Foto: Pixabay
Hadirnya berbagai layanan video streaming sperti Netflix, Disney+ Hotstar, WeTV, dan lain sebagainya, membuat aktivitas menonton film lebih banyak dilakukan di rumah ketimbang pergi ke bioskop.
Walaupun saat ini banyak bertebaran smartphone Android dengan layar kualitas 4K yang bisa menyediakan hiburan dengan kualitas gambar beresolusi tinggi, namun kehadiran sebuah televisi masih terasa sangat dibutuhkan di rumah.
Tips Memilih TV LED dan OLED
TV LED dan OLED merupakan jenis TV yang cukup populer di pasaran saat ini, karena mampu memberikan kualitas visual terbaik, tajam, dan beresolusi tinggi.
Tentu pengalaman menonton akan sangat berbeda rasanya bila menikmati hiburan dari layar sebuah ponsel dengan sebuah televisi yang ukuran layarnya tentu saja jauh lebih besar.
Tidak hanya memanjakan mata dengan kualitas gambar yang detail dan cerah namun televisi saat ini sudah dilengkapi dengan berbagai kemampuan seperti port HDMI, port USB dan bahkan konektivitas dengan hp Android secara nirkabel.
Ketika Anda akan membeli televisi, terutama jenis LED atau OLED, ada baiknya selain memilih produk yang benar-benar bagus, berkualitas dan tentunya awet, juga sesuai dengan kebutuhan. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan.
1. Sesuaikan Ukuran TV dengan Ruangan
Foto: Pexels
Hal pertama yang perlu diperhatikan saat membeli sebuah televisi adalah kesesuaian ukuran TV dengan ruangan di rumah. Hal ini penting karena jika ruangan yang ada kecil, namun memaksakan membeli TV dengan ukuran besar, maka mata menjadi tidak nyaman.
Begitu pula sebaliknya jangan membeli TV berukuran standar untuk ruangan berukuran besar. Ukuran TV yang paling bagus untuk ukuran ruangan standar secara umum adalah yang berukuran 55 inci hingga 65 inci.
Jika ruangan yang ada tidak standar, maka ikuti tips memilih ukuran TV berikut, mulai dari minimal 1/3 jarak duduk dari tempat TV dengan kualitas HD, atau 1 ½ jarak duduk dari TV dengan layar 4K.
Hal ini dikarenakan duduk yang paling nyaman di depan TV adalah 3x ukuran layar TV dengan kualitas HD atau 1,5x layar TV UHD.
Sebagai contoh, kamar berukuran 5x5 meter maka TV yang cocok adalah 1/3 dari 5 meter, yaitu 1,6 meter yang jika diubah ke inci menjadi sekitar 60 inci.
Jadi Anda harus membeli TV HD dengan ukuran 60 inci agar nyaman di mata. Jika terlalu dekat, titik pixel TV akan kelihatan dan jika terlalu jauh, maka mata menjadi tak nyaman.
2. Pilih TV dengan Jenis Layar Terkini
Foto: Samsung
Hal kedua yang perlu diperhatikan saat membeli TV berkualitas adalah jenis layarnya. Saat ini sudah banyak tersedia televisi berukuran besar dengan jenis layar LED dan OLED.
Secara umum laya jenis OLED mampu menyajikan gambar yang lebih baik. Namun yang harus menjadi acuan saat membeli TV adalah kualitas layar TV.
Saat ini yang paling dominan adalah kualitas layar HD dan 4K. Kedua istilah ini mengacu kepada resolusi layar sebuah TV yang mempengaruhi kualitas ketajaman gambar yang ditampilkan. Resolusi berbagai produk TV saat ini beragam.
Sebuah TV HD standar bisa mempunyai resolusi hingga 720p, sementara yang lain bisa mempunyai resolusi hingga 1080p dengan HD format (biasa disebut full HD). Saat ini resolusi paling tinggi adalah Ultra HD TV yang mempunyai resolusi layar 4K (2160p).
Keuntungan TV dengan resolusi 4K adalah gambar yang lebih tajam dan lebih detail bahkan objek yang kecil sekalipun. Teknologi 4K adalah yang paling baru dan tren HDTV saat ini telah berubah ke 4K, jadi jika hendak membeli sebuah TV, maka pilihan layar 4K bisa dikatakan “wajib”.
Apalagi saat ini layanan streaming telah menyediakan berbagai tontonan dengan kualitas gambar 4K seperti dari UltraFlix, Dish Network, DirecTV dan sebagainya.
Selain resolusi layar, bentuk layar juga wajib dipertimbangkan. Saat ini sudah banyak dijual Curved TV atau TV dengan layar lengkung. Inovasi layar lengkung ini pada umumnya hanya untuk menarik perhatian pembeli karena terlihat lebih mewah dan futuristik.
Tentu saja TV lengkung ini harus ditebus dengan harga yang lebih mahal. Jika hendak membeli TV, sebaiknya hindari membeli TV dengan desain layar lengkung.
Selain mahal, layar lengkung punya beberapa kelemahan, antara lain distorsi gambar dan juga mengurangi kualitas sudut pandang mata. Bahkan ada yang menyebutkan bahwa TV lengkung lebih cepat membuat mata lelah daripada TV layar datar.
3. Perhatikan Port HDMI dan Koneksi Lainnya
Hal lain yang perlu diperhatikan saat memilih TV adalah ketersediaan port HDMI dan fasilitas koneksi lainnya. TV saat ini hampir semuanya telah dibekali dengan konektivitas yang cukup lengkap seperti sebuah port USB, I/O RCA, HDMI, dan yang lainnya.
HDMI adalah port yang paling baru dan menyediakan konektivitas ke berbagai macam perangkat seperti Chromecast, Roku, sebuah Sound Bar dan untuk input video dari perangkat lain.
Jika hendak membeli sebuah TV, selain pilihan TV dengan kualitas UHD, maka pastikan TV tersebut memiliki paling sedikit 2 atau lebih port HDMI 2.0 atau 2.0a, HDCP 2.2 dan HEVC decoding. Lebih banyak lebih baik.
4. Pertimbangkan Speaker Tambahan
Menonton TV akan lebih berkesan dan menyenangkan jika suaranya mantap, terutama suara bass dan tweeter, sayangnya jarang ada TV yang menyediakan kualitas suara sekelas perangkat home theater.
Oleh karenanya, banyak orang tergoda menambahkan speaker tambahan. Namum memilih speaker tambahan ini juga tidak bisa dilakukan sembarangan tanpa perhitungan.
Sebuah Soundbar adalah pilihan yang lebih pas daripada membeli sebuah perangkat home theater yang sangat mahal. Terlebih lagi Soundbar telah didesain sesuai dengan TV zaman sekarang dan bisa digantung di tembok, tepat di bawah TV.
5. Cek Refresh Rate Layar
Foto: Pinterest
Jangan lupakan refresh rate saat membeli TV. Yang harus diingat saat membeli TV adalah semakin tinggi refresh rate, semakin bagus gambarnya. Refresh rate adalah berapa kali gambar di “refresh” dalam satu detik.
Standar refresh rate adalah 60Hz yang artinya gambar di layar “refresh” sebanyak 60x dalam satu detik. Jika kurang dari 60Hz, maka gambar seakan berkedip, oleh karenanya, semakin tinggi refresh rate, semakin bagus. Saat ini refresh rate paling tinggi adalah 240Hz
6. Cari Periode Garansi Panjang
Garansi TV saat ini pada umumnya adalah setahun, dan beberapa menawarkan extended warranty atau perpanjangan masa garansi.
Meski rasnya tidak diperlukan karena TV saat ini kebanyakan menggunakan teknologi LED dan teknologi OLED yang sangat jarang sekali rusak, namun soal garansi ini tetap perlu mendapatkan perhatian.
Semakin lama periode garansi, tentunya akan semakin baik. Selain itu, pastikan merek TV yang dibeli memiliki service center yang mudah dijangkau.
7. Pastikan Merek TV Terpercaya
TV LED dan OLED murah mungkin banyak ditemukan di pasaran, namun belum tentu semuanya memiliki kualitas yang baik dan awet pemakaiannya. Membeli berdasarkan merek memang masalah preferensi saja, namun terkadang bisa mempengaruhi kualitas.
Satu hal yang perlu Anda perhatikan dalam hal ini adalah merek terpercaya tidak selalu merek yang terkenal, karena TV dengan merek yang tidak populer di pasran pun terkadang memiliki produk TV yang bagus dan berkualitas.
Hal-Hal yang Harus Diperhatikan
Agar mendapatkan produk TV LED atau TV OLED yang bagus dan berkualitas, serta awet penggunaannya, terdapat beberapa hal yang harus Anda perhatikan sbb:
- Jangan membeli TV dengan resolusi kurang dari 4K jika menginginkan gambar tajam.
- Beli TV dengan refresh rate minimum 120Hz bila Anda juga menggunakannya untuk gaming.
- Carilah TV dengan fitur HDR karena menawarkan warna yang lebih realistis dan kontras lebih baik
- Secara kualitas, bila ada bufget lebih, pilih TV OLED.
- Cari TV dengan koneksi HDMI dan koneksi USB agar bisa nonton film melalui harddisk eksternal
- Pertimbangkan Smart TV jika Anda ingin terhubung dengan Netflix dan aplikasi streaming lainnya.
- Sesuaikan Ukuran TV dengan ruangan di rumah Anda.
Dengan mengikuti panduan dan tips membeli TV yang telah kami jabarkan, maka kualitas TV yang dibeli jadi terjamin, sehingga bila akan dijual lagi, maka Anda tidak akan rugi terlalu banyak. Nah, selamat mencoba!
