Qualcomm, perusahaan asal Amerika Serikat yang berfokus pada produksi chipset untuk beragam perangkat teknologi seperti smartphone dan laptop, telah menggelar acara bertajuk “Snapdragon Southeast Asia Summit (SEA) 2025” di Singapura pada Rabu (26/2). Acara ini menegaskan komitmen Qualcomm dalam pengembangan teknologi AI untuk mendukung produktivitas, kreativitas, dan hiburan.
Snapdragon SEA Summit 2025 merupakan yang pertama kalinya digelar di kawasan Asia Tenggara. Pricebook menjadi salah satu media dari Indonesia yang berkesempatan untuk menghadiri acara ini, bersama dengan beberapa media dan influencer/KOL dari negara-negara di Asia Tenggara lainnya.
Fokus utama dari Snapdragon SEA Summit 2025 menyorot pada teknologi artificial intelligence (AI) yang kini semakin lazim ditemukan pada beragam perangkat komputer dan laptop terbaru yang ada di pasaran. Tren yang semakin berkembang ini dioptimalkan oleh Snapdragon untuk memberikan pengalaman AI yang semakin baik.
Hadir sebagai pembicara, Kedar Kondap, Senior Vice President and General Manager of Compute and Gaming di Qualcomm Technologies yang mengatakan bahwa adopsi teknologi AI (gen AI) di Asia Tenggara memiliki perkembangan yang sangat pesat, terutama di Singapura yang menduduki posisi 3 global AI index, dan memiliki 70% ROI yang berfokus pada AI workflow dalam 12 bulan terakhir.
Selanjutnya, presentasi dilanjutkan oleh Adam Owee, General Manager, Device Partner Sales Asia untuk Microsoft yang mengungkap bahwa Copilot+ PC awalnya ditenagai oleh Snapdragon X Elite dan Snapdragon X Plus, sebelum akhirnya ditenagai juga oleh chipset Intel dan AMD.
Adam Owee menegaskan, hal tersebut tidak berdampak terhadap kerja sama antara Snapdragon dengan Microsoft, bahkan saat ini keduanya tengah mempersiapkan, sekaligus mengembangkan teknologi bersama yang akan segera diumumkan dalam beberapa waktu ke depan.
Sesi selanjutnya menampilkan Nitin Kumar, Vice President, Product Management di Qualcomm Technologies dengan penjabaran tentang chipset Snapdragon X Series terbaru yang terdiri dari Snapdragon X Elite, Snapdragon X Plus, dan Snapdragon X. Tetapi pembahasannya lebih banyak difokuskan pada Snapdragon X yang merupakan chipset entry-level teranyar Qualcomm.
Meski dirancang untuk segmen entry, Nitin Kumar mengatakan bahwa laptop yang ditenagai oleh chipset Snapdragon X menjanjikan performa kuat di kelasnya. Hasil benchmark chipset ini di single dan multi-core bahkan disebut berhasil melampaui skor Intel Core 5 120U.
Acara Snapdragon SEA Summit 2025 juga menghadirkan ruang pameran yang menampilkan sejumlah perangkat laptop yang ditenagai oleh chipset Snapdragon X Series. Dari semua perangkat yang ditampilkan, beberapa cukup menarik perhatian seperti:
- ASUS ProArt PZ13 (Snapdragon X Plus 8-core)
- ASUS Zenbook A14 (Snapdragon X 8-core)
- Lenovo IdeaPad 5x 2-in-1(Snapdragon X Plus 8-core)
- Lenovo IdeaPad Slim 5x (Snapdragon X Plus 8-core)
- Lenovo Yoga Slim 7x (Snapdragon X Elite 12-core)
- HP OmniBook X (Snapdragon X Elite 12-core)
- Acer Swift Go 14 Al (Snapdragon X Plus 8-core)
- ASUS Zenbook A14 (Snapdragon X)
Selain area pameran, Snapdragon SEA Summit 2025 juga menghadirkan area demonstrasi yang salah satunya menyorot Moises, sebuah aplikasi musik yang cara kerjanya menggunakan NPU pada chipset Snapdragon X untuk memisahkan elemen-elemen audio langsung dari video YouTube, seperti menghilangkan musik atau suara vokalnya.
Demonstrasi lainnya juga menunjukkan berbagai kemampuan AI dari laptop yang ditenagai oleh chipset Snapdragon X Elite yang mampu melakukan tiga tugas sekaligus menggunakan tiga monitor berbeda, yang salah satunya digunakan untuk melakukan rendering video.
Lebih lanjut, serangkaian demonstrasi lainnya juga ditampilkan, yang kesemuanya berfokus pada kreativitas dan produktivitas seperti memadukan musik selayaknya DJ, melakukan penyuntingan foto dengan AI, membuat gambar dengan gen AI, hingga bermain musik menggunakan aplikasi berbasis teknologi AI. Selain itu, turut disebutkan juga efisiensi daya baterai yang menjadi salah satu keunggulan dari chipset Snapdragon X Series.
Snapdragon Southeast Asia Summit dijanjikan akan menjadi acara yang rutin digelar di kawasan Asia Tenggara, sebagai perpanjangan dari acara Snapdragon Summit di Amerika Serikat.
