Teknologi Large Language Model (LLM) membuka banyak peluang di berbagai bidang, tidak terkecuali dalam kehidupan sehari-hari. Kehadirannya memungkinkan interaksi dengan kecerdasan buatan (AI) yang kini dapat memahami kebutuhan manusia dan membantu penggunanya secara real-time.
Lebih dari sekedar tren, teknologi AI memiliki potensi untuk berkembang lebih jauh. Melalui acara bertajuk ‘Galaxy AI: Your Everyday AI Companion’ yang digelar Samsung di Jakarta, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, Ilham Indrawan mengungkap peningkatan inovasi AI pada perangkat Galaxy S25 Series.
Ilham mengatakan bahwa teknologi AI bukan lagi sekedar tools untuk mencari informasi, namun telah berkembang menjadi asisten pribadi yang dapat digunakan dalam keseharian. Galaxy AI di Galaxy S25 Series menawarkan efisiensi yang memungkinkan pengguna untuk lebih produktif.
Ilham melanjutkan, Galaxy AI di Galaxy S25 Series memberikan pengalaman interaksi digital yang lebih natural, sekaligus kontekstual. Teknologi ini didukung oleh sistem Multimodal AI yang secara perlahan mengubah cara pengguna berkomunikasi, bekerja, hingga berkreasi.
Salah satu hal yang disorot dalam sesi ini adalah kolaborasi Samsung dengan Google dalam menghadirkan Gemini Live. Berbeda dengan versi Gemini biasa, Gemini Live dapat memberikan pengalaman secara real-time yang lebih intuitif dan personal.
Gemini Live dirancang untuk memberikan respon yang sesuai dengan preferensi pribadi dari pengguna perangkat. Selain memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan menggunakan teks, Gemini Live juga memaksimalkan penggunaan mikrofon dan kamera perangkat. Selain itu, Gemini Live juga dapat memberikan saran dan masukan yang relevan.
Bersama dengan Google, Samsung ingin membangun masa depan AI yang dapat berinteraksi secara lebih cerdas dan mendalam, yang sejalan dengan cara manusia menjalani kesehariannya, terutama dalam berkomunikasi.