yang saya rasakan Galaxy Buds 2 Pro lebih pas di telinga dan lebih nyaman saat digunakan dalam waktu lama. Diajak beraktivitas seperti jalan santai hingga berlari TWS masih menempel dengan baik.
TWS juga tidak terlalu menonjol saat di telinga. Masih terasa nyaman meski saya memakai helm untuk menemani perjalanan menuju kantor. Walau tidak disarankan mendengarkan musik saat mengendarai motor, namun saya memanfaatkan fitur ambient sound yang ada di Galaxy Buds 2 Pro agar masih bisa mendengar suara di sekitar.
Satu hal yang saya suka dari Galaxy Buds 2 Pro adalah finishing yang menggunakan lapisan matte. Dibanding glossy, lapisan matte tidak meninggalkan jejak sidik jari. Tidak hanya TWS saja, lapisan matte juga diterapkan pada case pengisi daya. Tersedia 3 pilihan warna, yaitu Bora Purple, Graphite, dan White (unit yang saya review).
Galaxy Buds 2 Pro juga terbilang aman untuk penggunaan di luar ruangan dan di segala kondisi cuaca, karena TWS ini sudah memiliki sertifikasi IPX7. Dengan rating IPX7, Galaxy Buds 2 Pro tidak hanya sekedar percikan air tapi juga tahan di kedalaman air hingga 1 meter selama 30 menit.
Itu artinya kita bisa menggunakan TWS ini meski terkena hujan deras atau unit tercelup ke dalam bak mandi. Hasilnya terbukti Buds 2 Pro masih tetap berfungi normal meski sudah saya coba guyur dengan air keran hingga direndam air selama beberapa menit.
Aplikasi dan Menu
Sama seperti Buds Samsung sebelumnya, semua fitur dan pengaturan untuk Galaxy Buds 2 Pro dapat diakses melalui aplikasi Galaxy Wearable. Hanya saja, aplikasi hanya bisa digunakan untuk hp Android saja dan tidak (atau belum) kompatibel untuk iOS.
Meski demikian, Buds 2 Pro masih bisa terhubung dengan perangkat iOS namun tidak bisa menggunakan fitur yang ada. Pasalnya, semua fitur hanya bisa difungsikan di dalam aplikasi, mulai dari mengetahui persentase baterai untuk TWS dan juga casing.
Termasuk didalamnya akses untuk mengontrol mode ANC, nonaktif dan juga ambient sound. Lalu ada juga opsi untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fitur audio detect, 360 audio hingga kontrol sentuh.
Untuk fungsi kontrol sentuh metodenya masih sama, yaitu :
- satu sentuhan untuk memutar/menghentikan lagu
- dua sentuhan untuk memutar lagu berikutnya atau menjawab/mengakhiri panggilan telepon
- tiga sentuhan untuk kembali memutar lagu sebelumnya
- sentuh dan tahan untuk mengubah kontrol ANC (on/off), mengaktifkan Bixby, mengaktifkan Spotify atau mengontrol volume
Kita juga bisa menonaktifkan sebagian diantaranya atau juga mematikan semuanya, tergantung keinginan.
Selain itu, aplikasi Galaxy Wearables juga menawarkan pengaturan yang lebih detail seperti preset EQ, TWS fit test, read notifications, hands-free Bixby, seamless connection, neck stretch reminders hingga Labs features.
Fitur
Salah satu fitur baru yang ada di TWS Samsung terbaru ini adalah ‘voice detect’. Dimana fitur voice detect akan mengalihkan atau mengubah dari mode ANC ke Ambient sound dan menurunkan level volume secara otomatis ketika mendeteksi suara.
Saat mencobanya, fitur voice detect memang berfungsi dengan baik. Dan fitur ini akan beralih kembali ke mode ANC jika perangkat tidak lagi mendeteksi suara saya selama 5 hingga 15 detik (durasi waktunya bisa di seting di 5 detik, 10 detik dan 15 detik).
Bagi saya fitur ini cukup berguna, karena saya masih bisa tetap berkomunikasi dengan orang lain tanpa harus melepas Buds 2 Pro. Satu hal lagi, fitur ini sangat akurat mendeteksi suara dan tidak mudah tertipu oleh suara batuk, bersin atau bergumam.
Bahkan saat secara tidak sengaja bernyanyi mengikuti lagu, fitur ini langsung merespon dengan menurunkan volume dan lagu menjadi terdengar sangat pelan.
Tidak hanya itu, Samsung juga melakukan peningkatan pada fitur 360 audio yang kini sudah mendukung Direct Multi-Channel yang memberikan suara surround audio 3D, seolah-olah audio yang didengar berasal dari segala arah.
Fitur 360 Audio juga mendukung pelacakan kepala, dimana saat kepala digerakkan ke kiri atau ke kanan suara yang didengar tetap terfokus pada sumber audio.
Yang saya rasakan saat mendengar lagu, saat menoleh ke kiri (hp tetap di tengah) suara yang dominan ada di buds kanan (atau yang mengarah pada hp), begitu juga sebaliknya saat saya menoleh ke kanan maka suara yang dominan ada di buds kiri.
Entah berguna atau tidak bagi sebagian pengguna, tapi harus diakui bahwa kualitas fitur ini memang sangat baik dalam merespon gerakan. Beberapa kali saya mencoba fitur ini dan tidak pernah meleset sekalipun.
Untuk fitur head tracking dan 360 Audio hanya mendukung perangkat Samsung Galaxy yang sudah berjalan dengan Android One UI 4.1 atau diatasnya.
Fitur lain di Galaxy Buds2 Pro yang juga cukup berguna adalah Auto Switch yang akan mengalihkan TWS ke perangkat Samsung Galaxy lainnya, seperti tablet, smartwatch dan lainnya.
Misal, saat TWS terhubung ke tablet Samsung dan ada panggilan telepon maka secara otomatis fitur ini akan mengalihkannya ke smartphone. Jadi tidak perlu melepas Buds 2 Pro untuk menjawab panggilan telepon, cukup mengetuk Galaxy Buds2 Pro sebanyak dua kali.
Lanjut ke fitur baru lainnya yaitu ‘Neck stretch reminders’ atau pengingat peregangan leher. Fitur ini memang tidak berhubungan dengan audio, hanya sebagai reminder saat kepala menunduk atau tidak bergerak dalam waktu yang terlalu lama.
Dalam prosesnya, fitur akan mendeteksi posisi kepala dan akan memperingatkan saat kita menundukkan kepala selama 10 menit. Serunya, fitur ini juga menawarkan bagaimana cara meregangkan leher yang baik dan benar.
Entah sudah berapa kali muncul notifikasi yang memperingatkan saya untuk meregangkan leher. Bagi saya fitur ini sangat berguna sebagai pengingat untuk bergerak ketika sedang sibuk bekerja.
Performa
Saat pertama mendengarkan lagu dengan Buds 2 Pro, yang saya rasakan adalah suara bass yang kini jauh lebih nendang dari generasi sebelumnya. Bukan suara bass yang jedag jedug, tapi bisa terdengar harmonis dengan elemen lain. Keseluruhan audio pun terdengar dengan detail.
Berdasarkan spesfikasinya, Samsung telah menggunakan 2 way driver yaitu woofer (10mm) dan tweeter (5.3mm). Meski saya awan masalah audio, tapi di beberapa genre lagu memang bisa menghasilkan output yang sangat jernih dengan kedalaman yang baik.
Yang juga menarik dari Galaxy Buds 2 Pro adalah sudah mendukung kualitas audio Hi-Fi 24bit yang menawarkan high-dynamic range yang membuat pengguna lebih terhubung dengan konten yang didengar.
Berkat codec terbaru Samsung Seamless Codec (SSC HiFi) memungkinkan transfer musik berkualitas tinggi tanpa jeda. Menurut Samsung, SSC memungkinkan 256 kali lebih banyak data suara ditransmisikan dari perangkat ke Galaxy Buds 2 Pro.
Hanya saja ada beberapa catatan untuk bisa menikmati audio Hi-Fi 24bit. Pertama audio Hi-Fi 24bit ini hanya berfungsi dengan perangkat Samsung Galaxy yang berjalan dengan One U1 4.0 atau diatasnya.
Dan jika Galaxy Buds 2 Pro dikoneksikan dengan hp Android yang tidak mendukung codec yang spesifik kualitas audio akan didownsampel ke 16 bit.
Lalu kedua harus mendengarkan dari layanan musik streaming yang sudah mendukung kualitas audio Hi-Fi 24bit. Beberapa musik streaming yang mendukung diantaranya seperti Amazon Music, Tidal, Qobuz hingga Apple Music.
Disini kualitas Samsung Galaxy Buds 2 Pro ini memang sangat benar-benar terasa.
Lanjut ke ANC yang menjadi salah satu fitur utama dari sebuah TWS nirkabel. Dan semua fitur tersebut berfungsi seperti yang diharapkan untuk memblokir kebisingan suara di sekitar. ANC di Galaxy Buds 2 Pro mampu meredam suara kompresor AC kantor yang terdengar cukup keras saat digunakan.
Suara printer pun hanya terdengar samar-samar, bahkan nyaris tidak terdengar. Termasuk cukup efektif juga meredam suara riuhnya penumpang yang sedang menunggu bus Transjakarta. Saya juga menikmati aktivitas olahraga dengan berjalan santai menggunakan Buds 2 Pro.
Tapi yang harus diingat, kualitas ANC juga berpengaruh pada pemasangan TWS di telinga. Dalam posisi yang pas, fitur ANC di Galaxy Buds 2 Pro ini merupakan salah satu yang terbaik.
Baterai
Masuk ke sektor daya. Samsung Galaxy Buds 2 Pri menggunakan baterai berkapasitas 58 mAh untuk TWS dan 500 mAh untuk casing pengisi daya. Berdasarkan pengujian internal Samsung, baterai pada TWS bisa menyuplai dari hingga 5 jam dengan ANC aktif dan 8 jam dengan ANC tidak aktif.
Sedangkan casing akan memberikan masa pakai baterai hingga 18 jam saat casing dan TWS diisi daya hingga 100%. Namun daya tahan baterai yang sebenarnya sangat bervariasi dan bergantung pada kondisi penggunaan, pengaturan, berapa kali pengisian daya, kekuatan sinyal Bluetooth, dan faktor lainnya.
Dalam pengujian yang saya lakukan, berikut hasilnya :
- mendengarkan lagu selama 1 jam dengan pengaturan ANC, voice detect dan 360 audio (ON), baterainya turun sebesar 22 persen
- mendengarkan lagu selama 1 jam dengan pengaturan ANC, 360 audio, voice detect (OFF), baterai berkurang 12 persen
Sedangkan untuk mengisi ulang baterainya sebagai berikut :
- charging case : 30 menit (terisi 46 persen), 60 menit (90 persen), 90 menit (100 persen)
- charging buds : 30 menit (terisi 54 persen), 45 menit (72 persen), 60 menit (100 persen)
Kesimpulan
Melalui Galaxy Buds 2 Pro, Samsung melakukan banyak perubahan positif. Dibanding generasi sebelumnya (baik Galaxy Buds 2 maupun Galaxy Buds Pro) seri Buds 2 Pro telah mengalami peningkatan yang cukup signifikan pada audio, fitur ANC, termasuk mengenalkan beberapa fitur baru.
Perangkat ini juga mampu memberikan kualitas audio terbaiknya, tidak hanya ketika digunakan bersama ekosistem Samsung tetapi juga sangat baik dengan perangkat Android lainnya.
Saya pun tidak ragu mengatakan bila Galaxy Buds 2 Pro merupakan TWS terbaik Samsung di 2022.