Foto: Pixabay
Memiliki laptop sama seperti produk elektronik pada umumnya, di mana semakin lama digunakan, maka performa laptop akan semakin menurun. Salah satu indikator penurunan performa ini bisa dilihat dari proses loading yang melambat, terutama ketika membuka aplikasi atau program.
Laptop yang mengalami penurunan performa adalah sesuatu yang wajar, terlepas dari seberapa tinggi spesifikasinya, terlebih jika pengaturan pada laptop kurang maksimal.
Kinerja laptop yang melambat tersebut bisa berdampak pada keseharian kita menggunakan laptop untuk bekerja atau belajar, sehingga produktivitas menjadi tidak maksimal. Namun bila dana untuk membeli laptop baru belum tersedia, ada beberapa cara untuk mengatasi laptop lemot.
Penyebab Laptop Lemot
Terdapat beberapa hal yang menyebabkan performa laptop menjadi lemot, dan umumnya, masalah-masalah berikut yang menjadi penyebab utamanya.
- Terlalu banyak aplikasi yang berjalan di background dan otomatis aktif saat diaktifkan, hal ini akan membuat kinerja perangkat jadi berat dan membutuhkan proses booting yang lebih lama
- Umur harddisk sudah terlalu lama, dimana proses read and write berjalan lebih lama dari biasanya. Efeknya akan berpengaruh pada performa laptop secara keseluruhan
- Kapasitas harddisk yang sudah penuh, menyebabkan kinerja semakin berat dan membuat laptop menjadi lemot
Nah, dengan mengetahui apa yang menjadi penyebab kinerja laptop melambat, maka kita bisa coba mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya.
Solusi Mengatasi Laptop Lemot
Laptop yang sudah tidak menunjukkan performa terbaiknya bisa dikarenakan oleh berbagai faktor seperti usia, atau cara penggunaan yang sudah melewati batas maksimum.
Beberapa kendala umum yang terjadi adalah proses melakukan aktivitas atau ketika membuka aplikasi, akan melambat. bahkan tidak jarang laptop nge-lag atau freeze.
Pada artikel ini, kami akan menjabarkan cara agar laptop tidak ngelag dan performanya dapat kembali lagi. Namun perlu diingat, cara-cara berikut ini tidak selalu 100% berhasil.
Walau begitu, setidaknya dapat mengurangi kendala yang dihadapi terkait performa laptop yang menjadi lemot. Berikut beberapa cara mengatasi laptop lemot yang mudah dan cepat.
1. Uninstall Aplikasi yang Tidak Diperlukan
Jika sudah memiliki laptop, terkadang kita ingin mencoba berbagai aplikasi. Namun, jika kita terlalu terlalu banyak menginstal aplikasi, kapasitas penyimpanan pada Drive C akan menjadi penuh dan membuat sistem terlalu lama membaca harddisk.
Efek jangka panjangnya, tentu saja akan menjadi salah satu penyebab laptop lemot. Cara mengatasi laptop lemot karena terlalu banyak aplikasi bisa dilakukan dengan uninstal beberapa aplikasi yang tidak pernah atau jarang digunakan.
Coba seleksi mana saja aplikasi yang jarang terpakai. kamu bisa cek juga aplikasi yang tidak sengaja ter-install ketika sedang melakukan browsing, lalu ketika melakukan download konten dari website tertentu, atau pada saat melakukan install.
Pakai aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan saja, karena sangat sayang jika sampai memori penuh karena aplikasi yang sering menganggur. Ini merupakan cara agar laptop tidak lemot yang cukup mudah, karena kamu tidak perlu menggunakan software atau teknik khusus. Dengan melakukan hal tersebut, maka kamu justru mengurangi beban memori laptop.
2. Rutin Membersihkan Cache
Laptop yang telah digunakan dalam waktu lama akan menimbulkan penumpukan cache, atau bisa disebut juga temporary files. Cache ini perlu dibersihkan secara rutin, karena mengambil jatah memori pada laptop.
Cara untuk membersihkannya cukup mudah, kamu hanya perlu mengakses File Manager lalu pilih destinasi HDD yang diinginkan, mulai dari Drive C, Drive D dsb. Pilih "Properties", lalu ke "General", dan terakhir, pilih "Disk Cleanup".
3. Pakai Antivirus
Salah satu alasan klasik kenapa perangkat laptop menjadi lemot adalah karena terkena virus atau malware. Layaknya manusia, laptop juga bisa terkena penyakit yang berakibat pada menurunnya performa laptop.
Nah agar laptop tidak lemot karena serangan virus, kamu bisa pasang antivirus terbaik untuk menghilangkan segala macam virus, dan pastikan untuk selalu mengeceknya secara rutin.
Selain itu, selalu update antivirus itu agar berbagai macam virus dapat terbaca dengan antivirus yang sudah di-install. Agar kinerja laptop semakin kencang, pilih antivirus yang ukurannya kecil/ringan.
4. Pakai Aplikasi Sesuai Spesifikasi Laptop
Sebelum membeli, pemilik laptop sudah harus tahu spesifikasi dari laptop tersebut. Hal ini akan membantu pemilik untuk menilai apakah aplikasi yang ingin dimasukkan ke dalam laptop sudah sesuai dengan spesifikasinya atau tidak.
Contohnya, kita meng-install gim berat favorit padahal spesifikasi prosesor dan RAM tidak memadai. Apabila tetap memaksa memasang aplikasi itu di laptop, maka jangan heran suatu saat laptop akan menjadi lemot.
Solusinya, jangan memaksakan kemampuan laptop. Pilihlah aplikasi alternatif atau yang spesifikasinya lebih rendah, sebagai salah satu cara membuat laptop tidak lemot.
Dengan spesifikasi yang tepat dan sesuai, maka kamu bisa mengatasi laptop lemot, dan membuat performanya semakin baik dan terawat.
5. Sesuaikan Penggunaan Aplikasi
Memaksakan kinerja RAM dengan menyalakan aplikasi secara berlebihan juga menjadi salah satu penyebab laptop lemot. Sebagai contoh, ketika kita sedang bermain gim, kita sering ikut membuka aplikasi pemutar musik secara bersamaan.
Padahal, pemrosesan gim saja sudah berat, tapi masih ditambah dengan pemutar musik. Sesuaikan penggunaan aplikasi dengan spesifikasi laptop kamu.
kamu juga bisa mengaktifkan fitur task manager untuk mengontrol penggunaan RAM pada saat menjalankan beberapa aplikasi sekaligus sebagai salah satu cara agar laptop tidak lemot.
6. Terlalu Banyak Aplikasi/Program
Menaruh banyak aplikasi atau program juga bisa menjadi penyebab kenapa laptop kamu menjadi pelan. Bila kamu menggunakan laptop dengan spesifikasi besar, maka hal ini tidak akan menjadi masalah.
Tetapi terkadang kita menaruh terlalu banyak aplikasi pada laptop menyebabkan laptop lemot dalam merespon perintah dari user.
7. Matikan Aplikasi dan Program yang Berjalan Saat Startup
Selanjutnya, perhatikan juga aplikasi atau program yang berjalan secara otomatis ketika laptop dinyalakan (start up). Salah satu contoh aplikasi yang berjalan otomatis saat start up adalah antivirus. Aktifkan saat perlu saja.
Selain itu, usahakan jangan terlalu banyak aplikasi yang berjalan ketika laptop start up, karena ini akan menjadi penyebab laptop lemot. Sebab aplikasi tersebut menjadi working in background, yang diam-diam memakan kapasitas RAM.
8. Tambah Kapasitas RAM
Cara mengatasi laptop lemot lainnya ada pada penambahan RAM. Pada saat membeli laptop, terkadang kita membeli laptop yang lebih murah dengan RAM lebih kecil, padahal kamu ingin memiliki laptop yang lebih ngegas.
Penambahan kapasitas RAM 8 GB atau RAM 16 GB bisa disiasati setelah kamu memiliki dana lebih nantinya. Tapi jangan asal menambah kapasitas RAM, perhatikan spesifikasi RAM (RAM DDR3, atau RAM DDR3L, serta RAM DDR4) dan juga kapasitas maksimal RAM yang bisa diaplikasikan pada laptop.
9. Reset Ulang Windows
Usia laptop yang sudah tua tidak hanya mempengaruhi kinerja hardware saja, tapi juga software. Salah satu yang paling sering terpengaruh adalah sistem operasi (OS), terutama Windows.
Jika Windows sudah error, maka kinerjanya menjadi tidak optimal atau sering crash. Bila sudah terlalu parah, kami sarankan untuk reset atau install ulang Windows.
Selain itu, kamu juga bisa mengganti Windows ke OS lain yang lebih ringan seperti Linux. Ada banyak OS berbasis Linux yang beredar saat ini, tinggal pilih yang menurutmu sesuai dengan kebutuhan.
Memang, harus diakui kalau Windows jauh lebih mendukung produktifitas dengan banyaknya fitur yang dibawa. Tapi setidaknya peralihan OS ini akan membuat kinerja laptop menjadi lebih baik.
10. Pakai Thermal Paste pada Prosesor
Salah satu cara agar laptop tidak lemot lainnya adalah dengan menggunakan thermal paste untuk memastikan suhu laptop dapat terjaga dengan baik selama pemakaian.
Thermal Paste adalah pasta yang berguna untuk mendinginkan dan menjaga suhu prosesor agar tidak cepat panas. Dengan suhu prosesor yang stabil, tentunya akan membantu kinerja laptop menjadi lebih stabil juga dan tidak cepat lemot.
11. Pakai Cooling Pad atau Cooling
Kalau perlu, gunakan perangkat cooling pad sebagai kipas tambahan yang bermanfaat untuk menjaga suhu laptop agar tidak terlalu panas. Dengan suhu laptop yang telalu panas, tentu membuat kemungkinan laptop menjadi lemot menjadi makin besar.
Selain itu, kamu juga bisa memakai vacuum cooler untuk menyedot keluar udara panas di dalam laptop. Alat ini juga sangat membantu menjaga suhu laptop pada saat bekerja.
12. Ganti Memori HDD Menjadi SSD
Salah satu penyebab laptop lemot adalah karena laptop masih menggunakan harddisk HDD yang memiliki kecepatan data relatif lambat. Untuk mengatasi hal ini, sebaiknya kamu mengganti penyimpanan HDD di laptop ke penyimpanan SSD.
Cara membuat laptop tidak lemot ini dijamin ampuh, karena akan membantu proses booting jauh lebih cepat dan membuat laptop menjadi lebih rensponsif.
Memang, harus diakui kalau harga SSD cukup mahal, tapi jika kamu ingin laptop menjadi tidak lemot, cara ini sangat bisa dipertimbangkan.
13. Pakai Aplikasi Pemacu Kinerja Laptop
Ada banyak cara mengatasi laptop lemot. Salah satunya, si pemakai tidak optimal dalam menggunakan laptopnya. Salah satu solusinya adalah kamu bisa meng-install software khusus yang berfungsi mendukung kinerja laptop agar menjadi lebih cepat.
Ada banyak aplikasi dengan fungsi ini, sebut saja CCleaner, Razer Game Booster, IObit Advanced SystemCare, Advenced System Optimizer, dan lainnya. Tinggal pilih mana yang menurut kamu sesuai.
14. Atasi Laptop Lemot dengan Disk Deframent Tools
Cara yang satu ini mungkin jarang diketahui oleh beberapa pengguna laptop dan PC. Apalagi ketika mengalami masalah laptop lemot dan lelet.
Semakin banyak aplikasi yang kamu miliki dalam pc dan laptop kamu, semakin lemot pc dan laptop kamu dalam bekerja. kamu bisa memanfaatkan tool Disk Defragment yang terdapat pada control panel.
Melalui tahapan analyze dan juga optimize file kamu akan tertata sedemikian rupa, dan kamu bisa mengetahui berapa banyak file junk atau file sampah yang membuat lemot laptop dan PC kesayangan kamu.
15. Lakukan Pembersihan Drive C
Layaknya manusia, jika laptop sudah berusia tua, biasanya di atas 3 tahun, kinerjanya pasti akan menurun. Untuk itu, salah satu solusinya adalah melakukan pembersihan Drive C.
Lakukan juga uninstall untuk semua program dan juga aplikasi yang dianggap memberatkan kinerja laptop untuk meningkatkan kinerjanya. Cara membuat laptop tidak lemot ini termasuk salah satu yang paling mudah dan pada umumnya berhasil.
16. Rajin Membersihkan Recycle Bin
Recycle Bin yang penuh pada laptop dan komputer PC, juga dapat menjadi salah satu penyebab kenapa kinerja laptop menjadi lebih lambat dari biasanya, karena file-file yang telah dihapus tersebut, belum sepenuhnya hilang dri sistem.
File-file yang semakin menumpuk di dalam Recycle Bin akan memakan sebagian dari memori pada laptop atau komputer PC, dan ini bisa berimbas pada kecepatannya ketika digunakan. Jadi, usahakan untuk selalu membersihkan Recycle Bin secara rutin, ya.
Semoga artikel ini bisa membantu, ya. Selamat mencoba!