Xiaomi Kembali meluncurkan smartphone terbarunya, Redmi 10C untuk mengisi segmen hp entry level di harga mulai dari 1 jutaan, dengan membawa spesifikasi yang mumpuni dari prosesor Snapdragon 680, kamera 50 MP, dan baterai 5000 mAh.
Hp Redmi terbaru ini hadir dalam dua varian dengan RAM 4 GB/64 GB dan 4 GB/128 GB yang dapat dipilih sesuai kebutuhan penggunanya.
Satu hari sebelum penjualan resminya di Indonesia dibuka, Pricebook berkesempatan untuk membuktikan berbagai keunggulan yang ditawarkan oleh Redmi 10C dengan mencobanya langsung. Berikut kesan pertama saya mencoba Redmi 10C.
Desain dan Tampilan
Redmi 10C datang dengan desain kotak kemasan yang simple dengan warna dominan putih. Pada sisi depan kotaknya terdapat gambar produk dengan tulisan "Redmi 10C" di bagian bawah.
Paket pembeliannya termasuk satu unit smartphone Redmi 10C, adaptor/charger berdaya 18W untuk baterai 5000 mAh yang diusungnya, kabel USB Type-C, SIM ejector, dan buku panduan penggunaan.
Desain bodi Redmi 10C menggunakan bahan anti selip pada panel belakangnya, dan ketika saya menggenggamnya, terasa sekali kesan kesat, sehingga tidak mudah lepas dari tangan, bahkan ketika pegangan saya agak kendor.
Layar Redmi 10C berukuran 6,71 inci, sehingga cukup luas dan memuaskan ketika saya menggunakannya untuk menonton tayangan video dari YouTube. Pada pengaturan resolusi video tertinggi, tampilan visualnya terlihat tajam di layar HD+ (1650 x 720 piksel).
Salah satu fitur layar Redmi 10C adalah Sunlight display, maka saya pun langsung mencobanya dengan memilih sudut ruangan dengan pancaran sinar matahari terkuat. Hasilnya, tampilan layar tetap terlihat jelas di bawah sinar matahari terik.
Mencoba Kamera 50 MP
Selanjutnya, saya mencoba kamera Redmi 10C yang memiliki konfigurasi dual camera 50 MP + 2 MP. Pada pemotretan dengan sudut standar, hasil jepretannya cukup tajam, bahkan ketika saya memperbesar hasil fotonya.
Kontras warna yang dihasilkan kemeranya juga pas, dengan tonal warna yang mendekati warna asli dari objek yang saya potret. Saya mencoba mengambil foto pemandangan kota di siang hari, dan hasilnya cukup baik, begitu pula dengan foto di dalam ruangan.
Secara keseluruhan, kesan pertama saya mencoba kamera Redmi 10C cukup memuaskan, sehingga saya tertarik untuk mengeksplor lebih jauh kemampuannya saat melakukan review lengkapnya pada kesempatan lain.
Performa Redmi 10C
Selain desain, tampilan layar, dan kamera, saya juga mencoba performa Redmi 10C dengan melakukan beberapa uji cepat seperti bermain game online. Perangkat ini sudah bekerjasama dengan PUBG, jadi akses unduh gim ini sudah tersedia.
Namun sayang waktu yang singkat tidak cukup untuk melakukan unduh game dan memainkannya. Sebagai alternatif, saya pun mencoba untuk memainkan beberapa game online yang tidak memerlukan instalasi.
Dalam hal ini, kesan pertama saya juga memuaskan, tampilan grafis game mulus dan permainan berjalan tanpa lag. Bermain game dengan Redmi 10C cukup lancar, namun tentunya perlu uji mendalam untuk lebih melihat sampai sejauh mana kemampuannya.
Ketika saya menggunakannya untuk browsing internet dan mengakses beberapa aplikasi juga terasa sangat mulus. Respon layarnya cepat dan saya tidak menemukan kendala ketika mengakses beberapa aplikasi sekaligus.
Kesimpulan
Secara umum, hands on Redmi 10C memberikan kesan yang baik untuk saya. Waktu yang singkat (kurang lebih 2 jam) untuk menguji kemampuannya, tidak memperlihatkan isu atau kendala yang mengganggu.
Pada kesempatan selanjutnya, saya akan melakukan review secara lengkap untuk benar-benar menguji kemampuan dari Redmi 10C dengan menggunakannya sebagai daily drive selama beberapa hari.