Dipublish pada Senin, 9 Jan 2017 | 13:43

Faraday FF 91, Mobil Listrik Tercepat dan Tercanggih di Dunia

Mobil listrik akan menjadi tren di pasar otomotif di masa depan, menyusul tingginya kesadaran masyarakat terhadap mobil yang ramah lingkungan. Hal itu terbukti dengan laris manisnya mobil Tesla yang mengusung mesin listik.

Tak mau kalah, pabrikan mobil listrik lainnya Faraday Future memperkenalkan mobil listrik crossover FF 91 yang mampu melesar dengan cepat dalam ajang Consumer Electric Show (CES) 2017, Las Vegas, AS.

Model crossover FF 91 mengusung mesin motor yang sanggup menyemburkan tenaga sebesar 783 kW atau tenaganya setara dengan mobil biasa berdaya 1.050 hp. Model itu memiliki akselerasi 0-100 km perjam hanya membutuhkan 2,39 detik.

Sebagai perbandingan Tesla Model S membutuhkan waktu 2,5 detik seperti dikutip Carscoops. Sangat cepat bahkan lebih cepat dari mobil sport yang mengusung mesin konvensional. Untuk baterainya, mobil listrik FF 91 mengusung baterai berkapasitas 130 kWh yang sanggup melaju sampai 378 mil.

Jika baterai dicas selama sejam, mobil sport FF 91 dapat menempuh jarak sejauh 500 mil atau 800 km. Hal itu berarti, Jika Anda berpergian dari Jakarta - Surabaya tidak perlu mengisi daya di jalanan.

FF 91 mempunyai sebuah mobil sport front end yang unik dengan pencahayaan LED. Aerodinamika adalah bagian utama dari mobil ini. Menampilkan 0,25 koefisien drag yang sama dengan Toyota Prius. Interior luas dikemas memiliki ukuran 151 kaki kubik ruang penumpang.

Menurut Faraday Future, panjang wheelbase mobil dan ukurannya memungkinkan jok belakang dapat direbahkan lebih dari Mercedes-Maybach.

Model FF 91 memiliki fitur canggih yang dapat mengenali wajah pengguna mobil, mampu menyapa pemilik mobil, menjaring Internet berkecepatan tinggi dan mobil itu tidak membutuhkan kunci.

Faraday Future menegaskan fitur kemampuan kemudi otonom FF 91 mampu menyesuaikan diri dengan perubahan kondisi mengemudi. Canggihnya, crossover FF 91 sudah mempunyai sistem sensor komprehensif dengan 10 kamera, 13 radar, 12 sensor ultrasonik, dan LIDAR scanner yang dipasang di bagian tengah kap mesin.

Ketika model itu berpindah dalam mode otonom, crossover FF 91 mempunyai scanner yang membuat pengemudi terlihat oleh penumpang dan pengendara lain. Termasuk adanya array sensor sebagai fitur self-parking. Jadi mobil bisa mencari tempat parkir tanpa perlu ada pengemudi di dalam mobil.

FF 91 pun bisa terkoneksi dengan ekosistem digital terbuka yang kompatibel dengan perangkat driver. Hebatnya, mobil listrik itu dapat melakukan streaming konten termasuk video HD penuh di layar di dalam mobil.

Fitur lain, model FF 91 memiliki kunci mobil yang menggunakan konektivitas bluetooth dengan aplikasi yang disebut FF ID. Nantinya, pengemudi dapat membuka mobil dan personalisasi pengguna cukup menggunakan smartphone.

Model FF 91 akan menjadi pesaing kuat mobil listrik Tesla Model X. Faraday Future sudah membuka pre-order mobil listrik FF 91 dengan harga bookingnya US$5,000 atau sekitar Rp 66 jutaan.

FF 91 Alliance Edition akan dijual terbatas sebanyak 300 unit dan diharapkan tiba di dealer pada 2018.

Baca juga artikel:
Toyota Pamerkan Mobil Masa Depan Concept-i Berteknologi AI
Volvo Akan Pasangkan Aplikasi Skype di Mobil
Ninja H2 2017 Versi Carbon Dirilis, Indonesia Hanya Dapat 5 Unit Saja
Share :
Adam Rizal

Adam Rizal

Contributor

0

ARTIKEL TERKAIT