Di era digital, sejatinya tidak banyak produk kamera medium format yang bertahan. Sekarang, di pasaran hanya ada beberapa perusahaan yang masih gencar luncurkan produk terbaru, misalnya Leica, Pentax, Phase One dan Hasselblad.
Setelah Leica luncurkan kamera medium format di akhir tahun 2015 lalu, sekarang giliran perusahaan asal Swedia, Hasselblad, yang merilis dua produk kamera sekaligus ke pasaran.
Dilansir GSMArena, medium format camera tersebut adalah H6D-100c dan H6D-50c, yang keduanya ditujukkan bagi pangsa profesional, hadir menawarkan dukungan spesifikasi terbaik terhadap kamera medium format yang ada di pasaran saat ini.
Seri pertama adalah Hasselblad H6D-100c, dilengkapi dengan sensor CMOS berkekuatan 100 MP. Sensor tersebut tidak hanya mampu memproduksi gambar beresolusi tinggi, melainkan dapat merekam video 4K dalam format RAW, menjadikannya sebagai medium format camera pertama yang mampu merekam video dengan resolusi diatas 1080p.
Sementara itu, produk kedua adalah H6D-50c, hadir dengan dukungan spesifikasi yang lebih rendah, yakni sensor CMOS berukuran 50 MP. Namun diluar itu, keduanya dibekali fitur yang hampir mirip.
Kedua kamera besutan Hasselblad ini sama-sama dilengkapi dengan kemampuan shutter speed 60 menit sampai 1/2000, membuatnya dapat meningkatkan setting ISO mencapai 12800 untuk seri H6D-100c.
Lebih jauh dengan dua produk kamera ini, seri H6D-100c mempunyai 15 jangkauan dinamis, sedangkan seri 50c memiliki 14 jangkauan dinamis. Sementara itu, fitur burst mode pada 100c berada di angka 1.5 fps dan seri 50c mendukung 2.5 frame per detik.
Di sektor konektivitas, kedua kamera yang diproduksi oleh Hasselblad ini turut didukung dengan USB 3.0, konektor USB Type-C, konektivitas Wi-Fi, port HDMI dan dua buah slot memori card, kartu SD dan Cfast.
Guna menunjang kegiatan fotografi saat menangkap objek, disediakan pula dukungan LCD touchscreen 920k dot seluas 3 inch, serta dapat dipasangkan pada semua lensa seri H lens pada kedua produk kamera ini.
Nah, kedua kamera medium format buatan Hasselblad ini sangat pas untuk dipakai para profesional yang ingin menghasilkan gambar untuk keperluan komersil. Terlebih, ia pun dilengkapi dengan software bernama Phocus 3.0 yang dapat mengedit hasil secara langsung, termasuk mengolah foto dan video berformat RAW.
Dijual dengan disertai viewfinder HVD 90x, Hasselblad H6D-100c dibandrol seharga US$ 32,995 atau setara Rp 432 jutaan. Sedangkan sang adik, H6D-50c, dibandrol US$ 25,995 atau setara Rp 340 jutaan.