Model | Harga Termurah |
---|---|
Sanken HWE-60 | Rp 525.000 |
Polytron PWC-777 | Rp 1.799.000 |
Sanken HWD-C520 IC | Rp 1.450.000 |
Miyako WD-19 EX | Rp 215.000 |
Miyako WD-189 H | Rp 95.000 |
Sharp SWD-75EHL-SL | Rp 2.730.000 |
Kirin KWD-125ND | Rp 96.500 |
Cosmos CWD-5602 | Rp 510.000 |
Miyako WDP-300 | Rp 515.000 |
Kirin KWD-105HN | Rp 175.440 |
Polytron PWC-108 | Rp 1.398.000 |
Miyako WD-186 H | Rp 126.900 |
Sharp SWD-66EHL-BS | Rp 2.275.000 |
Modena DD-12 | Rp 1.150.000 |
Miyako WD-185H | Rp 113.775 |
Cosmos CWD-1060 | Rp 115.000 |
Royal RCQ-315 | Rp 2.398.000 |
Denpoo DDB-29 | Rp 1.285.000 |
Miyako WD-190 PH | Rp 151.899 |
Daimitsu DID-209 | Rp 1.190.000 |
Dulu air mineral atau air kemasan memang banyak dihina dan dianggap remeh, namun tahukan user bahwa keberadaan dan maraknya air mineral ini juag enjadi salah satu alasan kemunculan dispenser saat ini di tengah-tengah masyarakat. Sebuah perangkat yang sengaja disajikan untuk mempermudah aliran air kemasan sebelum dikonsumsi, tanpa lagi user perlu repot memompanya satu persatu ke dalam gelas. Lalu sudahkkan user mengenal dengan benar apa yang dimaksud dispenser itu sendiri?
Dispenser sebelum dikemas dengan kemampuan menghangatkan dan mendinginkan air, dahulu fungsinya tak lebih dari sekedar pengalir air dari gallon saja. Dengan menerapkan harga dispenser yang tak lebih dari 200 ribuan, user bahkan dengan mudah sudah bisa mendapatkan perangkat ini. Namun menginjak pada kebutuhan modern, mulailah dispenser akhirnya bisa menempatkan sebuah elemen pemanas didalamnya untuk menghasilkan aliran air hangat sesuai kebutuhan melalui dispenser Hot-Normal. Namun tentu inovasi tak berhenti sampai disana saja bukan? Setelah pemanas, rasanya tak lengkap tentunya jika dispenser Hot-Cold tak dirilis untuk semakin melengkapi kebutuhan user tersebut. Tanpa lagi harus menaruh tempat air yang akan memberatkan kulkas user, kini dalam beberapa menit air dingin telah tercipta dan langsung bisa user nikmati- siapa yang bakal tak menginginkannya?
Jika sebelumnya, penulis sudah menyinggung tentang keberadaan sebuah elemen pemanas yang berfungsi untuk memanaskan air begitu tombol pemanas dinyalakan. Maka begitu ingin mendapatkan air dingin, maka sistem kerja yang dimiliki oleh dispenser ini juga bakal jauh berbeda. Tak cukup melalui satu tahapan kerja dengan menempatkan pendingin berbasis kipas didalamya, untuk bisa mendapatkan kualitas air dengan suhu yang benar-benar dingin ternyata dispenser masih membutuhkan sietem pendinginan berbasis refrigerant juga lho. Alhasil buat user yang ingin menikmati air dengan suhu dibawah 15áµ’, maka ini artinya harga dispenser yang user bayarkan bakal lebih tinggi dari dispenser yang memiliki pendingin berbasis kipas saja. Lantas apakah harga dispenser dengan pendingin berbasis pendingan refrigerant ini adalah yang paling mahal? Tentu saja tidak, jika cara kerja dispenser masih mengandalkan konsep konvesional yang mengalirkan air dari atas ke bawah. Memangnya ada dispenser yang mengalir dari bawah ke atas? Tentu saja ada dong, jika metode konstruksi berbasis pompa vaccum ikut ambil bagian didalamnya.
Aneka macam dispenser dengan berbagai prinsip kerjanya telah kamu ketahui semuanya, lantas tahukah kamu bagaimana mengenali dispenser murah yang terbaik dan yang paling pas buat kamu? Pertama, kamu harus tahu kira-kira dispenser tipe apa yang paling kamu butuhin. Jika kamu uda tahu kebutuhan kamu maka kamu juga harus jeli dengan material tangki dari dispenser murah yang bakal kamu pilih. Mulai dari ketahanan terhadap karat dan jamur, hingga ketahanan pecahnya – semuanya wajib kamu tahu. Terakhir pastikan setiap sambungan yang dimiliki terisolir dengan sempurna, jangan sampe mudah bocor dan bikin konsleting konstruksi listriknya. Mudah, bukan?