Model | Harga Termurah |
---|---|
APC SMC1500i | Rp 6.000.000 |
APC SRT5KXLi | Rp 38.000.000 |
APC SRT8KXLi | Rp 58.450.000 |
APC SRT10KXLI | Rp 86.400.000 |
APC BR1200GI | Rp 4.900.000 |
APC SMT3000RMi2U | Rp 22.499.000 |
APC SMT2200I | Rp 15.200.000 |
APC SMT1000I | Rp 6.600.000 |
APC SMC3000RMI2U | Rp 13.200.000 |
APC SURT15KRMXLI | Rp 120.000.000 |
APC SRT10KRMXLi | Rp 69.999.000 |
APC BR1500GI | Rp 5.600.000 |
APC SURT20KRMXLI | Rp 135.000.000 |
APC SUA5000RMI5U | Rp 29.900.000 |
Tahukan user sebelum kemunculan UPS (Uninteruptible Power Supply), mati lampu adalah sebuah momok yang paling ditakuti oleh para usahawan kecil. Apalagi jika usaha user yang baru saja dibangun ini belum memiliki fasilitsa genset didalamnya, maka bisa jadi aplikasi data dan server yang lagi gencar-gencarnya bekerja bisa shut-down secara otomatis tanpa user sempat menyimpan semua datanya. Lalu pantaskah hal ini terus mengganggu produktivitas kerja yang sudah user lakukan dengan baik selama ini? Tentu sebagai pekerja yang baik, hal seperti sangat tak diharapkan sampai kemunculan UPS inilah yang menjadi jawaban.
Jika di jaman modern ini user banyak sekali dihadapkan pada keberadaan powerbank untuk mendukung daya baterai utama dari smartphone ataupun tablet user, maka apa yang dimiliki oleh UPS konsepnya tak jauh berbeda. Namun karena UPS ini cara kerjanya berhubungan sekali dengan arus listrik utama bukan baterai, maka dari itu sebagai instalasinya akan lebih baik jika user meletakkan UPS ini berada diantara colokan listrik dan PC user. Alhasil selama user melakukan pengisian daya menuju PC, maka secara tak langsung user pun mengisi daya UPS juga. Namun satu hal yang perlu diingat adalah UPS murah ini bukanlah genset yang memiliki daya tahan lebih lama untuk menghandle kebutuhan daya dari komputer, jadi daya cadangan yang disimpannya pun setidaknya hanya cukup untuk menahan untuk 30 menit saja.
Lantas apakah fungsi dari UPS ini hanya sekedar menyimpan daya cadangan sajakah, nampaknya tidak sama sekali justru harga UPS yang rata-rata masih dalam kategori terjangkau ini justru memiliki segudang keunggulan lainnya, seperti mengamankan sistem komputansi dari gangguan listrik pusat yang rata-rata disebab karena tegangan tak stabil. UPS ternyata juga dapat mengantisipasi dan mendiagnosa gangguan yang terdapat dalam dirinya, bukan hanya itu UPS juga siap untuk diintegrasikan dengan jaringan internet. Alhasil bagi user yang suka sekali mengapliksaikan jaringan LAN, jelas keunggulan yang ini akan sangat bermanfaat sekali. Dari semua yang telah penulis ceritakan untuk user, masihkan berpikir bahwa UPS murah ini masih belum laya dikantor user?
Dari sekian banyak hal yang sudah penulis jabarkan sebelumnya, rasanya tak akan lengkap jika kali ini penulis tak membagikan tips khusus untuk memilih UPS terbaik untuk user. Memiliki dimensi yang berbeda-berbeda, tentunya hal pertama yang harus dipertimbangkan sebelum mendatangkan UPS diruang kerja user adalah space yang sesuai. Sesuaikan daya minimum yang diinginkan komputer user terlebih dahulu agar tetap online, sehingga saat membelinya user tak kecewa jika sudah membayar harga UPS tersebut lalu ternyata dayanya tak membantu sama sekali. UPS memang sederhana, namun bukan berarti tak memiliki dukungan fitur didalamnya. Namun semakin banyaknya fitur jelas akan membuat harga UPS semakin meningkat, maka dari itu untuk fitur minimal setidaknya kemudahan aplikasi dan kekokohan kabel adalah dua hal yang harus dipertimbangkan secara matang. Ketahanan baterai dari UPS itu sendiri juga merupakan hal wajib dari UPS lho, setidaknya kalau baterainya bermasalah menggatinya juga mudah.