Service kendaraan perlu dilakukan secara rutin namun terkang kita menghadapi dilema untuk memilih bengkel resmi ataupun umum. Secara keseluruhan, ada beberapa perbedaan di antara keduanya, terutama dalam hal pelayanan yang diberikan.
Pertanyaan selanjutnya adalah, seberapa signifikan perbedaan antara bengkel resmi dan bengkel umum? Dan apa kah akan berpengaruh pada performa mobil atau motor dalam jangka panjang?
Nah, untuk menjawab sekaligus mengetahui perbedaan layanan yang diberikan oleh keduanya, Anda perlu memperhatikan faktor-faktor utama di dalamnya termasuk harga dan kemampuan teknisi. Berikut penjelasan lengkapnya.
Perbedaan Bengkel Umum dan Bengkel Resmi
Foto: Pexels
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, baik bengkel umum maupun bengkel resmi, pada dasarnya memberikan layanan yang serupa tapi tak sama. Dalam hal perbaikan misalnya, secara umum tidak terlihat perbedaan yang mencolok. Namun itu yang terlihat di luarnya saja.
Baik untuk servis mobil atau motor, terdapat beberapa faktor yang membedakan antara bengkel resmi dan bengkel umum. Perbedaan ini mulai dari jenis layanan yang diberikan, harga yang ditawarkan, kelengkapan peralatan yang digunakan, dan yang paling penting, kemampuan montir dan teknisi.
1. Perbedaan Berdasarkan Jenis Layanan
Pelayanan di bengkel umum: Bengkel umum merupakan perusahaan yang biasanya menjalin Kerjasama dengan beberapa merek kendaraan tertentu. Namun, tidak menutup kemungkinan jika jenis atau merek kendaraan lain dapat diservis di tempat yang sama.
Ada beberapa bengkel umum yang tidak bersedia menerima layanan servis bagi kendaraan jenis tertentu karena keterbatasan mereka.
Biasanya, bengkel umum tidak memiliki teknisi yang khusus dan berpengalaman untuk servis jenis mobil tertentu. Contohnya kendaraan kelas high-end yang disarankan untuk dilakukan di bengkel resmi.
Selain itu, jenis suku cadang yang ada di bengkel umum biasanya lebih beragam. Walau pun bengkel umum menjual suku cadang original, namun mereka juga menawarkan opsi kualitas KW yang lebih murah, hingga yang tidak bermerek dan memiliki kualitas rendah. Garansi yang diberikan pun biasanya hanya garansi bengkel.
Pelayanan di bengkel resmi: Bengkel resmi biasanya akan memiliki kualitas layanan yang jauh di atas bengkel umum, meskipun kadang jenis kendaraan yang diservisnya terbatas pada satu merek saja.
Jenis perusahaan ini akan memiliki hubungan erat dengan merek penjualan resmi, atau biasanya disebut dengan APM atau Agen Pemegang Merek. Keresmiannya sudah tidak perlu diragukan lagi karena sudah memiliki sertifikasi yang terpercaya.
Memberikan layanan untuk satu merek saja membuat bengkel resmi semakin mudah untuk menjalankan tugasnya. Bahkan, pelanggan tidak perlu ragu untuk mengkonsultasikan berbagai kendala yang dialami.
Apa pun masalah yang dialami oleh kendaraan, bengkel resmi siap untuk memberikan solusi terbaik dengan menawarkan suku cadang original. Hasil layanan yang diberikannya juga akan sangat memuaskan, dengan garansi resmi.
2. Perbedaan Berdasarkan Teknisi/Montir
Teknisi di bengkel umum: Perlu dipertimbangkan terlebih dahulu jika Anda memilih untuk servis kendaraan di bengkel umum, seperti kualitas dari teknisinya. Untuk melakukan servis, biasanya tidak ada jaminan bahwa teknisi yang bekerja memang ahli di bidangnya.
Teknisi atau montir di bengkel umum biasanya "serba bisa", jadi satu orang biasanya mengerjakan beberapa tugas sekaligus. Hal ini menjadi alasan bagi banyak orang yang kurang begitu percaya untuk servis kendaraan di bengkel umum.
Para teknisi yang bekerja di bengkel umum biasanya juga tidak bersertifikat resmi, dan belajar secara otodidak. Namun, jika seorang teknisi tersebut pernah mengikuti beberapa pelatihan khusus, hal ini bisa menjadi faktor lain untuk menjaga kualitas bengkel.
Maka, sangat penting bagi kita untuk melakukan pengecekan terlebih dahulu sebelum mencoba membperbaiki kendaraan di bengkel umum.
Teknisi di bengkel resmi: Keuntungan yang bisa didapatkan dari melakukan servis di bengkel resmi adalah tenaga pekerja yang sudah pasti kompeten. Orang yang bekerja di bengkel resmi memiliki kemampuan yang sudah bersertifikasi, ada beberapa test tertentu sebelum akhirnya dapat diterima.
Bekal yang dimiliki oleh para montir di bengkel resmi sudah dikhususkan untuk menjadi teknisi handal dan dilatih dengan lebih spesifik.
Meskipun pada dasarnya teori untuk servis kendaraan sama saja namun, beberapa jenis kendaraan tertentu di merek yang mereka layani akan memiliki karakteristik berbeda.
Teknisi di bengkel resmi memiliki kemampuan untuk memperbaiki berbagai masalah umum hingga spesifik, dan sudah memiliki advisor atau penasihat. Suku cadang yang dipasangkan sudah pasti resmi dan original.
3. Perbedaan Berdasarkan Peralatan dan Teknologi
Peralatan di bengkel umum: Peralatan yang dimiliki oleh setiap bengkel umum berbeda-beda. Sebelum menentukan tempat servis, biasanya dilihat dari seberapa lengkap bengkel tersebut memiliki peralatannya, maka pelanggan akan memilih lokasi tersebut.
Ada beberapa bengkel umum yang memberikan layanan khusus untuk servis bagian tertentu pada kendaraan. Contohnya seperti spesialis untuk AC kendaraan, power steering, dan lainnya.
Untuk melakukan servis tersebut, bengkel umum hanya akan membutuhkan satu peralatan saja, hal ini dikarenakan jenis servis yang diberikannya lebih spesifik.
Tidak menutup kemungkinan jika beberapa bengkel umum akan memberikan jenis servis lain dan menambah peralatan yang dibutuhkan.
Peralatan di bengkel resmi: Bengkel resmi sudah memiliki jumlah peralatan yang lebih lengkap, mulai dari umum hingga spesifik. Hal ini memberikan keuntungan lebih dari segi kualitas layanannya, seperti memiliki hidrolik yang berkualitas untuk mengecek bagian kaki-kaki kendaraan dan bagian bawah lainnya.
Selain itu, dalam hal teknologi pun, bengkel resmi lebih unggul karena memiliki mesin-mesin khusus yang dikendalikan oleh komputer.
Jika suatu bengkel memiliki peralatan yang lebih lengkap maka kualitas servis yang dimilikinya pada teorinya tentu lebih baik.
4. Perbedaan Berdasarkan Harga
Tarif di bengkel umum: Beberapa bengkel umum memiliki harga yang berbeda-beda bergantung dengan pamor yang dimilikinya. Bisa dikatakan tidak ada standar harga tertentu.
Harga juga bisa ditentukan dari hasil dan kemampuan servisnya, bahkan beberapa dari hasil diagnosa teknisi yang bekerja berdasarkan tingkat kerusakan.
Soal standar harga pun, bengkel umum bisa mematok lebih murah karena biasanya menggunakan suku cadang pihak ketiga, hingga yang KW sekali pun. Faktor harga ini juga biasanya dipengaruhi oleh persaingan antar bengkel umum.
Untuk contoh, biaya perbaikan tune-up. Biasanya, di wilayah yang sama akan memiliki harga berbeda antar bengkel karena pamor. Beberapa bengkel umum yang memiliki pelanggan setia umumnya akan lebih laku karena rekomendasi.
Tarif di bengkel resmi: Jasa yang ditawarkan oleh beberapa bengkel resmi memang sering memiliki harga yang lebih mahal. Hal ini akan dilihat berdasarkan jenis kendaraan atau mobil tersebut, berikut dengan perawatan yang dibutuhkannya.
Kategori tertentu akan dipasangkan berdasarkan jenis perawatan tertentu, khususnya jumlah kilometer dari setiap kendaraan, dan kualitas atau besaran kerusakan yang dimilikinya.
Jika kilometernya semakin bersar maka perawatan dan suku cadang akan membutuhkan perawatan juga biaya yang lebih besar.
Contohnya, jika Anda akan melakukan servis kendaraan dengan kilometer mencapai 20 ribu maka biaya yang dikeluarkan bisa mencapai Rp 500 ribuan.
Beberapa bengkel resmi juga biasanya akan memberikan tagihan lain seperti biaya jasa yang harus dibayarkan untuk pemasangan.
5. Perbedaan Berdasarkan Reputasi
Penilaian yang diberikan untuk setiap bengkel tidak bisa ditentukan dari satu faktor saja. Untuk mengatakan jika servis yang dimilikinya sangat bagus maka Anda perlu mengetahui sebab penilaian tersebut.
Misalnya, berdasarkan teknologi servis yang diberikan meskipun bengkel umum biasanya lebih murah, lengkap dan memiliki teknisi yang lebih banyak.
Hal terpenting untuk menjamin jika bengkel tersebut yang terbaik Anda perlu mengetahui seberapa banyak pelanggan yang menggunakan servisnya.
Biasanya beberapa bengkel umum memiliki nama yang baik di kota tertentu, sehingga Anda bisa menjadikannya sebagai referensi terbaik.
Kesimpulan
Keuntungan memilih bengkel resmi adalah kualitas dari hasil servis yang diberikannya. Banyak orang lebih memilih untuk melakukan servis di bengkel resmi, meskipun harga yang ditawarkan cenderung lebih tinggi.
Namun, harga yang lebih murah di bengkel umum juga menjadi pilihan jika kerusakan atau keluhan yang dialami tidak terlalu parah.
Mencari perbedaan bengkel umum vs bengkel resmi tidak sulit dilakukan. Ada beberapa hal yang menjadi faktor penentu kualitas keduanya, seperti harga, teknisi, dan layanan yang diberikan.
Beberapa orang menilai jika barang yang dipasangkan pada kendaraan juga memiliki faktor penting. Biasanya, jenis bengkel yang umum bisa saja memberikan barang yang tidak resmi atau KW, dengan atau tanpa sepengetahuan pemilik kendaraan.
Nah, semoga artikel ini bisa membantu Anda yang sedang mencari bengkel kendaraan, ya.
