Image via Dixplore
HP bekas menjadi alternatif paling pas jika Anda memiliki budget minim namun ingin produk dengan spesifikasi tinggi. Saat ini, ketersediaan hp bekas pun sangatlah luas, tidak hanya toko offline melainkan bisa dibeli melalui beberapa e-commerce yang menjual hape bekas.
Agar aman dan tidak tertipu, sebaiknya Anda melakukan tips beli hape bekas yang kami jelaskan di bawah ini. Tips beli hape bekas ini berlaku untuk semua hp, termasuk hp Android dan iPhone. Yuk, simak!
1. Komparasi Spesifikasi
Tips beli hp pertama adalah melakukan perbandingan spesifikasi. Hal ini penting Anda lakukan agar tidak menyesal di kemudian hari, memilih spesifikasi yang paling tepat, sekaligus mengetahui review tentang hape tersebut. Anda bisa mengecek spesifikasi smartphone secara lengkap melalui Pricebook, sekaligus melihat ulasan dari pengguna lain yang punya pengalaman menggunakannya.
2. Cek Kondisi Fisik Hape
Image via 9to5Mac
Selanjutnya adalah mengecek kondisi hape. Tips beli hp second ini sangat penting Anda lakukan, mengingat penampilan fisik handphone akan berpengaruh pada kesan selama memakainya. Pastikan, fisik hape bekas yang akan Anda beli sesuai dengan deskripsi yang diinformasikan penjual. Jika kenyataannya tidak sesuai deskripsi, Anda berhak membatalkannya.
3. Cek Segel Handphone
Melakukan pengecekan segel hp juga penting Anda lakukan. Anda bisa melihat segel yang menutupi baut pada bagian bodi belakang hape untuk memastikan bahwa produk tersebut belum pernah di service. Jika hp yang Anda beli memiliki desain unibody, Anda bisa mencium hape tersebut melalui lubang port USB atau jack audio. Jika tercium bau hangus, besar kemungkinan bahwa hape tersebut pernah diperbaiki.
4. Cek Kelengkapan
Image via FoneArena
Jika penjual menulis deskripsi bahwa hape yang dijualnya lengkap, artinya hape tersebut harus disertai dus, manual book dan aksesoris bawaan. Pastikan, hape tersebut disertai dengan dus dengan IMEI yang sesuai. Jika hape tersebut masih garansi, pastikan juga penjual memberikan kartu garansi dan bon pembelian awal untuk membantu Anda saat klaim.
5. Cek Keaslian Aksesoris
Kelengkapan smartphone berupa aksesoris juga wajib Anda cek. Pastikan bahwa aksesoris seperti charger, kabel data dan earphone yang diberikan penjual asli supaya hape yang Anda pakai awet. Menggunakan aksesoris palsu dan tidak direkomendasikan oleh vendor hape, tidak menjamin hape bisa Anda pakai dalam waktu lama.
6. Cek IMEI
Image via GadgetHacks
Mengecek IMEI bertujuan untuk mengecek keaslian hape yang Anda beli. Caranya, Anda bisa melihatnya di setting atau mengetik *#06#. Selanjutnya, Anda bisa membuka situs imei.info dan memasukkan IMEI tersebut untuk melihat hasilnya. Jika tertulis informasi sesuai hape Anda, artinya hape tersebut asli.
7. Cek Negara Asal iPhone
Khusus untuk Anda yang membeli iPhone bekas, Anda wajib melakukan pengecekan ini. Perlu Anda ketahui, ada perbedaan spesifikasi untuk iPhone yang dijual di beberapa negara, seperti Jepang dan Korea dengan fitur kamera yang tidak bisa di silent. Untuk melakukannya, silahkan masuk ke Settings – General – About dan Model untuk melihat kode negara dari iPhone tersebut.
8. Cek Kondisi Baterai
Image via AndroidPit
Tips penting beli hp bekas lainnya adalah mengecek kondisi baterai. Pastikan baterai pada hp yang akan kamu beli masih dalam kondisi normal, dilihat dari fisik yang tidak menggelembung. Untuk hape unibody, biasanya layar hape akan sedikit mengangkat jika baterai yang ada di dalamnya sudah mulai rusak dan menggelembung.
9. Cek Fungsi HP
Tips beli hp bekas lain yang wajib Anda lakukan adalah mengecek fungsi hp. Anda bisa mengecek hardware seperti touchscreen, speaker, microfone, semua tombol fisik, sensor dan lainnya. Supaya lebih mudah, Anda bisa menginstall aplikasi Aida64 untuk melakukan pengecekan fungsi hape Android atau aplikasi Lirum Device Info untuk iPhone.
10. Pastikan Sinyal dan Internet Normal
Image via DigitalTrends
Kinerja sinyal pada hape sangat penting untuk Anda cek. Pastikan, hape tersebut bisa menerima sinyal dengan optimal untuk menjamin komunikasi Anda tidak terganggu. Jangan lupa, cek juga konektivitas internet, pastikan hape tersebut sanggup menerima jaringan 2G, 3G dan 4G, mengingat ada banyak hape keluaran luar negeri yang tidak mendukung sinyal di Indonesia.
11. Cek Garansi Smartphone
Anda juga harus memastikan garansi yang diinformasikan oleh penjual asli, bukan rekayasa. Anda bisa mengecek status garansi melalui layanan service center, biasanya informasi akan diberikan jika Anda menyebutkan serial number dan IMEI hape. Khusus untuk iPhone, Anda bisa mengecek garansi melalui website resmi Apple.
12. Factory Reset di Awal
Image via Wondershare
Khusus hape Android Lollipop keatas, Google menambahkan fitur Factory Reset Protection yang mengharuskan pengguna memasukkan password saat melakukan reset. Untuk itu, lakukan factory reset di awal dan pastikan tidak ada akun Google yang nyangkut karena jika di-reset paksa, maka hape tidak bisa digunakan.
13. Logout iCloud untuk iPhone
Image via 9to5Mac
Jika membeli iPhone bekas, pastikan bahwa akun iCloud yang ada didalamnya sudah di-logout. Hal ini penting dilakukan karena iCloud berisi kepemilikan data dari pemilik lama, berpotensi membuat iPhone Anda tidak bisa dipakai jika pemilik lama iseng dan memblokir iPhone Anda lewat Find My iPhone.
14. Transaksi Secara Aman
Anda bisa membeli hape bekas melalui offline ataupun online. Untuk offline, Anda bisa melakukan COD di tempat aman sesuai kesepakatan. Jika membeli online, baiknya Anda melakukan pembelian lewat marketplace besar yang menyediakan layanan rekening bersama supaya aman dan menghindari pembayaran langsung ke rekening penjual.
15. Pastikan Harga di Bawah Pasaran
Harga jual hape bekas pastinya di bawah hape baru. Sebagai perbandingan, Anda bisa melihat harga hape termurah melalui Pricebook dan hanya membeli hape dengan penawaran harga di bawahnya. Hal ini membuat harga jual kembali hape Anda tetap stabil dan tentu saja akan menghindari kerugian.