Suksesnya seri Andromax di pasar, membuat Smartfren terus melakukan pengembangan berbagai varian di seri Andromax. Misalnya saja untuk seri G yang meluncur pada akhir 2013, kini di pasar varian yang tersedia diantaranya ada Andromax G2 dengan harga paling murah yakni Rp850 ribu saat ini.
Lalu New Adromax G2 dengan banderol Rp899 ribu yang sama harganya dengan Andromax G2 Touch Qwerty dan yang terakhir, Smartfren mengeluarkan seri G2 Limited Edition dengan harga Rp1,099 ribu. Hampir lupa, untuk Andromax G sendiri kini harganya ada di kisaran Rp725 ribu.
Seri Andromax G2 cukup populer di pasar, laris manis seperti Andromax C3. Makanya muncul seri New Andromax G2 yang pada bagian kamera dan OS mengalami peningkatan. Kami sudah menjajal seri New Andromax G2 beberapa waktu lalu dan berikut kesan yang Kami dapat dari ponsel yang telah dibekali chipset Snapdragon 200 besutan Qualcomm dengan empat inti (quad core) prosesor 1,2 GHz CortexA7.
Desain
Handsetnya memiliki bentuk yang biasa saja tak beda dengan Andromax G2. Bahkan box-nya saja tidak diganti oleh Smartfren. Hanya ditambah sebuah stiker untuk menunjukan peningkatan dibagian OS dan kamera.
Secara umum bentuknya seperti ponsel Android kebanyakan yang pernah ada sebelumnya. Akan sangat familiar bagi Anda yang pernah menjajal seri Andromax milik Smartfren. Casing berbahan plastik dan untuk cover belakang dapat dibuka untuk menempatkan dua SIMcard dan juga microSD.
Untuk slot 1 akan di isi oleh kartu CDMA milik Smartfren, kartu ini sudah tersedia dalam paket penjualan. Jadi Anda tinggal membeli kartu GSM saja jika ingin mengisi slot kedua. Karena kartu utamanya ialah Smartfren CDMA 2000-1X EVDO Rev A yang sudah setara 3,5G, maka Anda perlu mengecek apakah jaringan Smartfren ditempat Anda bagus atau tidak. Mengenai ukuran kartu keduanya menggunakan ukuran Mini simcard.
Berikut kelengkapan yang ada dibagian-bagian handset
Sisi kanan : Port charger, yang letaknya agak di sisi kanan atas, lalu celah untuk mencongkel cover belakang ada di sisi kanan agak ke bawah.
Sisi kiri : Tombol volume, pada ponsel Android kebanyakan biasanya diletakan pada sisi kanan karena memudahkan penggunaanya ketika dipegang dengan tangan kanan.
Sisi atas : Port jack audio dan tombol on/off.
Sisi belakang : Kamera, flash, logo Smartfren dan logo Haier, speaker.
Sisi depan : earpiece, kamera depan, tombol haptic
Smartfren memberikan tiga pilihan warna untuk New Andromax G, hitam, putih dan biru gelap.
Layar dan antarmuka
New Andromax G2 layarnya berukuran 4,5 inci dengan resolusi FWVGA 480 x 854 pixels. Cocok bagi yang tidak ingin ponsel berlayar besar dan juga terlalu kecil. Pada layarnya ada pelapis untuk menahan goresan. Jadi tidak perlu mengeluarkan biaya lagi untuk menjaga layarnya. Cukup berhati-hati dalam meletakannya dan jangan sampai tertindih atau tertekan ketika berada di saku celana.
Di bawah terik sinar mentari keterbacaan teks cukup baik, walau memang tidak begitu cerah seperti yang diinginkan meski sudah menyetel brightness sampai batas akhir. Di sapu ke kanan dan ke kiri juga lancar dan layarnya mampu mengenali titik sentuh sebanyak 5 titik sekaligus.
Hal yang mengganggu untuk Kami ialah refleksi dari layar dan tentu saja sudut pandang yang kurang tajam ketika dilhat dari sudut tertentu karena tidak menggunakan layar IPS. Harus maklum karena mungkin ini disesuaikan dengan harganya.
Mengenai antarmukanya, kini New Andromax G2 menjalankan Android v4.4.2. KitKat tidak seperti pendahulunya yang berjalan pada Android v4.3 Jelly Bean. Bagian ini menjadi salah satu point dari label New yang diberikan oleh Smartfren pada New Andromax G2.
Perangkat keras
Peforma Andromax G2 ditunjang dengan jeroan yang ada dalam tubuhnya. Smartfren menanamkan chipset Qualcomm Snapdragon 200, quad core 1,2 GHz CortexA7 dan dukungan pengolah grafis Adreno 302.
Yang perlu diperhatikan ialah jangan sembarang memasang dan menumpuk aplikasi di ponsel karena ukuran RAM yang sebatas 512 MB dan juga memori internal yang cuma 4 GB. Biasakan menyimpan file lagu dan foto pada microSD.
Slot microSD New Andromax G2 dapat dipasangkan kartu memori dengan kapasitas hingga 32 GB. Untuk bermain game, beberapa game sudah Kami coba seperti 300: Seize Your Glory, Shadow Fight 2, Dead Trigger 2. Di dua game pertama smartphone mampu menjalankan game dengan baik. Hanya saja pada game ketiga, peforma agak melambat. Ini menandakan bahwa RAM 512 Mb yang dimiliki tidaklah cukup membesut game-game berukuran besar, apalagi sekelas Asphalt 8 yang memakan memori sekitar 1 GB.
Untuk ketahanan baterai, paling lama dalam pemakaian normal sekitar 9 jam untuk kapasitas 1750 mAh yang dimiliki oleh New Andromax G2. Sedangkan untuk bermain game secara terus menerus paling lama 2 jam.
Berikut uji software yang dijalankan. Angka yang di dapat semakin tinggi makin bagus.
AnTuTu Benchmark | Quadran Standart | NenaMark 2 |
Kamera
Bagian ini pula yang diupgrade oleh Smartfren. Kamera belakang 5 MP, flash dan penambahan autofokus dan Back-illuminated sensor (BSI). Teknologi ini akan memberikan peningkatan cahaya ketika memotret di tempat yang gelap. Anda yang suka mengambil gambar dengan mode manual bisa meningkatkan ISO hingga 1600 dan terdapat peningkatan Saturation, Contrast, Sharpness.
Kami sudah melakukan pengambilan gambar di siang hari dan pada sore hari ketika cuaca Jakarta sedang mendung. Kemampuan autofokus kameranya juga menarik bekerja dengan cepat ketika menangkap obyek dan teknologi BSI pada sensornya memberikan peningkatan cahaya yang baik pada kondisi minim cahanya. Settingan kamera disetel otomatis (default) bawaan ponsel karena moda ini yang banyak digunakan oleh orang awan karena tidak merepotkan.
Berikut hasil kamera dari New Andromax G2
Sore hari pada saat cuaca mendung
Setelah di edit pakai fitur bawaan
Pada malam hari
video recording 720p@30fps saat mendung
Audio
Bagian yang perlu diacungkan jempol ialah pada speaker bawaan yang berada dibagian belakang. Cukup memberikan kenyamanan ditelinga untuk kualitas suaranya. Penggunaan earphone juga menambah kualitas suaranya cuma agak nggak nyaman ketika nyangkut di telinga.
Dukungan Snapdragon audio+ juga memberikan kualitas suara baik. Equalizer ini dapat atur sesuai dengan keinginan penggunanya. Untuk mengaktifkan Bass dan Surround-nya harus terlebih dahulu mencolokan earphone.
Kesimpulan
Dari pengujian Kami ponsel ini cukup baik dikelasnya. Kinerja dan kamera serta audio menjadi poin yang dapat diunggulkan. Beberapa keluhan yang sering Kami dengar untuk seri Andromax ialah port charger yang mudah longgar. Jadi berhati-hatilah ketika memasang dan mencabutnya. Berikutnya pintar-pintarlah memasang aplikasi dan game karena RAM dan memori yang terbatas. Pakai seperlu saja dan hapus yang tidak digunakan.
Pesaing New Andromax G2
Mito Fantasy Selfie A77 | Rp. 900,000 |
Polytron Jetz 4.0 W1400 | Rp. 799,000 |
Samsung Galaxy Star Pro (Star Plus) Duos S7262 | Rp. 875,000 |
Advan Vandroid S4D | Rp. 850,000 |
Zte AccesGo 4E | Rp. 699,000 |
Nokia Lumia 520 | Rp. 949,000 |
Spesifikasi New Andromax G2 lihat di sini
Baca juga artikel:
Mengenal Lebih Jauh Jaringan Seluler di Tanah Air