Model | Harga Termurah |
---|---|
ASUS 19V 1.75A 4.0 x 1.35mm | Rp 138.999 |
Acer 1241 | Rp 295.000 |
ASUS 19V 3.42A 4.0 x 1.5mm | Rp 142.999 |
Acer 1303 | Rp 245.000 |
Acer 19V 3.42A | Rp 60.000 |
Apple 45W MagSafe Power Adapter A1244 L Tip | Rp 475.000 |
Acer 1212 | Rp 245.000 |
Acer 1184 | Rp 245.000 |
Acer 1291 | Rp 215.000 |
Acer 1185 | Rp 245.000 |
Acer 1165 | Rp 215.000 |
Acer 1147 | Rp 215.000 |
Acer 1153 | Rp 215.000 |
Acer 1148 | Rp 215.000 |
Acer 19V 2.1A | Rp 313.500 |
Acer 1093 | Rp 215.000 |
ASUS 19V 4.74A | Rp 170.000 |
Seluruh perangkat elektronik yang anda gunakan membutuhkan sebuah koneksi kelistrikan agar bisa anda gunakan. Tanpa terhubung dengan listrik, anda tidak akan bisa menggunakan perangkat elektronik anda sama sekali. Listrik merupakan salah satu hal paling vital di era kemajuan perangkat elektronik. Namun anda tidak bisa secara langsung menghubungkan seluruh perangkat anda pada colokan listrik. Semua peralatan elektronik tentu memerlukan sebuah adapter, yang dimana didalamnya terjadi pengaturan listrik agar sesuai dengan spesifikasi input yang diperlukan oleh perlengkapan anda. Karena perangkat elektronik berbeda satu dengan yang lainnya, maka spesifikasi input yang diperlukan juga berbeda beda. Anda tidak bisa sembarangan menggunakan adaptor pada perangkat yang berbeda beda. Sama halnya dengan charger laptop, meskipun kita membeli charger laptop yang satu brand dengan laptop yang digunakan, tidak berarti charger laptop tersebut sesuai dengan spesifikasi power dari laptop tersebut. Anda perlu memperhatikan lagi dengan teliti, sebelum anda membeli sebuah charger laptop untuk laptop kesayangan anda.
Setiap brand pasti memiliki sebuah charger laptop yang spesifik untuk tiap produknya. Anda tidak bisa secara sembarangan mencoba charger laptop yang berbeda beda pada laptop anda. Mungkin akan ada beberapa yang memiliki colokan yang pas dengan port female di laptop anda, tetapi tegangan input yang masuk berbeda. Perbedaan dari tegangan yang masuk pada laptop anda, bisa mengakibatkan kerusakan yang fatal bagi setiap komponen didalamnya. Pertama kali yang akan merasakan efek dari penggunaan charger yang salah adalah baterai anda. Ada beberapa kasus yang ditemukan ketika baterai mereka tidak bisa digunakan lagi setelah mereka menggunakan charger laptop yang salah dan tidak sesuai dengan spesifikasinya. Pada beberapa perangkat elektronik mungkin akan anda temukan adaptor universal. Namun pada laptop, anda tidak bisa menemukan charger universal yang dapat digunakan pada seluruh laptop.
Dalam membeli charger laptop baru, hal yang pertama kali perlu anda perhatikan adalah spesifikasi power input yang dibutuhkan laptop dan baterai laptop anda. Pastikan anda mencatat angka output dan input yang dapat diterima oleh baterai anda. Carilah charger laptop yang sesuai dengan angka yang tertera pada baterai anda. Apabila anda menemukan charger yang sama, perbedaan ampere tidaklah bermasalah. Semakin tinggi ampere yang dimiliki charger laptop anda, maka kecepatan charging dari baterai laptop anda akan semakin meningkat. Yang perlu anda perhatikan adalah voltase dari charger laptop anda, apabila voltasenya berbeda, maka akan dapat mengakibatkan kerusakan pada baterai anda dan akan merusak IC dari laptop anda. Di beberapa charger laptop dengan kualitas yang baik, biasanya terdapat fitur auto disconnect. Fitur ini bekerja dengan membaca status baterai, ketika baterai sudah penuh maka secara otomatis dia menghentikan proses charging dan hanya menghantarkan listrik untuk menghidupi laptop. Dibeberapa charger laptop yang murah fitur tersebut tidak ditemukan, jadi pastikan setelah anda selesai melakukan charging laptop segera cabut charger laptop dari socket listrik untuk mencegah overcharging yang bisa menyebabkan kerusakan pada charger dan baterai laptop tersebut.