Samsung kembali menetapkan standar baru dalam teknologi smartphone dengan kehadiran Galaxy S25 Series. Berkat Galaxy AI yang telah diperbarui, kini smartphone ini membawa 22 fitur AI canggih yang dirancang untuk memberikan pengalaman yang lebih intuitif, responsif, dan personal bagi pengguna, terutama dalam menemani aktivitas di bulan puasa.
Pada versi sebelumnya, Samsung hanya menghadirkan delapan fitur Galaxy AI yang diproses secara on-device. Namun, dengan tingginya respons positif dari pengguna, kini jumlahnya bertambah menjadi 10 fitur on-device, memberikan lebih banyak kemudahan tanpa harus terhubung ke internet.
Fitur AI yang Mengubah Cara Anda Berfoto di Momen Ramadan
Salah satu inovasi menarik yang hadir di Galaxy S25 Series adalah Best Face, Generative Edit. Portrait Studio, dan Sketch to Image. Fitur-fitur ini sangat membantu dalam menghasilkan foto berkualitas tinggi, terutama saat mengambil gambar di acara berbuka bersama atau tarawih.
Best Face
Misalnya, jika Anda sedang berfoto bersama keluarga saat sahur atau buka puasa dan ada seseorang yang berkedip atau berekspresi kurang ideal, fitur Best Face akan otomatis mendeteksi wajah tersebut dan menawarkan beberapa pilihan ekspresi dari frame yang telah direkam sebelumnya.
Untuk menggunakan fitur ini, aktifkan Motion Photo di aplikasi kamera. Mode ini akan merekam beberapa detik video sebelum dan sesudah foto diambil, sehingga AI dapat menganalisis serta menawarkan opsi ekspresi yang lebih baik.
Setelah mengambil foto, cukup pilih "Choose Best Face" di galeri, dan AI akan mendeteksi wajah yang bisa diperbaiki. Dalam hitungan detik, foto Anda akan tampak lebih sempurna tanpa perlu aplikasi edit tambahan.
Keunggulan lainnya, fitur Best Face tersedia gratis, berbeda dengan aplikasi edit foto lain yang mengharuskan pengguna berlangganan untuk menikmati fitur serupa. Samsung juga memastikan bahwa fitur ini tetap mempertahankan ekspresi alami tanpa membuatnya terlihat terlalu diedit.
Generative Edit
Selain Best Face, fitur Generative Edit juga mengalami peningkatan yang signifikan. Saat menghadiri acara berbuka bersama di masjid atau rumah teman, sering kali sulit mendapatkan foto yang bersih dari orang lain.
Dengan Generative Edit, Anda dapat menghapus objek yang mengganggu di latar belakang hanya dalam beberapa langkah.
Cara menggunakannya sangat sederhana:
- Buka foto yang ingin diedit di Gallery.
- Klik ikon bintang khas Galaxy AI di bagian bawah layar.
- Seleksi objek atau orang yang ingin dihapus dengan melingkari bagian tersebut.
- Klik ikon penghapus dan tekan tombol Generate.
- Tunggu beberapa saat, dan sistem AI akan menghapus serta menggantinya dengan latar belakang yang sesuai.
Hasil edit akan diberi watermark otomatis untuk menandai mana yang telah diedit dengan AI dan mana yang merupakan foto asli.
Lebih dari itu, Generative Edit juga bisa digunakan untuk membuat karakter AI dari konten yang sudah dibuat, menjadikannya inspirasi thumbnail unik yang lebih kreatif untuk dokumentasi Ramadan.
Sketch to Image
Pada Galaxy S25 Series, fitur Sketch to Image kini hadir dengan enam gaya gambar baru, meliputi Watercolor, Illustration, Pop Art, Sketch, 3D Cartoon, dan Oil Painting. Fitur ini memberikan fleksibilitas lebih bagi pengguna untuk menciptakan gambar dengan nuansa yang beragam, baik yang modern maupun klasik.
Kini, fitur ini juga dilengkapi dengan preview otomatis, sehingga Anda bisa melihat tampilan gambar sebelum memilih gaya yang paling sesuai. Dengan begitu, proses eksplorasi menjadi lebih cepat dan mudah.
Sketch to Image sangat ideal bagi kreator yang ingin membuat konten media sosial bertema Ramadan, seperti ilustrasi inspiratif tentang ibadah atau momen berbuka puasa bersama keluarga.
Selain Sketch to Image, Samsung juga memperkenalkan fitur Photo-to-Sketch pada Galaxy S25 Series yang memungkinkan pengguna mengubah foto menjadi visual sketsa yang unik. Tersedia enam gaya gambar yang bisa dipilih untuk memberikan tampilan kreatif yang sesuai dengan kebutuhan.
Fitur ini sangat berguna bagi mereka yang ingin mengabadikan momen spesial Ramadan dengan cara yang lebih artistik. Misalnya, saat sahur bersama keluarga, tarawih di masjid, atau berbagi makanan dengan orang lain, Anda dapat mengonversi foto menjadi ilustrasi aesthetic untuk diposting di media sosial atau dicetak sebagai kenang-kenangan.