Mudahnya mendapatkan pinjaman saat ini, tentu saja ditunjang dengan adanya produk Kredit Tanpa Agunan atau sering disebut KTA. Dengan KTA, kita tidak perlu memiliki aset untuk dijaminkan demi mendapatkan kredit berupa uang. Berbeda dengan dahulu, orang sampai menggadaikan sawah di kampung demi mendapatkan pinjaman.
Untuk mengajukan pinjaman tanpa agunan, Anda hanya perlu mempersiapkan beberapa dokumen-dokumen yang diminta bank sebagai persyaratan. Salah satu syaratnya adalah debitur harus memiliki kartu kredit. Anda tidak punya? Jangan khawatir karena sekarang bank memiliki jenis Kredit Tanpa Agunan yang tidak memerlukan kartu kredit sebagai syaratnya.
Setelah syarat yang diminta sudah dilengkapi, pihak bank akan memproses pinjaman Anda. Tidak perlu waktu yang lama, hanya sekitar 7-14 hari kerja, maka pinjaman akan sampai ke tangan Anda. Jumlah kredit pun beragam, limitnya mencapai Rp200-300 juta. Menggoda bukan?
Akan tetapi, apakah benar mendapatkan pinjaman tanpa agunan semudah itu? Iya benar, asalkan Anda memperhatikan syarat-syarat dan ketentuannya dengan benar. Untuk itu, simak ulasan berikut agar urusan Kredit Tanpa Agunan lancar.
1. Memiliki Kewarganegaraan yang Jelas
KTP warga negara Indonesia via sepulsa.id
Hal pertama yang akan harus diperhatikan sebelum mengajukan pinjaman tanpa agunan adalah memiliki tanda kewarganegaraan yang jelas. Anda harus terdaftar di dinas kependudukan sipil sebagai warga negara Indonesia yang sah.
Lalu jika berkewarganegaraan asing? Tidak perlu khawatir, kini bank juga menyediakan jenis pinjaman tanpa agunan berupa KTA yang bisa diajukan bagi Anda yang bukan penduduk Indonesia. Namun, sebagai warga negara asing, Anda juga wajib memiliki tanda kewarganegaraan, misalnya berupa paspor atau surat keterangan kewarganegaraan lainnya.
Mengapa memiliki kartu tanda kewaraganergaraan, misalnya KTP, sangat perlu? Hal ini merupakan jaminan dari Anda kepada bank. Dengan memiliki tanda kewarganegaraan yang jelas, Anda dianggap tidak berpotensi melakukan penipuan. Mengingat, Kredit Tanpa Agunan sangat berisiko.
2. Perhatikan Batas Usia
Berapakah usia Anda saat ini? Apakah sudah memenuhi persyaratan untuk melakukan pinjaman atau malah melewati batas tersebut? Batas mengajukan pinjaman tanpa agunan di bank adalah antara umur 21-60 tahun. Jika kurang atau melebihi usia tersebut, kemungkinan kredit akan ditolak.
Namun, ada beberapa bank yang memperbolehkan peminjam dengan umur 18 tahun untuk mengajukan pinjaman. Akan tetapi, bagi Anda yang masih seusia itu tidak disarankan melakukan kredit. Hal tersebut terkait dengan kematangan pola pikir akan persyaratan, prosedur dan konsekuensi atas pinjaman tanpa agunan tersebut.
3. Jumlah Penghasilan Sesuai Ketentuan
sesuaikan kredit dengan pendapatan bulanan via tqn.com
Untuk mendapatkan kredit Tanpa Agunan (KTA), penghasilan Anda harus memenuhi kriteria dari persyaratan bank atau lembaga penyedia pinjaman tanpa agunan lainnya. Besaran gaji yang menjadi persyaratan tentunya berbeda-beda dari setiap lembaga penyedia.
Hal tersebut tentunya ditetapkan berdasarkan kebijakan internal lembaga penyedia pinjaman. Selain itu, faktor kondisi perekonomian setiap daerah juga diperhitungkan. Oleh karena itu, Upah Minimum Regional (UMR) ditetapkan sebagai standar gaji peminjam.
Jika gaji Anda setara atau lebih dari UMR, kemungkinan besar pinjaman akan disetujui. Sedangkan jika gaji tidak mencapai UMR, kredit akan sulit disetujui. Bank akan mengasumsikan Anda akan kesulitan untuk membayar cicilan karena penghasilan yang pas-pasan dalam memenuhi kebutuhan hidup.
4. Perhatikan Biaya yang Dikeluarkan
Berapakah jumlah pinjaman yang dibutuhkan? Perkirakan kan hal tersebut di awal. Hal ini karena pinjaman tanpa agunan memiliki batasan uang yang bisa cair. Umumnya batas maksimal pinjaman adalah Rp200-300 juta dengan menggunakan KTA.
Perhatikan juga jumlah bunga yang dibebankan, umumnya bunga pinjaman tanpa agunan adalah sebesar 1% per bulan, namun bisa saja lebih jika Anda tidak memiliki kartu kredit. Ketetapan besaran bunga bergantung kebijakan lembaga penyedia pinjaman. Selain itu, tenor juga menentukan besaran bunga, makin lama meminjam, semakin besar bunga.
Misalnya, Anda meminjam 60 juta dalam waktu satu tahun, maka perhitungan cicilannya adalah sebagai berikut.
Cicilan: 60.000.000 : 12 = 5.000.000
Bunga: 5.000.000 x 1% = 50.000
Total Cicilan per bulan: 5.000.000 + 50.000 = 5.050.000
Maka Anda harus membayar Rp5.050.000 per bulannya. Jika mengajukan KTA maka akan dikenakan denda penalti jika pinjaman dilunasi lebih awal. Besaran dendanya adalah 5-6% dari sisa cicilan.
5. Memiliki Slip Gaji
contoh slip gaji via e-bas.com.au
Menjadi pegawai adalah salah satu kesempatan emas dalam mengajukan pinjaman tanpa agunan. Hal ini karena pegawai memiliki slip gaji dari gaji setiap bulannya, berbeda dengan wirausaha yang tidak memilikinya. Namun, bukan berarti para wirausaha tidak dapat mengajukan Kredit Tanpa Agunan.
Anda sebagai pegawai juga akan dianggap memiliki pendapatan tetap setiap bulannya. Jadi lembaga penyedia pinjaman mengasumsikan bahwa setiap bulannya pendapatan Anda bisa melunasi pinjaman.
6. Lengkapi Dokumen yang Diminta
Pada umumnya, lembaga penyedia pinjaman akan meminta untuk mengumpulkan dokumen persyaratan. Oleh karena itu, lengkapi dokumen yang diminta agar prosedur kredit lancar. Berikut dokumen umum yang dibutuhkan untuk pinjaman tanpa agunan.
- Fotokopi KTP atau Kartu Identitas Lain
- Fotokopi NPWP
- Fotokopi Rekening (3 bulan terakhir)
- Slip Gaji/SKP/SPT
- Fotokopi Surat Izin Profesi (untuk peminjam profesi)
- Fotokopi akta Pendirian/SIUP/TDP (untuk wiraswasta)
7. Pahami Kelebihan Pinjaman Tanpa Agunan
ketahui kelebihan KTA via quickloans.com
Hal penting lainnya yang harus diperhatikan sebelum mengajukan pinjaman yang tidak memiliki agunan adalah memahami kelebihannya dibandingkan dengan kredit jenis lain. Berikut ini adalah keuntungan dari pinjaman tanpa agunan.
- Tidak Memerlukan Agunan
- Proses Cepat dan Tidak Memerlukan Appraisal
- Persyaratan Mudah
- Bunga Pinjaman Flat
- Bisa Diajukan Online
- Banyak Lembaga Keuangan yang Menyediakan
8. Pahami Kekurangan Pinjaman Tanpa Agunan
Setelah mengetahui apa saja keuntungan dari Kredit Tanpa Agunan, pelajari juga kekurangannya. Hal ini sebagai bahan pertimbangan Anda sebelum mengajukan pinjaman. Berikut adalah kekurangan pinjaman tanpa agunan.
- Bunga Cenderung Tinggi
- Tenor Pendek (sekitar 1-3 tahun)
- Plafon Kredit Dibatasi
- Debt Collector Datang (jika terjadi kredit macet)
- Di-blacklist BI Jika Terjadi Gugatan
- Kena Denda Jika Dilunasi Lebih Awal (produk KTA)
Gunakan Pinjaman Dengan Bijaksana
Bagi Anda yang akan mengajukan pinjaman tanpa agunan, perhatikan dengan seksama persyaratan beserta kelebihan dan kekurangannya. Hal tersebut akan memudahkan mengajukan pinjaman nantinya. Apabila dana sudah cair, gunakan pinjaman dengan bijaksana. Jangan gunakan uang pinjaman untuk hal yang tidak perlu. Mengingat, Kredit Tanpa Agunan juga memiliki risiko.
