Foto: Kontrol Energy
Untuk membatasi penyebaran virus COVID 19, perusahaan asal Kanada, Kontrol Energy, membuat alat yang bernama BioCloud yang mampu mendeteksi virus Corona di udara. BioCloud diklaim sangat efektif dan akurat untuk mendeteksi virus Corona melalui udara. Hal ini telah dibuktikan melalui serangkaian pengujian laboratorium independen.
Menariknya, bukan hanya mendeteksi virus penyebab COVID 19 di udara, BioCloud juga mampu mendeteksi virus yang menyerang organ pernafasan lainnya seperti SARS, MERS, serta penyakit tangan, kaki dan mulut. BioCloud diklaim mampu mengenali berbagai pathogen yang terbawa ke udara, termasuk virus Corona.
Foto: Kontrol Energy
Cara menggunakan alat ini cukup mudah, hanya dengan meletakkannya di dinding, alat ini akan secara otomatis mendeteksi virus di udara. Bila ada virus yang terdetaksi, BioCloud akan memberikan peringatan tentang keberadaan pathogen, untuk dapat segera diatasi. Ruang deteksi pada alat yang sudah terkontaminasi virus, dapat langsung diganti dan dibuang.
Kontrol Energy, menargetkan penjualan BioCloud hingga 20.000 unit. Alat ini dijual dengan harga $12.000 per unit, atau sekitar Rp 135 jutaan.
BioCloud siap beroperasi untuk membatasi penyebaran virus COVID 19 yang semakin hari kian meningkat. Tidak hanya itu, perusahaan ini juga berencana membuat alat bantu pernapasan untuk mendeteksi virus.
Ketersediaan BioCloud saat ini hanya bisa digunakan untuk tempat umum saja, seperti sekolah, rumah sakit, pesawat, kereta, bus, dan sebagainya. Alat ini belum bisa dibeli untuk pemakaian pribadi. Kabarnya, unit pertama akan diuji coba dulu pada sekolah-sekolah di Kanada mulai bulan November 2020 mendatang, sebelum dipasarkan secara global.