image via ewa-marine.ru
Apa yang perlu Anda lakukan ketika usai memotret di bawah permukaan air, apakah cara edit foto dalam air dalam file RAW sudah Anda ketahui? Ketika Anda ingin berkreasi, memotret dalam air atau foto dalam air bisa menjadi salah satu pilihan.
Setelah mahir memotret objek di darat dan menghasilkan gambar yang mempesona, maka foto dalam air menjadi tantangan tersendiri. Begitu pula ketika mampu menghasilkan foto dalam air yang baik, masih ada beberapa faktor yang harus Anda ketahui.
Fakto-faktor memotret dalam air tersebut mencakup bagaimana cara edit foto dalam air, apalagi ketika menggunakan kamera dengan file RAW, mengingat pencahayaan ketika berada dalam air berbeda ketika berada di darat.
Sebelum melakukan cara post processing saat memoret dalam air, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebagai berikut:
Persiapan Penting Foto Dalam Air
1. Kamera
Ketika ingin memotret dalam air maka pastikan kamera yang Anda gunakan cukup mumpuni, lebih bagus lagi dengan kemampuan bertahan dalam air lebih dari 10 kaki.
Tidak diharuskan mengunakan merk kamera tertentu seperti Nikon, atau brand besar seperti Canon dan lain-lain.
Menggunakan kamera pocket juga dimungkinkan untuk foto dalam air sejauh case waterproof accessories yang digunakan sesuai dan pas untuk kamera.
2. Lighting
Sama seperti ketika memotret di darat, maka lighting sangat diperlukan meskipun ketika memotret dalam air, selain mengurangi pantulan cahaya dari permukaan air, objek yang terlihat gelap juga akan terleminisasi sehingga sensor kamera lebih baik menangkap objek dan akan memudahkan cara edit foto dalam air.
3. Keamanan
Perlengkapan diving pasti harus dikenakan, selain itu, ketika Anda memotret maka perlu menggunakan bandul pasir yang ditaruh di pergelangan kaki Anda guna lebih stabil ketika memotret.
Satu orang ahli renang atau selam juga perlu Anda siagakan karena dalam suatu waktu harus meminimalisir faktor yang tak terduga.
Cara Edit Foto Dalam Air
Memotret dalam air atau underwater yang keluar dari kamera pada umumnya terlihat datar atau flat, hal ini terjadi karena kontras yang tidak maksimal dan white balance yang tidak tepat.
Dan faktor paling utama dalam memotret dalam air adalah medium air tersebut yang menyebabkan hasil kurang maksimal dan berbeda ketika memotret di darat yang tak terhalang medium air.
Meskipun terlihat jernih, namun ketika sensor kamera melakukan perekaman hasilnya akan berbeda, dan perlu pengaturan jarak yang baik dan pengaturan cahaya yang juga baik untuk mengeliminir medium sehingga sensor lebih tajam merekam objek yang akan dipotret.
Semakin jauh jarak fotografer terhadap objek saat memotret dalam air, maka semakin flat hasil yang kita dapatkan, semakin tidak tepat pengaturan pencahayaan maka medium air tersebut akan juga terlihat dengan jelas.
Meski sukar, tapi anggap itu sebagai tantangan, cukup dipertimbangkan karena ini yang menentukan hasil foto lebih baik. Pasalnya selengkap apapun pencahayaan yang digunakan pasti akan terlihat medium air tersebut.
Nah, untuk menyelaraskan dan membuat hasil foto tetap natural -tetap memiliki unsur medium air namun objek yang dipotret terlihat maksimal- cara edit foto dalam air berikut ini bisa menjadi sekedar acuan untuk Anda yang akan mencoba pengalaman baru memotret dalam air.
Untuk mencontohkan teknik post processing, kami menggunakan karya foto underwater Martha Suherman, seorang penggiat foto fashion dan anggota Jakarta Photography Club.
Cara edit foto dalam air yang menggunakan format RAW
1. Koreksi White Balance
Buka foto underwater (RAW) di Photoshop Anda (File > Open) dan cobalah untuk menggeser Temprature (di atas 7500) dan Tint (di atas 100), ini merupakan langkah awal dari cara edit foto dalam air.
2. Mengkoreksi Kontras & Exposure
Pastikan exposure foto berada di posisi yang tepat, bila kurang cobalah untuk menggeser Exposure. Kemudian cobalah untuk menggeser Highlights, Shadow dan Whites untuk mendapatkan dimensi. Contrast, Blacks dan Clarity digunakan untuk meningkatkan kontras.
3. Memaksimalkan Vibrance & Saturasi
Setelah selesai mendapatkan warna kulit dan dimensi yang tepat, cara edit foto dalam air berikutnya adalah memaksimalkan warna dengan menggeser Vibrance atau Saturation.
Untuk kulit manusia, biasanya saturation diturunkan, Vibrance tetap atau ditingkatkan. Setelah selesai, klik tombol “Open File”.
4. Leveling / Adjustment
Setelah membuka foto, lakukan level (ctrl/command +L) dan klik Options. Maka akan keluar Auto Color Correction Options, pilih sesuai dengan keinginan warna yang disukai.
5. Menajamkan Foto
Pilihan terbaik menajamkan foto adalah dengan menggunakan Unsharp Mask Filter (Filter>Sharpen>Unsharp Mask) bekerja dengan menajamkan contrast antara pixel “edge” (pinggiran pixel) untuk mengangkat detail.
Sebagai catatan Unsharp Mask Filter untuk cara edit foto dalam air, setiap foto kamera underwater pastinya akan membutuhkan cara pengaturan yang berbeda-beda.
Berikut ini adalah angka yang bisa dijadikan pedoman untuk mengatur, untuk tampilan di komputer cukup dengan Amount 50-100% dan untuk keperluan cetak Amount 120-200%.
Dan pengaturan Radius untuk tampilan di komputer cukup 1 pixel dan 1.5 pixel untuk keperluan cetak. Threshold umumnya tetap diatur pada level 1, tapi bila foto tersebut memiliki banyak noise, cara edit foto dalam air sebaiknya dinaikkan sesuai kebutuhan.