Smartband atau gelang pintar menjadi alternatif alat pelacak kesehatan selain smartwatch. Dengan fungsi melacak semua aktivitas, smartband lebih praktis dan harganya jauh lebih terjangkau. Pilihannya pun kini semakin melimpah.
Namun diantara sekian banyak merk smartband, Samsung menjadi salah satu yang terbaik. Dan baru-baru ini mereka merilis smartband terbaru dalam seri Samsung Galaxy Fit2.
Selain fitur yang meningkat, hal paling menarik dari Galaxy Fit2 adalah harganya. Yup, Samsung dibanderol dengan harga yang lebih terjangkau.
Pasalnya, di generasi sebelumnya yaitu Galaxy Fit, saat pertama rilis Samsung memasarkan smartband tersebut dengan harga 1.699.000. Nah, harga Galaxy Fit2 kini hanya dijual Rp 699.000. Selisih yang cukup signifikan.
Tapi apakah harga ini mempengaruhi performanya? Untuk itu, kali ini Pricebook akan menjajal langsung fitur-fitur dari Samsung Galaxy Fit2.
Desain Samsung Galaxy Fit2
Secara umum, tampilan Samsung Galaxy Fit2 tidak berbeda signifikan dengan smartband Samsung sebelumnya, seperti Galaxy Fit dan Fit e. Namun sebagai versi terbaru, tentu ada sejumlah perbedaan.
Yang paling menonjol ada pada ukuran, dimana Galaxy Fit2 hadir dengan fisik yang lebih besar, terutama di bagian layar. Dimensi keseluruhannya berkisar 46.6 x 18.6 x 11.1mm, tapi masih cukup pas di tangan.
Meski lebih besar tapi bobotnya justru lebih ringan dari Galaxy Fit (23 gram) yaitu hanya 21 gram. Strap atau tali silikonnya sendiri terbilang cukup tipis dengan dua opsi warna strap silikon yang tersedia yaitu black dan scarlet (produk yang kami review).
Strap silikon bawaan Samsung ini sangat lembut dan nyaman ketika melingkar di pergelangan tangan. Tapi ada hal yang berbeda dari cara memakai Galaxy Fit2 dibanding smartband lain.
Dimana Samsung mempertahankan mekanisme jepit dengan cara menyelipkannya ke bagian dalam tali jam (sama seperti Galaxy Fit). Memang agak sedikit rumit awalnya, tapi positifnya ikatan ini cukup kuat melekat meskipun diajak beraktivitas berat.
Hal positif lain, lebih terlihat rapi tanpa terlihat sisa tali yang menjuntai keluar. Oiya, kita masih bisa kok menggantinya dengan strap pihak ketiga yang banyak dijual online. Tapi masalah kualitas pastinya tidak sebaik bawaan Galaxy Fit2.
Layar Samsung Galaxy Fit2
Dibanding Galaxy Fit dan Fit e, layar Samsung Galaxy Fit2 memiliki ukuran yang lebih besar, yaitu 1,1 inci (Galaxy Fit 0,95 inci dan Fit e 0,74 inci).
Sehingga bisa menampilkan semua info dengan jelas. Fungsi sentuhnya pun sangat responsif, kami tidak mengalami gangguan berarti saat mengakses semua menu dengan menggeser home screen ke kiri ataupun ke kanan.
Mengganti tampilan wajah jam nya pun mudah, karena Samsung menyediakan beragam watch face di aplikasi Samsung Wearable. Cukup pilih salah satu maka tampilannya akan berubah.
Untuk jenis layarnya masih sama, menggunakan layar AMOLED dengan resolusi yang juga meningkat menjadi 126 x 294 pixel. Kualitasnya jangan diragukan, terang dan cerah. Menurut kami ini adalah layar terbaik dari beberapa smartband yang pernah kami gunakan sebelumnya.
Performa Samsung Galaxy Fit2
Sebagai perangkat pelacak kebugaran, Samsung Galaxy Fit2 bisa digunakan untuk berbagai macam aktivitas. Karena didalamnya terpasang sensor accelerometer dan gyroscope untuk melacak setiap gerakan.
Accelerometer ini juga digunakan untuk memonitor aktivitas tidur, termasuk optical heart rate yang terus memonitor secara real time selama beraktivitas.
Pada layar perangkat, kita bisa melihat langkah, detak jantung hingga tingkat stress. Memang bukan fitur spesial, karena fitur-fitur ini ada di semua perangkat smartband.
Hal menarik mungkin keberadaan fitur ‘Hand Wash’. Meski sepele, tapi fitur ini cukup berguna sebagai reminder agar kita selalu mencuci tangan. Terlebih di masa Pandemi seperti sekarang.
Kita bisa mengatur pengingat setiap 1 jam, 2 jam atau 3 jam. Dan Galaxy Fit2 akan mengingatkan berupa getaran sesuai durasi yang dipilih.
Oiya, sebelumnya pastikan kita menginstal aplikasi yang terkait yaitu Samsung Wearable untuk mengatur setingan perangkat dan Samsung Health untuk melihat catatan pelacakan yang lebih detail.
Disini kita bisa mengatur target dari setiap aktivitas yang akan dilakukan. Pengaturan bisa dilakukan berdasarkan langkah, jarak, waktu atau jumlah kalori yang terbakar. Pilih sesuai dengan kemampuan.
Seperti berjalan, kami mengatur pada target 10000 langkah setiap hari. Tidak langsung terpenuhi, tapi kami atur dengan berjalan 5000 langkah di pagi dan sisanya sore hari. Kemudian berlari, pengaturan kami seting berdasarkan jarak, misal 10 mil dan lainnya.
Hal menarik, kita akan mendapatkan beberapa notifikasi jika terlalu lama diam, jadi kita tidak akan melewatkan target aktivitas apapun. Begitu pula saat tidur, Galaxy Fit2 akan melacak durasi tidur dan gangguan tidur. Jadi bisa melacak sejuahmana kualitas tidur kita.
Fitur lainnya, Samsung Galaxy Fit2 bisa melacak tingkat stres. Dari pengalaman kami fitur ini cukup memberi pengaruh. Saat libur dan sedang santai, pengukuran tingkat stres masih berada di level rendah atau bar biru.
Tapi ketika memulai setengah hari bekerja, tingkat stres meningkat berada di level mid ke high atau bar kuning. Itu artinya kami harus beristirahat sejenak untuk kembali menyegarkan pikiran.
kamingnya, karena kondisi Pandemi kami tidak bisa mengetahui kemampuan Galaxy Fit2 untuk melacak aktivitas didalam air atau renang. Namun satu hal yang pasti, perangkat ini sudah tahan air. Dimana Samsung Galaxy Fit2 dapat digunakan hingga kedalaman 50 meter di dalam air.
Fitur Lain di Samsung Galaxy Fit2
Samsung tetap mempertahankan beberapa fitur yang biasa ada di smartwatch. Salah satunya adalah notifikasi dari aplikasi yang sering digunakan, seperti WhatsApp, Line atau Gmail.
Cukup geser layar menu utama ke kanan maka kita sudah bisa melihat notifikasi yang masuk. Maksimal empat notifikasi yang bisa ditampilkan lengkap dengan ikon aplikasinya. Sentuh salah satu, maka akan muncul semua isi pesannya.
Kita juga bisa merespon pesan tersebut langsung dari Galaxy Fit2 melalui menu Quick Responses. Tersedia 10 pesan default untuk membalas pesan dengan cepat. Tapi kita juga masih bisa membuat teks sendiri kok.
Pastikan pesan yang dibuat singkat dan padat, misal ‘kami sedang meeting’ atau ‘kami sedang di jalan’. Fitur lainnya mengontrol musik dari Galaxy Fit2. Musik yang diputar di smartphone bisa kita kontrol dari Galaxy Fit2.
Beberapa hal yang bisa dilakukan yaitu play/pause, memutar lagu berikutnya/sebelumnya dan mengontrol volume. Jadi tidak perlu lagi mengeluarkan smartphone untuk mengganti lagu atau menaikkan volume.
Baterai Samsung Galaxy Fit2
Baterai juga menjadi keunggualan dari Samsung Galaxy Fit2. Karena didalamnya sudah tertanam baterai berkapasitas 159 mAh yang diklaim bisa bertahan hingga 21 hari untuk penggunaan pasif.
Dimana tidak digunakan untuk melacak aktivitas tidur, menonaktifkan fitur lacak detak jantung dan menonaktifkan pelacakan otomatis.
Meski demikian, untuk penggunan aktif dengan mengaktifkan semua fitur, baterainya memang bisa bertahan lama.
Dalam waktu 3 hari, baterainya hanya berkurang sekitar 23-24 persen. Itu artinya baterai di perangkat ini setidaknya bertahan 13-14 hari.
Kesimpulan
Meski harga lebih murah, tapi untuk fitur masih sangat bisa diandalkan. Kita masih mendapatkan beragam fitur pelacakan olahraga sekaligus fitur yang biasa ada di smartwatch.
Bentuk yang slim dengan baterai yang tahan lama, rasanya Samsung Galaxy Fit2 siap berkompetisi sebagai smartband terbaik dikelasnya.