Foto: Pexels
Rumah yang bersih membawa pengaruh positif dalam menjalani keseharian. Teknologi terbaru yang disematkan pada beragam produk rumah tangga saat ini, semakin berkembang untuk memberikan kemudahan kepada kita. Salah satu jenis alat pembersih yang cukup populer adalah vacuum cleaner.
Bagi kebanyakan orang, vacuum cleaner memiliki fungsi yang sangat signifikan untuk menjaga kebersihan rumah dari kotoran dan debu. Terdapat dua jenis vacuum cleaner di pasaran, yaitu wet vacuum cleaner dan dry vacuum cleaner. Keduanya memiliki fungsi dasar yang sama, namun dibekali dengan fitur-fitur berbeda, sehingga kita perlu memperhatikan sebelum membeli.
Perbedaan Wet Vacuum Cleaner dan Dry Vacuum cleaner
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, baik wet maupun dry vacuum cleaner memiliki fungsi dasar yang sama, namun kedua jenis vacuum cleaner ini memiliki keunggulannya masing-masing, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan rumah tangga.
Dengan memahami perbedaan dari keduanya, maka akan sangat membantu ketika kita harus memilih jenis vacuum cleaner yang paling sesuai, sehingga penggunaannya tidak mubazir, alias lebih efektif dan efisien. Berikut ini adalah perbedaan dari wet vacuum cleaner dan dry vacuum cleaner.
1. Perbedaan Desain Bodi
Bentuk bodi wet vacuum cleaner biasanya lebih besar, karena dilengkapi dengan tangki air dan selang. Jenis vacuum cleaner ini dibuat agar tahan terhadap air, dengan bodi yang kokoh untuk menghindari kebocoran.
Dry vacuum cleaner memiliki desain bodi yang lebih ramping dan juga dilengkapi dengan tangki untuk menyimpan kotoran yang tersedot. Tangki ini berukuran lebih kecil dan memiliki filter, serta tidak tahan air. Meski begitu, beberapa produk dry vacuum cleaner telah dibekali dengan teknologi anti air.
2. Perbedaan Fungsi Utama
Meski fungsi dasarnya sama, namun wet vacuum cleaner dan dry vacuum clenaer memiliki fungsi utama yang berbeda. Wet vacuum cleaner, sesuai dengan namanya, dirancang untuk menangani kotoran basah dan cairan, sehingga sangat ideal untuk membersihkan tumpahan benda cair atau area dengan kelembapan tinggi.
Berbeda dengan wet vacuum cleaner, dry vacuum cleaner dibuat untuk menyedot kotoran-kotoran kering seperti debu dan partikel-partikel kecil yang bisa ditemukan di lantai rumah atau permukaan lainnya.
3. Perbedaan Cara Kerja
Dengan fungsi utama yang berbeda, maka cara kerja kedua jenis vacuum cleaner ini pun berbeda. Wet vacuum cleaner bekerja dengan air yang dihisap melalu selang. Air ini ditampung di dalam tangki. Ini berbeda dengan dry vacuum cleaner yang tidak membutuhkan air, dan segala kotoran tersimpan di ruang filter.
4. Perbedaan Penggunaan
Wet vacuum cleaner pada umumnya digunakan untuk kebutuhan usaha, misalnya usaha laundry perabotan rumah tangga seperti sofa, kasur, karpet, dan sejenisnya. Namun, vacuum cleaner ini juga bisa dipakai untuk kebutuhan rumah tangga.
Penggunaan dry vacuum cleaner lebih umum, karena ini adalah jenis vacuum cleaner yang paling mudah ditemui di rumah tangga. Ukurannya juga cenderung lebih ringkas. Meski begitu, penggunaan dry vacuum cleaner untuk kebutuhan usaha juga kerap ditemukan.
5. Perbedaan Daya Hisap
Karena fungsi utama dan kebutuhan penggunaannya berbeda, maka wet vacuum cleaner dan dry vacuum cleaner memilik daya hisap yang juga berbeda. Hisapan atau sedotan yang lebih kuat bisa ditemui pada produk wet vacuum cleaner.
Daya hisap yang lebih kuat tersebut dikarenakan produk ini lebih banyak digunakan untuk kebutuhan usaha dan industri. Hisapannya mampu menyedot cairan, benda-benda keras seperti batu kerikil, bahkan jenis-jenis logam kecil seperti paku, baut, atau mur.
Hal tersebut berbeda dengan dry vacuum cleaner yang peruntukkannya lebih ke rumah tangga. Daya hisapnya lebih kecil, karena biasanya hanya digunakan untuk menghisap debu dan kotoran-kotoran kecil saja.
Wet Vacuum Cleaner vs. Dry Vacuum Cleaner
Setelah mengetahui perbedaan dari wet vacuum cleaner dan dry vacuum cleaner, kini Anda tentunya sudah bisa menentukan mana yang paling sesuai dengan kebutuhannya. Bila Anda memiliki usaha yang membutuhkan alat pembersih berat, maka wet vacuum cleaner bisa menjadi pilihan.
Bila Anda hanya akan menggunakannya untuk kebutuhan bersih-bersih di rumah atau toko dalam skala UMKM, maka memilih dry vacuum cleaner adalah pilihan yang tepat. Namun bila kebutuhan Anda lebih spesifik dan fleksibel, memiliki keduanya juga tidak ada salahnya.