Dipublish pada Selasa, 8 Mei 2018 | 10:36

Google I/O 2018, Apa Saja yang Akan Meluncur di Sana?

google i/o 2018
via events.google.com

Ajang tahunan Google I/O siap dilaksanakan hari ini, 8 Mei waktu setempat sampai 10 Mei mendatang. Acara yang dihelat raksasa teknologi asal AS, Google ini memang selalu dinantikan oleh para penggemar teknologi. Alasannya, di event ini lah biasanya Google akan menampillkan berbagai macam teknologi terkini buatannya.

Untuk tahun ini, ada banyak produk terbaru dari Google yang diharapkan bisa tampil di Google I/O 2018. Salah satu yang selalu ditunggu dan sudah ramai dibicarakan adalah penampilan versi sistem operasi Android terbaru, yaitu Android P.

Selain Android P, masih banyak produk software dan hardware lain yang bisa kita harapkan muncul di ajang tahunan ini. Apa saja produk-produk tersebut? Berikut ini adalah prediksinya.

1. Android P

Image via 9to5 Google

Seperti yang sudah disebutkan, hal yang paling ditunggu di Google I/O tahun ini adalah penampilan resmi dari Android P. OS ini sendiri sudah dipastikan meluncur secara resmi di Google I/O tahun ini. Sebelumnya, Google sudah menunjukkan sejumlah preview kemampuan dari Android P bulan Maret lalu.

Ada sejumlah perubahan dan pengembangan yang diberikan Google, diantaranya adalah dukungan OS Android untuk hp berdesain ala iPhone X yang memiliki poni atau notch. Hal ini dianggap menarik karena belakangan banyak vendor hp mengadopsi fitur ini pada hp buatannya.

Android P disebutkan juga akan memiliki kecerdasan buatan atau Articial Intelligence (AI) yang memiliki kemampuan membalas pesan di aplikasi, update untuk konten streaming HDR, serta sistem navigasi baru berbasis gestur yang membuat tampilan aplikasi menjadi lebih luas di layar bezel less.

2. Google Home

Google diharapkan juga meluncurkan speaker Google Home terbaru di Google I/O tahun ini. Google Home sendiri dikenal sebagai speaker cerdas karena memiliki fitur Google Assistant yang sangat canggih.

Di tahun ini, Google diharapkan memberikan integrasi lebih mendalam antara Google Home dan Google Assistant. Perpaduan yang hebat antara Google Home dan Google Assistant tentu akan sangat membantu Google untuk melawan berbagai produk speaker dari berbagai vendor, salah satunya Amazon Echo yang sangat mendominasi pasar.

3. Google Assistant

gogole assistan

Sebenarnya, Google telah menyebutkan akan melakukan pengembangan lebih lanjut pada asisten digitalnya ini. Salah satu yang direncanakan adalah penambahan dukungan bahasa yang akan membuat pasar Google Assistant semakin luas.

Google Assistant juga bisa mendapat membaca perintah secara multi bahasa dalam satu kali ucap. Selain itu, Google mengisyaratkan untuk memberi operator seluler akses menggunakan Google Assistant guna memberi pengguna akses lebih cepat ke dukungan pelanggan.

Perubahan ini sendiri dianggap wajar, karena ini juga akan semakin menguatkan posisi Google Assistant, sebagai salah satu asisten digital terbaik di tengah persaingan ketat melawan Amazon Alexa, Apple Siri, dan Cortana dari Microsoft.

4. Wear OS

Image via 9t05Google

Selain Android P, Google juga akan menampilkan Wear OS. Sama seperti saudaranya, Google juga sudah menampilkan kemampuan dari OS terbaru buatannya ini pada bulan Maret lalu. Ada sejumlah fitur baru yang dimiliki Wear OS.

Diantaranya seperti dark mode untuk menu pemberitahuan dan peluncur sistem, sehingga membuat mata lebih nyaman melihat smartwatch dalam kondisi gelap. Kemudian, aplikasi tidak lagi berjalan di background kecuali jika smartwatch sedang dicharge untuk menghemat masa pakai baterai. Ada juga integrasi lebih mendalam OS Android Wear dengan Google Assistant.

5. Google Lens 2.0

Google Lens akan menjadi salah satu produk yang bisa dipamerkan pada Google I/O 2018. Google Lens adalah alat berkemampuan Artificial Intelligence (AI) yang diluncurkan pada Google I/O tahun lalu.

Alat ini berfungsi sebagai tool pencarian visual yang menggunakan kamera di perangkat untuk menyediakan informasi tentang obyek yang ada didepannya. Google Lens sudah digunakan ponsel Pixel 2, di mana alat ini digunakan pada aplikasi kameranya dan bisa diaktifkan melalui Google Assistant.

Di tahun 2018 ini, LG G7 ThinQ sudah diluncurkan dengan menggunakan fitur Google Lens. Dengan kemampuan yang makin baik, bukan tidak mungkin fitur ini akan makin banyak diintegrasikan di banyak hp di masa depan.

6. Artificial Intelligence (AI)

Google I/O 2018 disebutkan akan memberi porsi lebih banyak untuk membahas Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Google memang sedang giat menggarap teknologi ini, apalagi setelah sang CEO menyebutkan kalau teknologi AI akan memiliki peran besar untuk masa depan perusahaan ini.

Dengan teknologi AI yang lebih canggih, tentu tujuan Google yang ingin membantu manusia dengan teknologi-teknologi kecerdasan buatan miliknya akan semakin terwujud. Sejauh ini, produk Google yang sudah menerapkan teknologi AI adalah Google Translate, Google Lens, dan Google Assistant. Kedepannya akan makin banyak produk Google yang menggunakan teknologi ini.

7. AR dan VR

Image via Tech Raman

Google I/O 2018 diprediksi juga akan memberi cukup banyak porsi untuk teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR). Walau begitu, acara yang berfokus pada AR dan VR kemungkinan hanya berupa pengumuman yang memudahkan developer membuat aplikasi Android yang fokus ke VR, bukan peluncuran headset VR terbaru.

Mengingat Google baru meluncurkan generasi kedua dari Daydream View VR pada Oktober tahun lalu. Perangkat ini diluncurkan pertama kali di 2016, Google sudah produk ini cukup sukses karena dijual dengan harga terjangkau. 

8. Chrome OS

Walau gaungnya tak begitu terdengar, Chrome OS rupanya cukup banyak berbicara di dunia pendidikan. Di mana di negara asalnya Amerika Serikat, menurut sebuah riset, terungkap kalau sekitar tiga dari lima perangkat yang dipakai di sekolah di sana menjalankan Chrome OS.

Itu yang membuat Google disebutkan akan fokus menggarap Chrome OS untuk menyasar pasar pendidikan. Ditambah lagi, Acer baru-baru ini merilis Chromebook Tabs 10, yang menjadi tablet pertama yang menjalankan Chrome OS. Sehingga diperkirakan Google akan menyampaikan informasi penting mengenai OS ini.

9. Material Design 2

Walau Google belum berencana menerapkan Material Design 2 pada produknya, tapi paling tidak Google I/O 2018 akan memberikan porsi khusus untuk pembahasan ini. Material Design sendiri dikenal sebagai bahasa desain mayoritas UI dan UX yang diterapkan pada Android, Chrome, serta aplikasi mobile buatan Google.

Mengingat usia Material Design sudah sekitar empat tahunan, bukan tidak mungkin Google akan mengumumkan rencana update yang akan mereka lakukan terhadap Material Design di ajang ini.

Teknologi Sudah Semakin Maju

Di ajang Google I/O 2018, kita akan melihat bagaimana Google mengembangkan teknologinya ke arah yang jauh lebih baik. Satu hal yang pasti, Google I/O 2018 menjadi bukti jelas kalau teknologi semakin lama semakin maju. Dengan mengadopsi teknologi-teknologi tersebut, tentu akan memudahkan hidup kita menjadi semakin mudah.

Share :
Rizki Abadi

Rizki Abadi

Contributor

0

ARTIKEL TERKAIT