Tren kamera drone semakin berkembang. Hal ini dapat dilihat dari beragamnya produk kamera drone di pasaran, mulai dari drone berbentuk mungil, mudah dioperasikan, bahkan bisa dilipat seperti GoPro Karma.
Satu lagi inovasi kamera drone yang menarik untuk dibahas adalah hasil rancangan ZeroZero Robotics yang baru saja memperkenalkan Hover Camera Passport ke publik beberapa waktu lalu.
Yang menarik, drone bernama Hover Camera Passport ini memiliki ukuran sebesar buku. Melalui penamaan “passport”, sepertinya pengembang ingin menjadikan produk ini sebagai barang penting yang harus dibawa setiap orang ketika bepergian.
Berbeda dengan drone yang tersedia di pasaran, penggunaan Hover Camera Passport sangatlah sederhana karena pengguna tak perlu lulus latihan menerbangkan drone dan membawa controller untuk mengoperasikannya.
Mengusung sistem quad copter dengan penempatan baling-baling di dalam sayap, nantinya pengguna hanya tinggal membentangkan baling-baling saat ingin menggunakannya. Sementara itu, baling-baling disimpan dan dilindungi oleh serat karbon sehingga aman dan mudah saat melempar dan menangkapnya.
Mengenai kamera, ZeroZero menempatkan sensor 1/3-inci Sony CMOS 13 MP dengan aperture f/2.0 pada modul utama bersamaan dengan tombol power. Soal kemampuannya, kamera ini bisa menangkap gambar berukuran 4208 × 3120 piksel dan video beresolusi 4K pada 30 fps dengan format MP4. Jika ingin menyimpan file, pengguna pun bisa memanfaatkan memori internal berkapasitas 16 GB yang tersedia.
Karena tidak adanya controller, drone satu ini memiliki kemampuan tracking wajah dan tubuh. Dengan begitu, Hover Camera Passport bisa membuat proses berfoto selfie menjadi semakin mudah, berbeda dengan pengoperasian drone lain yang terkesan merepotkan.
Selain itu, ia pun bisa merekam dan memotret berbagai aktivitas outdoor yang dilakukan pengguna, misalnya berlari atau bersepeda. Memiliki kemampuan untuk berputar 360 derajat, kamera drone ini pun bekerja dengan mengikuti arah gerakan dan mengorbit posisi pengguna.
Keunggulan lainnya, drone satu ini mampu bergerak hingga 8 meter per detik dan dijalankan pada ketinggian maksimal 2.000 meter dari permukaan laut. Disarankan, pengguna memiliki jarak maksimal 20 meter dari posisi saat diterbangkan.
Memiliki bobot seberat 242 gram termasuk baterai, kamera drone ini bisa kamu bawa dengan mudah saat bepergian. Saat ini, pemesanan Hover Camera Passport sudah dibuka melalui situs GetHover, ditawarkan dengan banderol US$ 549 atau setara dengan Rp 7 jutaan. Sungguh asyik bukan jika berfoto selfie menggunakan drone?
