Asus Zenfone Max (ZC550KL) sebentar lagi tiba di Indonesia. pihak Asus membocorkan bahwa ponsel dengan daya tahan baterai 5000mAh ini mulai dipasarkan akhir Maret 2016 dengan harga Rp 2.599.000.
Jika diperhatikan, Zenfone Max dari segi harga jauh lebih murah dibandingkan Lenovo Vibe P1 Turbo yang diluncurkan pada Januari 2016 lalu dan saat ini harganya berada dikisaran Rp 3.825.000. Lenovo Vibe P1 Turbo juga memiliki keunggulan pada sisi baterai yang kapasitasnya sebesar 5000mAh.
Sesuai namanya, Asus Zenfone Max (ZC550KL) yang ikut dipamerkan pada ajang Asus Zenfestival 2015 lalu, memiliki kelebihan pada kapasitas baterai lithium-polymer custom-crafted 5.000mAh miliknya. Asus mengklaim daya tahan baterai Asus Zenfone Max bisa bertahan hingga tiga hari lebih. Bahkan jika smartphone berada dalam kondisi idle, ia dapat menyimpan energi hingga 38 hari.
Berdasarkan pengujian internal Asus, baterai Zenfone Max mamu bertahan untuk melakukan panggilan suara dalam jaringan 3G hingga mencapai 37,6 jam non stop. Jika digunakan untuk menjelajah web via WiFi, baterainya bisa bertahan hingga 32,5 jam. Video sepanjang 22,6 jam dapat disaksikan tanpa kehabisan energi di tengah jalan. Untuk memutar musik, Asus Zenfone Max mampu bertahan selama 72,9 jam.
Baterai lithium-polymer non removable sebesar 5.000mAh milik Asus Zenfone Max bisa mentrasfer daya ke gadget lainnya atau dengan kata lain dapat dijadikan powerbank. Cukup sambungkan kedua perangkat lewat konektor micro USB, maka baterai gadget tersebut akan diisi ulang oleh Zenfone Max.
Meski sudah memiliki baterai besar, namun Asus tetap membekali Zenfone Max dengan aplikasi Asus Power Saver. Secara total, ada 5 modus baterai dan 2 opsi Smart Switch untuk mengoptimalkan penggunaan baterai. Kelima modus tersebut ialah:
-
Performance
Modus ini menggunakan setting kecepatan CPU tertinggi dan kecerahan layar maksimal. Hasilnya, ia mengonsumsi daya dengan cukup boros. Tetapi, setting inilah yang Asus rekomendasikan saat akan bermain game atau menikmati video dari YouTube dan yang disimpan di internal storage atau microSD.
-
Normal
Ini merupakan setting default untuk Zenfone Max. Modus ini akan secara cerdas mengatur performa CPU dan tingkat kecerahan layar untuk menghemat energi yang tersimpan di baterai.
-
Power Saving
Untuk menghemat energi, modus ini dapat secara otomatis mengatur performa CPU dan tingkat kecerahan layar. Ia juga akan mematikan jaringan nirkabel (mobile data dan WiFi) saat smartphone dalam kondisi idle. Jaringan akan kembali terhubung saat layar dinyalakan. Hasilnya, notifikasi online (misalnya dari WhatsApp ataupun Facebook) akan kembali masuk saat smartphone kembali aktif.
-
Super Saving
Modus ini akan membuat prosesor menurunkan performanya dan dengan pintar mengatur tingkat kecerahan layar. Lebih dari itu, ia akan mematikan seluruh fungsi jaringan untuk membuat Zenfone Max memiliki masa standby yang lebih lama. Pada modus ini, seluruh panggilan telepon, SMS, dan alarm tetap akan bekerja. Dengan kata lain, modus inilah yang paling direkomendasikan untuk menghemat baterai lebih lanjut.
Spesifikasi Asus ZenFone Max
Jaringan | LTE |
OS | Android 5.0 Lollipop |
Layar | 5.5 Inch IPS HD |
Chipset | Qualcomm MSM8916 Snapdragon 410 |
Prosesor | Quad-core 1.2 GHz Cortex-A53 |
GPU | Adreno 306 |
Internal / RAM | 8 GB, 16 GB / 2GB |
Kamera | 13MP & 5MP |
Baterai | Non-removable Li-Po 5000 mAh |
Video Hands On Asus Zenfone Max