Mau apply kartu kredit untuk pertama kali? Atau, sudah sering mengajukan kartu kredit ke berbagai bank namun, sering ditolak? Mungkin ada yang salah dari pengajuan Anda.
Kadang, sebagian orang merasa apply kartu kredit susah untuk disetujui pihak bank. Padahal, mereka sangat membutuhkan kartu kredit dengan segala keuntungannya. Di sisi lain ada orang yang dengan mudahnya dapat mengajukan kartu kredit, hingga berjejer 4 buah kartu kredit dalam dompetnya.
Memang, saat ini kartu kredit sudah menjadi kebutuhan sebagian masyarakat. Efisensi pembayaran, serta tagihan yang bisa dicicil merupakan daya tarik kartu sakti ini. Belum lagi banyak promo dan diskon yang ditawarkan untuk pembelanjaan dengan kartu kredit. Semuanya menguntungkan.
Untuk itu semua, mari pelajari lebih lanjut apa saja yang harus diperhatikan dalam apply kartu kredit bisa sampai ke tangan Anda dengan mudah. Ini ulasannya.
Perhatikan Kondisi Pribadi Sebelum Melakukan Apply Kartu Kredit
apply kartu kredit via firstcredit.net
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah kelayakan Anda untuk apply kartu kredit terlebih dahulu. Jangan serta merta langsung menyalahkan bank ketika mengajukan kartu kredit ditolak. Bank tentu saja akan memeriksa kelayakan dari calon nasabahnya untuk mengajukan kartu kredit.
Pemeriksaan dilakukan agar bank mengetahui apakah Anda dapat menerima beban tanggungan berupa cicilan kartu kredit tiap bulannya. Jangan sampai di tengah jalan malah terjadi kredit macet. Hal tersebut tentu akan merugikan, baik untuk pihak bank maupun nasabah. Lalu, sudah layakkah Anda untuk apply kartu kredit dan mendapatkannya? Simak hal berikut.
1. Informasi IDI Bersih
Apa itu IDI? IDI merupakan singkatan dari Informasi Debitur Individual. IDI berisikan informasi mengenai kredit yang pernah dilakukan seseorang. Apakah seseorang pernah melakukan kredit macet atau tidak.
Pada saat melakukan apply kartu kredit, pihak bank akan meminta informasi IDI nasabah kepada Bank Indonesia (BI) selaku pengelola Sistem Informasi Debitur (SID). Selanjutmya, bank akan menelaah terkait informasi tersebut.
Dengan melakukan pengecekan lewat IDI seseorang, maka bank dapat menyimpulkan apakah orang tersebut layak atau tidak memiliki kartu kredit. Apabila pernah bermasalah dengan cicilan kredit, kemungkinan kartu kredit disetujui kecil. Sedangkan, jika IDI Anda bersih, kemungkinan besar apply kartu kredit akan disetujui.
2. Pekerjaan Sesuai Standar
Apakah pekerjaan menentukan apakah seseorang layak mendapatkan kartu kredit atau tidak? Jawabannya mungkin saja. Akan tetapi, bank memiliki standar pekerjaan bagi seseorang yang akan mengajukan kartu kredit.
Anda yang bekerja di perusahaan besar dan bonafit, apply kartu kredit akan lebih dimudahkan. Tapi, bukan berarti orang yang bekerja di perusahaan kecil tidak dapat mengajukan kartu kredit. Oleh karena itu perhatikan hal berikut terkait standar bank soal pekerjaan yang layak mendapatkan kartu kredit.
- Perusahaan Memiliki Nomor Telpon Fax Line agar mudah dihubungi untuk keperluan verifikasi data.
- Gaji Minimal Rp3 juta per bulan. Karyawan dengan jumlah gaji tersebut dirasa akan mudah dalam pembayaran cicilan kartu kredit perbulannya. Untuk itu, siapkan slip gaji atau Surat Keterangan Penghasilan (SKP) dari perusahaan.
- Kantor Memiliki Fasilitas yang Layak. Kelayakan fasilitas kantor juga menjadi pertimbangan dari bank. Hal ini menyangkut kepada kesanggupan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan karyawannya.
- Sudah Bekerja Selama Satu Tahun. Beberapa bank memiliki syarat ini, ditambah, setidaknya Anda sudah berstatus karyawan tetap. Tapi persyaratan ini opsional. Ada bank yang tidak mensyaratkannya.
3. Usia Apply Kartu Kredit Mencukupi
Berapa umur Anda saat ini? Apakah sudah memasuki persyaratan usia kepemilikan apply kartu kredit adalah 17-21 tahun, tergantung dari ketentuan bank penerbit.Selain itu, batas maksimal usia mengajukan kartu kredit adalah 65 tahun. Jika melebihi usia tersebut, pengajuan akan ditolak.
Kebanyakan apply ditolak karena usia nasabah belum mencukupi. Hal ini karena tidak semua bank penerbit kartu kredit membolehkan usia 17 tahun untuk mengajukannya. Oleh karena itu, pahami dengan cermat ketentuan dari bank, sebelum melakukan pengajuan.
4. Tempat Tinggal Sesuai KTP
Salah satu faktor pribadi yang diperhatikan bank saat apply kartu kredit adalah alamat tempat tinggal. Alamat yang sesuai dengan KTP dinilai akan lebih mudah disetujui pengajuannya. Hal ini terkait jika sewaktu-waktu Anda bermasalah dengan cicilan kartu kredit, bank akan lebih mudah menemukan keberadaan nasabah
Oleh karena itu, periksa alamat tempat tinggal di KTP, sudah sesuai alamat sebenarnya atau belum? Bagi yang alamatnya berbeda dengan yang tertera di KTP, bisa mengurus surat keterangan pindah dari RT/RW dan Dinas Kependudukan setempat. Sehingga, alamat di KTP dapat diubah.
Selain itu, beritahu juga orang di rumah apabila ingin mengajukan kartu kredit. Mengapa? Pihak bank akan melakukan survei dengan data ke rumah, terkait dengan permintaan apply kartu kredit Anda. Tujuannya, agar orang rumah tidak kaget dan mengetahui tentang maksud pengajuan. Jika sewaktu-waktu ada masalah orang rumah bisa membantu.
Perhatikan Kelengkapan Isi Dokumen Permintaan Apply Kartu Kredit
perhatikan dokumen yang dibutuhkan ketika ingin apply kartu kredit via navyfederal.org
Setelah mengetahui kelayakan diri dalam apply kartu kredit, selanjutnya perhatikan faktor di luar itu. Faktor selanjutnya yang harus dipahami adalah faktor dari bank. Oleh karena itu, validasi dari isi dokumen permintaan pengajuan sangat dibutuhkan.
1. Pilih Bank yang Syaratnya Dapat Dipenuhi
Apabila baru pertama kali mengajukan kartu kredit, pilihkah bank dengan tingkat approval tinggi dalam menyetujui pengajuan. Misalnya, Bank BII, Bank CIMB Niaga, Bank Danamon, dan Bank Mega. Bank-bank tersebut sangat cocok untuk aplikan pemula.
Selain itu, ada beberapa kriteria tambahan dari bank yang akan memberi kemudahan persetujuan atas apply kartu kredit Anda. Berikut kriterianya.
- Pilih Bank yang Digunakan Kantor Untuk Membayar Gaji Anda
- Pastikan Catatan Tabungan Tiga Bulan Terakhir Aman
2. Periksa Kelengkapan Dokumen
Periksa isi kelengkapan dokumen persyaratan sebelum melakukan aplikasi. Dokumen yang tidak lengkap dan isinya tidak sesuai dengan kenyataan, berpotensi akan ditolak bank. Lalu bagaimana cara mengatasinya?
- Isi data diri pada formulir aplikasi dengan sebenar-benarnya
- Berikan kontak orang yang dapat dihubungi dalam keadaan darurat
- Lengkapi semua dokumen yang diminta, jangan kurang satu pun.
Ajukan Jika Memang Membutuhkan
Salah satu alasan aplikan mengajukan kartu kredit adalah memang membutuhkan. Hal ini terkait dengan kebutuhan hidup yang apabila menggunakan kartu kredit, hal tersebut akan mudah dipenuhi. Akan tetapi, jangan mengajukan kartu kredit karena hanya ingin ikut-ikutan tren saja. Gunakan kartu kredit seperlunya, jika dirasa belum butuh, sebaiknya tunda dulu pengajuannya.
