Di tahun 2015 lalu, saham perusahaan GoPro terjun bebas. Manajemen perusahaan ini merilis pendapatan yang menurun sebanyak 31% dengan angka penghasilan $436.600.000 selama kuartal keempat tahun 2015.
Sekalipun hasil pendapatan turun drastis di tahun lalu, namun GoPro tetap berambisi, dibuktikan dengan hadirnya beberapa inovasi agar ia dapat kembali bersaing di pasar.
Nah, di bawah ini terdapat 3 produk yang rencanannya akan dirilis GoPro ke publik, menandai kembalinya GoPro untuk bersaing di pasar teknologi dunia dan meraih kembali kepercayaan para investor. Apa sajakah itu?
GoPro Odyssey
Produk pertama buatan GoPro adalah seri Odyssey, merupakan kamera 360 derajat yang hadir secara khusus untuk meramaikan tren virtual reality, dimana pembuatannya sendiri dilakukan GoPro yang bekerja sama dengan Google.
GoPro Odyssey berisikan 16 buah kamera yang mampu mengambil gambar 360 derajat, foto dan video 3D. Untuk konten yang dihasilkan Odyssey, file tersebut bisa diunduh dan dirakit menjadi satu bentuk video atau foto, kemudian di upload ke YouTube.
GoPro Odyssey akan membuat konten virtual reality berada di level selajutnya. Adanya Odyssey, perusahaan ini dapat menjual 16 buah kamera sekaligus, membuat pendapatan perusahaan ini akan meningkat di tahun 2016.
Untuk harganya, kamera GoPro Odyssey akan dibandrol US$ 15.000 dan menyasar market kalangan videografer profesional.
GoPro Spherical
Produk kedua adalah GoPro Spherical, dirancang khusus untuk konsumen secara umum namun dapat mengeluarkan konten yang tak kalah mengesankan untuk mendukung virtual reality.
GoPro Spherical berisikan enam buah kamera, dapat diselipkan pada helm atau rig genggam, mampu menghasilkan konten interaktif yang saat ini sudah diuji oleh tim Facebook.
Jika kamera satu ini laris manis di pasaran, setidaknya GoPro mampu menjual enam buah kamera per unit, serta menghasilkan dana sekitar US$ 1.000 untuk pemasangan rig dan penjualan software.
Karma
Video 360 derajat dan virtual reality memang disebut akan mendorong pendapatan GoPro di tahun ini. Selain dua produk GoPro diatas, perusahaan ini pun ikut melahirkan drone, bernama Karma.
Sejak akhir Juni tahun lalu, GoPro memang sudah berencana mengeluarkan drone. Dengan adanya Karma, tentu saja perusahaan ini akan menambah penghasilan di tahun 2016 ini. Selain itu, langkah yang dilakukan GoPro pun berpeluang untuk menyaingi DJI yang sampai sekarang menjadi pemimpin pasar drone.
Terpuruknya GoPro selama tahun 2015 akan dibuktikan dengan hadirnya ketiga produk yang sedang dipersiapkan GoPro diatas. Mengenai detail peluncurannya, kita nantikan saja kabar selanjutnya dari GoPro!