Foto: GoApotik
Platform agregator apotek online berbasis aplikasi dan web, GoApotik, menggandeng 2000 mitra apotek menengah dan kecil dari kepemilikan perorangan atau independen, untuk mempermudah masyarakat mendapatkan akses informasi ketersediaan obat dan suplemen Covid-19.
Gagasan ini timbul dari tingginya kebutuhan obat-obatan khususnya terkait Covid-19 di Indonesia, sehingga dibutuhkan peningkatan layanan akses informasi ketersediaan obat bagi masyarakat ke sejumlah apotek.
Berdasarkan data dari Farma Plus pada 27 Juli 2021, terdapat 2132 apotek berjaringan di seluruh Indonesia yang tergabung dalam aplikasi Farma Plus, yang telah membantu masyarakat untuk memeriksa ketersediaan obat Covid-19.
Foto: GoApotik
Dengan penambahan apotek menengah dan kecil yang merupakan mitra GoApotik, maka sekaligus juga menambah jumlah apotek yang tergabung dalam Farma Plus menjadi 4132 apotek pada 29 Juli 2021.
Adapun jumlah total apotek di seluruh Indonesia yang terdaftar dalam data Kementerian Kesehatan RI, telah mencapai 20.000 apotek, dengan jumlah apotek aktif mencapai 17.000.
Saat ini GoApotik telah memiliki lebih dari 30.000 jenis produk kesehatan, suplemen, vitamin, kosmetik dan obat-obatan, dan semua informasinya dapat ditemukan pada aplikasi smartphone.
Jaringan mitranya mencapai 770 apotek di Jabodetabek, 502 apotek di Jawa Barat, 502 apotek di Jawa Tengah, 404 di Jawa Timur, 188 apotek di Sumatra, 76 apotek di Indonesia bagian timur, dan 23 apotek di Kalimantan.
Platform GoApotik dapat diakses melalui aplikasi yang tersedia di Google Play Store dan App Store, untuk dapat diunduh oleh pengguna hp Android dan iOS (iPhone).
Selain aplikasi, Anda juga dapat mengakses layanan GoApotik melalui website resmi mereka.
