Masih ingat dengan Vivo APEX? Kala diperkenalkan Februari lalu masih berupa sebuah hp prototype. Kini kabarnya Vivo APEX sudah diproduksi secara masal untuk dipasarkan kepada konsumen. Bahkan Vivo APEX akan dirilis secara resmi pada tanggal 12 Juni 2018 mendatang di Shanghai, Cina.
Berkaitan hal tersebut, baru-baru ini Vivo mengundang media (termasuk Pricebook) untuk melihat dan mencoba langsung Vivo APEX serta Vivo X21 . Hanya saja, Vivo belum memberi konfirmasi harga dan ketersediannya di Indonesia.
Vivo APEX sendiri merupakan smartphone yang mengusung konsep desain layar penuh tanpa bezel. Tidak seperti hp yang menggunakan poni, justru Vivo APEX tidak mengusung konsep notch atau poni. Lalu dimana kamera depannya? Inilah yang menarik, karena ketiadaan notch Vivo menempatkan kamera depan APEX di dalam bodi perangkat.
Kamera depan ini akan muncul ke atas ketika kita ingin melakukan foto selfie. Jadi ketika membuka aplikasi kamera dan menggunakan kamera belakang, sensor kamera depan akan tetap berada di dalam bodi. Dan ketika beralih menggunakan kamera depan, sensor tersebut akan muncul di atas perangkat.
Selain kamera motorik, Vivo APEX juga menggunakan teknologi in display fingerprint, yaitu menempatkan sensor pemindai sidik jari di dalam layar. Fingerprint di dalam layar ini memiliki area cukup besar yang bisa diakses hingga setengah layar. Bahkan fingerprint ini bisa digunakan untuk 2 jari sekaligus.
Fitur Canggih di Vivo APEX
Di luar fitur yang sudah disebutkan di atas, masih ada beberapa teknologi canggih yang sudah disematkan dalam Vivo APEX. Berikut 5 fitur menarik dari Vivo APEX :
1. Nyaris Tanpa Bezel
Berkat platform OLED yang sangat fleksibel dalam mendukung potensi penuh FullViewTM Display, APEXTM memiliki bezels depan dan samping tertipis saat ini, 1.8mm, dan bezels depan 4.3mm.
Rasio screen-to-body akan melebihi 98% jika bezels bawah mencapai 1.8mm, yang pada akhirnya menciptakan pengalaman layar penuh tanpa panel. Dengan menggunakan layar OLED yang fleksibel, microchip juga terpasang langsung ke papan sirkuit dan memungkinkan rasio screen-to-body APEXTM yang mengagumkan.
2. In-Display Fingerprint
Sebagai pelopor In-Display Fingerprint Scanning Technology, Vivo telah mentransformasi bagian bawah layar OLED untuk APEX. Dengan Half-Screen In-Display Fingerprint Scanning Technology, pengguna dapat menyentuh area manapun di separuh bawah layar untuk pemindaian sidik jari, memungkinkan pengalaman yang lebih fleksibel dan intuitif.
Sebagai tambahan, fitur pemindaian Dual-Fingerprint membawa level keamanan terbaru pada APEX. Fitur ini membutuhkan dua orang untuk melakukan otentikasi secara bersamaan. Baik itu teman, pasangan, atau keluarga - fitur ini membantu melindungi data milik kedua pengguna.
3. Elevating Front Camera
Vivo APEX dilengkapi dengan 8MP Elevating Front Camera yang mencuat secara otomatis dalam 0.8 detik bila diperlukan, dan masuk kembali setelah digunakan. Fitur ini menghilangkan ruang yang biasa digunakan oleh kamera depan konvensional dan meningkatkan rasio screen-to-body, sekaligus menjaga komitmen untuk terus mendukung kebutuhan pengguna.
4. Screen SoundCasting Technology
Mengusung keunggulan dalam teknologi audio, Vivo memperkenalkan teknologi Screen SoundCasting pada APEX, yang mengubah keseluruhan FullView DisplayTM menjadi speaker. Teknologi ini mengirimkan getaran melalui layar tanpa memerlukan loudspeaker konvensional, membuatnya ideal untuk hasil audio yang jernih.
5. Sensor Tersembunyi
Vivo APEX membenamkan sensor jarak dan pencahayaan tersembunyi di bawah layar, yang menciptakan lebih banyak ruang untuk FullViewTM Display. Teknologi ini meningkatkan keseluruhan desain smartphone yang semakin ramping.
6. Kualitas Hi-Fi Optimal
Vivo APEX menghadirkan teknologi System in Package (SIP) baru untuk mengintegrasikan DAC (Digital-to-Analog Converter) dan tiga amplifier operasional secara bersamaan sehingga mengurangi kebutuhan ruang sirkuit hingga hampir 60% dibandingkan dengan Xplay6 sebelumnya.
Dengan lebih banyak ruang di interior smartphone, teknologi ini memungkinkan peningkatan ukuran baterai dan pendinginan, sehingga membuka potensi peningkatan aspek desain yang jauh lebih baik untuk smartphone masa depan.
Akankah Vivo APEX hadir di Indonesia?
