Kebutuhan sebuah smartphone tidak hanya melulu soal spesifikasi dan performa. Sebab ada juga tipe pengguna yang menomorduakan spek dan lebih mengutamakan harga yang sesuai dengan kantong mereka.
Pengguna dengan tipe seperti ini adalah new user atau orang yang baru pertama kali menggunakan hp Android. Biasanya mereka yang ingin beralih dari feature phone ke Android.
Selain murah, pertimbangan lainnya adalah mudah dioperasikan dan nyaman saat digunakan. Nah, baru-baru ini Samsung meluncurkan hp terbaru yang harganya paling murah dibanding tipe Samsung lainnya.
Hadir dalam seri Samsung Galaxy A01 Core, hp ini rasanya pas untuk pengguna dengan tipe yang sudah disebutkan tadi. Apalagi dengan nama besar Samsung, pastinya Galaxy A01 Core ini memiliki nilai lebih dari hp terjangkau lainnya.
Bagi yang penasaran, Pricebook akan coba membagikan pengalaman menggunakan hp ini.
Paket Pembelian
Sebelumnya kami akan memperlihatkan apa saja isi box Samsung Galaxy A01 Core ini. Seperti hp Samsung lain, selain unit didalamnya juga terdapat buku panduan, SIM ejector, stiker yang berisi nomor IMEI serta sebuah charger tanpa kabel data.
Karena kabel data Galaxy A01 Core menyatu dengan charger seperti hp keluaran beberapa tahun silam. Jadi untuk transfer data atau terkoneksi ke perangkat lain seperti laptop harus menggunakan kabel data terpisah.
Meski demikian, dalam pembelian kita akan mendapatkan sebuah starter pack IM3 baru. Sangat membantu untuk pengguna yang belum punya kartu SIM atau bisa juga disimpan jika sewaktu-waktu ingin mengganti nomor.
Masa berlakunya cukup lama, kartu SIM yang kami dapatnya expired Juni 2021. Serunya nih, kita juga mendapatkan kuota internet gratis sebesar 2 GB/bulan selama setahun cukup dengan melakukan pengisian ulang sebesar Rp. 20.000. Serta layanan YouTube Premium gratis selama 2 bulan senilai Rp 118.000.
Desain dan Layar
Samsung Galaxy A01 Core memiliki desain konvensional sebelum era layar dengan notch. Di hp Samsung dikenalnya dengan sebutan layar Infinity U, V dan O. Tapi ini balik lagi penggunanya, sebab ada juga yang tidak ingin notch layarnya terlihat.
Itu sebabnya di hp kekinian ada pengaturan untuk menutup poni di layar. Terlepas dari itu, bodi hp ini cukup ramping, beda dari hp dulu yang melebar. Penempatan tombol ada di sisi kanan dengan slot SIM card dan microSD di sisi kiri.
Galaxy A01 Core menyediakan 3 slot, 2 untuk SIM card dan 1 untuk micro SD. Jadi dimungkinkan untuk menggunakan 2 kartu secara bersamaan. Bagian belakangnya menggunakan akses garis yang disebut Samsung dengan Rhythmical Pattern.
Adanya desain ini tidak membuat perangkat licin dan menambah kok saat digenggam. Untuk layarnya sendiri berukuran 5,3 inci dengan resolusi HD+ dengan tingkat sensitivitas yang cukup baik saat disentuh.
Meski terbilang mungil tapi masih oke kok untuk melihat video tutorial di Youtube atau melihat postingan di sosial media seperti Instagram atau Facebook.
Android Go
Satu hal membedakan Galaxy Core A01 Core dengan hp Samsung lain adalah sistem operasi yang digunakan. Karena hp ini berjalan dengan Android Go yang lebih ringan. Karena memang OS ini digunakan untuk hp dengan RAM dibawah 2 GB.
Dibilang ringan karena hadir dengan Android murni tanpa dikustom dengan fitur-fitur butuh kinerja lebih. Itu sebabnya, aplikasi bawaannya pun hanya versi lite. Seperti Youtube Go, versi ringan dari Youtube serta Google Maps Go dan Gmail Go.
Tapi tidak perlu khawatir, karena fungsinya tidak berbeda dari versi normal. Yang kerennya sudah ada fitur Dark Mode, jadi tidak ketinggalan dengan hp kekinian.
Kamera
Galaxy A01 Core dilengkapi kamera belakang berkapasitas 8 MP dengan aperture f/2.2. Jadi jangan terlalu berharap mendapatkan hasil seperti kamera hp sekarang. Tapi dengan pencahayaan yang baik, kamera ini masih bisa mendapatkan foto yang baik.
Untuk kamera depannya memiliki resolusi 5 MP dengan aperture f/2.4. Memang terkesan standar, tapi bisa dikreasikan menjadi video TikTok yang unik untuk di share ke orang lain.
Berikut contoh hasil foto kamera Samsung galaxy A01 Core :
Performa
Samsung Galaxy A01 Core sediri ditenagai prosesor Mediatek MT6739 dengan sokongan RAM 1 GB dan ROM 16 GB dengan pembesaran memori eksternal hingga 512 GB. Untuk
Pengguna Galaxy A01 Core juga tidak perlu khawatir kehabisan memori meski menyimpan foto dalam jumlah yang banyak. Karena smartphone ini memiliki sistem yang dinamakan Smart Manager.
Ketika pengguna masuk ke fitur Smart Manager, maka mereka akan mengetahui kapasitas sisa memori yang ada. Ketika sudah tinggal sedikit mereka cukup memilih dari beberapa opsi antara lain: Menghapus data yang sudah tidak terpakai seperti APK File.
Hingga memindahkan aplikasi, foto dan video ke memory card external, dimana A01 Core bisa mendukung hingga 512GB lewat slot sim card.
Melihat konfigurasinya, hp ini memang terkesan seadanya. Meski demikian, tidak ada salahnya juga digunakan untuk bermain game. Hanya saja tidak semua game bisa dimainkan yaa, apalagi game yang punya grafis tinggi seperti PUBG.
Tapi untuk game online seperti Mobile Legends, Free Fire masih bisa dimainkan meski terdapat lag. Samsung Galaxy A01 Core sendiri menanam baterai 3000 mAh yang bisa digunakan pagi hingga sore untuk pemakaian normal (chating, browsing, Youtube).
Saat streaming Youtube dengan resolusi HD 720p berdurasi satu jam, baterainya berkurang sebesar 9 persen.
Tapi sayangnya, untuk mengisi ulang lagi baterainya butuh waktu yang lama. Dalam pengalaman kami dari 0 persen ke full 100 persen butuh waktu hampir 3 jam. Karena Samsung Galaxy A01 Core memang masih menggunakan port micro USB.
Kesimpulan
Samsung Galaxy A01 Core memang tidak memiliki konfigurasi yang apik. Tapi seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, hp ini memang lebih diperuntukkan pada pengguna baru yang tidak mementingkan spesifikasi.
Setidaknya mereka bisa menggunakan aplikasi yang sering digunakan, seperti WhatsApp, browsing, Facebook, Instagram serta nonton Youtube.