Canon EOS C200 dan C200B hadir khusus untuk mendukung industri sinema dengan kemampuan rekam teknologi cangih.
Kabar terbaru menyebutkan jika kamera C series Canon kembali memberikan update dengan melansir dua jenis varian terbaru untuk dunia film layar lebar, yakni Canon EOS C200 dan C200B. Ini merupakan generasi ketiga jajaran kamera sinema EOS untuk produksi industri profesional dimana kemampuan rekam 4K dalam aspek rasio DCI dan UHD lewat sensor 8.8MP Dual Pixel AF Super 35 (setara APS-C).
Dengan kehadiran kamera film sinema dari Canon ini tentu akan memberikan penawaran yang cukup menggiurkan untuk industri film dunia. Pasalnya mulai dari produksi televisi, layar lebar serta pembuat film pemula bisa memanfaatkan kamera ini sehingga hasil yang diberikan sangat maksimal layaknya kameramen profesional.
Kamera film sinema Canon model C200 juga dilengkapi perekaman Cinema RAW Lite, yang memungkinkan untuk pengambilan data 10bit atau capture 30/25/24p dalam mode 123bit langsung menuju karti memori CFast. Tak hanya itu, untuk pengguna kartu SD juga bis alebih maksimal karena kamera ini dapat merekam gambar di 1080 dengan lebih rinci dan oversampled pada frame rate, meski adak lebih rendah ketimbang 4K namun kualitas ini cukup baik setelah dieksppor pada file 8 bit ke kartu SD.
Yang menarik adalah kemampuan menggunakan fitur Cinema Raw Lite yang bisa menangkap file MP4 proxy ke kartu SD, meski fitur ini belum terupdate di beberapa piranti lunak untuk editor film seperti DaVinci Resolve, Komposer Media atau Preier Pro CC dan Final Cut Pro X, kabarnya pada bulan Juli 2017 semua software film bisa menikmati fitur ini.
Yuichi Ishizuka, Presiden dan COO dari Canon USA Inc menuturkan bahwa, dalam membangun kesuksesan EOS sistem sinema pertimbangan masukan dari para pengguna merupakan hal yang apling utama, dan dua kamera ini Canon EOS C200 dan C200B merupakan jawaban dari masukan para pengugna di lapangan dimana kamera ini memberikan solusi serbaguna yang dinginkan penguna pada umumnya dalam mengeksplorasi kreativitasnya dalam satu buah kamera.
Hanya saja, Anda harus bersabar karena dua kamera film sinema terbaru tersebut akan hadir pada agustus 2017 dengan harga US$7.449 (Canon EOS C200) dan US$5.999 (Canon EOS C200B).
EOS C200 dilengkapi dengan aksesoris tambahan termasuk Monitor LCD LM-V1, LCD LA-V1, grip Kamera GR-V1 dan HDU-2 (handle unit) yang dijual terpisah dengan ketersediaanmulai sepetember 2017. Oya, hal yang tak kalah penting untuk pengambilan film layar lebar adalah lensa padanan yakni Zoom KOMPACT SERVO 70-200mm, untuk Anda yang berminat menggunakan lensa ini juga bisa dinikmati bersamaan dengan keluarnya kamera film sinema Canon terbaru yakni di tahun yang sama, 2017.
Beberapa line-up kamera sinema untuk industry film layar lebar dan produksi pertelevisian dari Canon generasi pertama adalah sebagai berikut :
Canon EOS C300
Canon EOS C300 merupakan kamera film sinema Canon generasi pertama, mempunyai performa untuk memenuhi kebutuhan produksi industri film karena didukung sensor CMOS 8.29 megapiksel, ketika itu kemampuan dua pilihan model mount lensa yang dikembangkan secara khusus untuk sistem video digital merupakan yang terbaik, tetapi tidak saat ini.
Canon EOS C500
Kamera sinema Canon EOS C500 masuk di generasi kedua jajaran kamera sinema Canon untuk industri film profesional, dilengkapi sensor Super CMOS 35mm 8,85 megapixel dengan sensitivitas hingga ISO 20000 dan keluaran 4K video dalam format Cinema RAW 60p 10-bit.
Canon EOS C100
Masih sebagai generasi kedua, kamera Canon EOS C100 memiliki kemampuan tak jauh beda dengan C500, dimana mengusung form faktor baru yang berukuran sedikit lebih besar.
Canon EOS 1DC
Meski hadi di generasi kedua, Canon EOS-1DC memiliki sensor 18 megapixel yang mirip dengan sensor pada EOS-1DX serta mampu merekam video 4K menggunakan media memory card compact flash.
