Foto: Pixabay
Sebuah survei terkait crypto diluncurkan baru-baru ini di Indonesia, dan hasilnya menunjukkan bahwa aset kripto menduduki posisi lima teratas sebagai pilihan investasi di Indonesia, dengan persentase yang cukup mengejutkan.
Perolehan yang didapatkan oleh aset kripto berada di angka 11,69%, dan posisinya tepat berada di bawah investasi emas (25,51%), reksa dana (14,75%), dan deposito berjangka (13,57%). Properti berada di urutan kelima dengan 11,64%.
Hasil survei ini bisa disimpulkan bahwa masyarakat Indonesia sudah melek crypto, dan diprediksi jumlah investornya akan terus meningkat.
Rekomendasi Crypto Wallet Terbaik
Foto: Pixabay
Mengumpulkan aset kripto berbeda dengan aset-aset lainnya, karena seluruhnya dilakukan secara digital. Tidak seperti uang fiat (uang kertas), uang kripto tidak memiliki wujud fisik, yang membuatnya hanya bisa disimpan di dompet digital (crypto wallet).
Aset kripto yang disimpan di dalam wallet bisa diuangkan, namun prosesnya sedikit berbeda dengan cara untuk bertransaksi uang pada umumnya. Berikut daftar crypto wallet atau dompet kripto terbaik yang kami rekomendasikan.
1. MetaMask
Salah satu rekomendasi crypto wallet yang cukup banyak digunakan untuk menyimpan uang kripto adalah MetaMask. Kepopuleran wallet ini meningkat seiring dengan semakin banyaknya para pamin crypto yang berinvestasi dengan Ethereum (ETH).
MetaMask sendiri tidak hanya berfungsi sebagai wallet untuk crypto, karena platform ini merupakan aplikasi yang memiliki wallet sebagai bagian dari fiturnya, selain internal browser.
Selain untuk menyimpan uang kripto, MetaMask juga bisa digunakan untuk menyimpan aset digital lainnya, berupa koleksi NFT, yang bisa diperjual belikan menggunakan uang kripto.
Sebagai wallet yang dibuat khusus untuk menyimpan uang kripto atau token ETH, MetaMask memiliki desain antarmuka yang sangat simple, dengan menu-menu yang mudah untuk digunakan. Sistem keamanannya cukup tinggi, termasuk menggunakan pemindai sidik jari untuk bisa mengaksesnya.
2. Indodax
Indodax adalah pelopor platform crypto di Indonesia yang menyediakan layanan trading aset kripto, sekaligus sebagai dompet crypto untuk menyimpan aset-aset uang digital (cryptocurrency), dengan persyaratan dan ketentuan yang berdasarkan pada hukum di Indonesia.
Salah satu keunggulan dari Indodax adalah layanan penukaran uang crypto ke Rupiah melalui proses yang mudah, langsung ke rekening bank pengguna yang telah didaftarkan pada platform. Selain itu, pengguna juga bisa langsung memantau pasar kripto tanpa perlu membuka situs atau aplikasi lain.
Indodax menerima transaksi untuk lebih dari 50 jenis mata uang crypto yang ada di pasaran, mulai dari BTC, ETH, DOGE, XRP, CBG, USDT, VCG, HNST, BNB, VRA, FTM, dan banyak lainnya. Keunggulan ini menjadikan Indodax salah satu yang populer digunakan di Indonesia.
3. Trezor
Sebagai crypto wallet berbentuk perangkat keras yang paling tua di antara semua dompet yang ada saat ini, Trezor masih menjadi pilihan yang populer di kalangan investor crypto, apalagi dompet kripto ini menerima lebih dari seribu jenis uang kripto mulai dari Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), hingga Dash.
Keamanan platform menjadi perhatian lebih dari platform Trezor, dengan menerapkan sistem PIN yang memastikan pembobol akan dibuat kewalahan, karena waktu tunggu untuk memasukkan PIN akan terus bertambah bila salah memasukkan kodenya. PIN yang digunakan pun selalu baru setiap kali dompet kripto ini diakses.
Keamanan yang terbilang sangat baik ini merupakan hasil kerja sama Trezor dengan platfrom keamanan Electrum dan Copay, yang terkenal dengan sistem keamanan digital yang sulit dibobol.
4. Pintu
Pintu adalah platfrom trading crypto Indonesia yang sudah terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI dan menawarkan layanan penyimpanan aset kripto menggunakan custodian bergaransi, sehingga pengguna bisa menyimpan, mengirim, sekaligus menerima uang crypto dengan keamanan yang terjamin.
Selain itu, Pintu juga menawarkan layanan deposit Rupiah menjadi aset kripto yang bisa langsung ditransfer ke rekening bank di Indonesia seperti BCA, BNI, Bank Mandiri, dan Bank Permata, hingga dompet digital OVO, GoPay, dan ShopeePay.
Penarikan aset kripto ke Rupiah juga bisa dilakukan dengan biaya Rp 4500 per transaksi. Untuk kebutuhan investasi, Pintu menerima berbagai jenis uang crypto mulai dari Bitcoin, Ethereum, Tether, Binance Coin, Compound, dan banyak lainnya.
5. Ledger Nano S
Popularitas dompet kripto Ledger Nano S meningkat seiring dengan semakin banyaknya investor dan trader aset kripto yang menggunakan Ethereum (ETH), karena fitur dan cara panggunaannya yang cukup mudah, termasuk fee yang tidak terlalu mahal.
Seperti pada dompet-dompet kripto lainnya, Ledger Nano S yang berupa perangkat keras seperti USB ini juga terkenal dengan sistem keamanannya yang sulit untuk dibobol. Risiko akun pengguna di-hack sangat rendah. Sistem keamanannya sendiri menggunaka PIN.
Ledger Nano S mendukung lebih dari seribu jenis uang crypto yang ada di pasaran mulai dari Bitcoin (BTC), ETH, Litecoin, Dogecoin, Dash, dan banyak lainnya. Tidak heran kalai crypto wallet ini masuk dalam daftar rekomendasi kami.
Foto: Pixabay
6. eToro
Bagi pengguna yang menginginkan dompet kripto dengan fitur yang lengkap, sekaligus melakukan jual beli aset crypto dengan mata uang USD, maka crypto wallet eToro bisa menjadi salah satu opsi terbaik untuk digunakan.
Selain uang kripto, eToro juga cukup populer digunakan sebagai platform trading saham CFD, ETF, hingga Forex. Pengguna bisa memantau terus perkembangan saham digital, dan melakukan transaksi bila dirasa waktunya sudah tepat.
7. Mist
dompet kripto Mist mungkin tidak terlalu populer di kalangan pemilik aset kripto, karena hanya menerima dua jenis mata uang kripto saja yaitu ETH dan ERC20. Wajar, karena wallet crypto ini dibuat langsung oleh pencipta Ethereum.
Selain itu, cara penggunaan yang sedikit sulit juga turut andil membuat dompet kripto ini kurang populer. Walau begitu, kami tetap memasukannya ke dalam daftar crypto wallet terbaik bukan tanpa alasan.
Mist menggunakan sistem ShapeShift yang terintegrasi langsung di dalam platformnya, sehingga memberikan keuntungan lebih bagi penggunannya untuk membeli ETH menggunakan mata uang digital lainnya (BTC). Selain itu, pengguna juga bisa melakukan pembelian menggunakan mata uang fiat.
8. Exodus
Setelah crypto wallet yang agak sulit digunakan seperti Mist, Exodus ini kebalikannya, karena cukup mudah untuk digunakan, terutama bagi pengguna yang baru pertama kali terjun ke trading aset kripto.
dompet kripto Exodus juga menggunakan sistem ShapeShift yang membuatnya dapat digunakan untuk melakukan trading dengan mudah, baik itu antar uang crypto, atau dengan uang fiat yang menjadi mata uang resmi di setiap negara.
Walau begitu, sayangnya Exodus belum mendukung banyak jenis uang crypto, karena platform-nya baru bisa menerima sekitar 100 jenis mata uang crypto saja. Namun tidak perlu khawatir, jenis uang crypto yang tersedia adalah yang cukup populer seperti Ethereum, Golem, Litecoin, hingga Bitcoin.
9. Luno
Bila bertaya pada trader crypto di Indonesia mengenai dompet kripto apa yang paling sering mereka gunakan untuk menyimpan dan bertransaksi? Kami yakin ada yang akan menjawab Luno. Kami juga tidak tahu pasti kenapa crypto wallet ini bisa populer di Tanah Air.
Namun setelah mencobanya sendiri, akhirnya kami paham. dompet kripto Luno cukup mudah digunakan, dan sistem keamannya juga cukup baik. Selain itu, pengguna juga bisa langsung menukarkan uang crypto dan mentransfernya ke bank di Indonesia.
10. Blockchain
Namanya Blockchain sudah tidak asing di dunia crypto. Bahkan nama tersebut menjadi yang paling populer dan sering disebutkan dalam hampir setiap topik dan pembahasan cryptocurrency. Keunggulan utamanya adalah keamanan bertransaksi.
Blockchain meraih kepopulerannya berkat uang crypto Bitcoin, dan seiring dengan semakin banyaknya jenis uang digital, crypto wallet ini juga menerima berbagai jenis mata uang crypto mulai dari BTC, ETH, DeFi, hingga Stablecoins dan banyak lagi.
Foto: Pixabay
11. Coinbase
Crypto wallet Coinbase menjadi salah satu rekomendasi dompet kripto terbaik kami karena kepopuleran, sekaligus fitur-fitur yang dimilikinya. Wallet ini termasuk yang paling sering dipakai untuk menyimpan berbagai jenis uang crypto populer seperti BTC, ETH, dan Litecoin.
Bagi pemain crypto di Indonesia yang lebih suka bertransaksi dengan mata uang fiat USD, maka Coinbase ini adalah salah satu pilihan yang paling pas. Namun kalau tujuannya untuk menukarkan uang crypto ke Rupiah, maka tidak disarankan.
Coinbase menggunakan jasa platform exchanger untuk konversi uang crypto ke mata uang di luar USD, sehingga pengguna akan dikenakan biaya yang tidak sedikit. Apalagi untuk ditukarkan ke Rupiah, yang menurut kamu tidak worth it.
Walau begitu, wallet kripto ini tidak dapat dipungkiri memang adalah salah satu yang terbaik, apalagi kalau sudah menyorot pada sistem keamanannya yang sangat ketat, sehingga aset kripto yang tersimpat menjadi lebih aman karena akun tidak mudah dibobol.
12. Electrum
Seperti Exodus, crypto wallet Electrum termasuk dompet kripto yang paling mudah untuk digunakan, karena menu dan sistemnya cukup simple. Tampilan antarmukanya juga bisa dibilang minimalis, karena dompet ini lebih fokus pada kecepatan.
Electrum populer di kalangan pemilik aset kripto Bitcoin, karena memang hanya mata uang crypto tersebut yang bisa disimpan di dompet ini. Fungsinya pun hanya untuk menyimpan saja, sehingga pengguna tidak bisa melakukan transaksi apapun melalui platform.
13. BitBox
Terkadang perusahaan yang jauh dari urusan cryptocurrency turut riding the wave dan membuat dompet kripto versi mereka sendiri, termasuk aplikasi berkirim pesan Line yang menghadirkan perangkat keras crypto wallet bernama Bitbox.
Perusahaan asal Singapura Line Corporation dan LVC Corporaition bergandenganan tangan meluncurkan Bitbox yang dapat digunakan untuk menyimpan berbagai jenis uang crypto seperti Ethereum, Litecoin, Bitcoin, dan Bicoin Cash. Selain menyimpan, pengguna juga bisa bertransaksi.
14. Mycelium
Bagi pengguna yang lebih nyaman untuk bertransaksi aset kripto melalui smartphone, maka dompet kripto Mycelium adalah pilihan yang tepat karena wallet ini khusus dibuat hanya untuk perangkat hp Android dan iOS.
Tampilan desain antarmukanya cukup simple, dengan menu dan fitur yang juga mudah untuk digunakan. Pengguna dapat menyimpan sekaligus mengirimkan uang crypto Bitcoin, Ether, Tether USD, USD Coin, dan Binance USD.
Jenis uang crypto yang diterima memang sangat terbatas, namun dengan menggunakan dompet kripto Mycelium, transaksi yang melibatkan Bitcoin, terutama untuk ditukarkan ke mata uang fiat, sangat mudah untuk dilakukan. Keamananya dijamin melalui sistem PIN.
15. Bitcoin Core
Platform Bitcoin Core dikembangkan langsung oleh pencipta Bitcoin, dan hingga kini menjadi salah satu platform crypto wallet yang banyak digunakan di seluruh dunia, karena memiliki sistem keamanan yang cukup tinggi.
Selain itu, crypto wallet ini juga sangat simple karena tidak memiliki banyak fitur, sehingga cocok bagi pengguna yang hanya ingin menggunakannya untuk menyimpan aset kripto saja.
Foto: Pixabay
16. Edge
dompet kripto ini menjadi salah salah satu rekomendasi karena penggunaannya yang cukup mudah, sekaligus memiliki tingkat keamanan, terutama terhadap data pribadi, yang cukup tinggi. Wallet ini bahkan masuk dalam jajaran dompet kripto paling aman di dunia.
Berbagai jenis uang kripto bisa disimpan di Edge, termasuk Bitcoin, Ethereum, XRP, Dogecoin, dan masih banyak lainnya. Wallet ini bisa melakukan berbagai macam transaksi sepertu jual beli aset kripto, hingga penukaran ke mata uang fiat.
17. Trust Wallet
Trust Wallet terkenal karena kecepatan dan keamanannya, selain itu, dompet kripto ini juga telah bekerja sama dengan berbagai aplikasi untuk digunakan sebagai metode transaksi resmi yang kredibel.
Sistem keamanannya memiliki sistem biometrik, sehingga pengguna dapat menggunakan sensor sidik jari untuk mengaksesnya. Sebuah opsi keamanan yang membuat penggunannya jadi merasa aman untuk menyimpan aset kripto.
Trust Wallet sudah mendukung berbagai jenis uang cyrpto seperti Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, Litecoin, Ripple, Dogecoin, Polkadr, Smartchain, dan banyak lainnya. Dengan segala keungguannya, maka wajar kalau dompet kripto ini masuk ke dalam daftar rekomendasi kami.
18. Coinomi
Crypto wallet Coinomi yang banyak digunakan di berbagai dunia ini terkenal dengan sistem keamanan dan dukungannya terhadap banyak jenis mata uang crypto yang beredar di pasaran. Tidak tanggung-tanggung, pengguna dapat menyimpan hingga 1770 jenis uang crypto.
Selain itu, Coinomi juga mendukung 168 mata uang fiat dari berbagai negara, dan menggunakan 25 bahasa pada platformnya. Bagi pemain crypto pemula, Coinomi adalah salah satu dompet kripto yang kami rekomendasikan.
19. Freewallet
Salah satu keunggulan dari dompet kripto Freewallet adalah multi platfrom yang dapat digubakan baik melalui komputer atau laptop, hingga perangkat hp Android dan iOS. Wallet ini populer karena kemudahan bertransaksi yang cepat dan tanpa biaya admin untuk sesama pengguna Freewallet.
dompet kripto ini sudah mendukung lebih dari 100 jenis mata uang crypto yang ada di pasaran seperti BTC, ETH, BCH, XRP, XLM< BNB, TRX, LTC, dan banyak lainnya. Salah satu fitur yang jarang atau tidak dimiliki oleh dompet kripto lainnya adalah top up pulsa hp.
20. KeepKey
KeepKey adalah crypto wallet perangkat keras yang platfrom-nya menggunakan sistem ShapeShift, sehingga pengguna bisa menukarkan uang crypto dengan jenis uang crypto lainnya, atau menukarkan uang crypto dengan uang fiat.
KeepKey mendukung banyak sekali jenis mata uang crypto seperti BTC, ETH, LTC, XRP, USDT, BNN, LINK, dan masih banyak lagi. Proses penukarannya pun terbilang cepat karena akan selesai hanya dalam hitungan detik saja.