Merawat AC mobil sangat diperlukan supaya tetap memberikan udara dingin dan sejuk pada pengendara. Ya, salah satu komponen kenyamanan paling penting di dalam mobil adalah air conditioner (AC).
Tidak dapat dibayangkan jika Anda mengendarai mobil tanpa adanya AC di tengah terik matahari. Anda bisa mandi keringat karena kepanasan.
Selain memberi udara sejuk, fungsi lain dari AC mobil adalah membuat kaca mobil tidak terkabut yang biasanya terjadi saat hujan.
AC mobil yang kurang dingin bisa menimbulkan embun tipis di kaca mobil. Sehingga akan memberi pandangan yang jelas khususnya bagi si pengemudi.
Sebagai pengemudi mobil, Anda pun kerap menemukan permasalahan AC yang membandel seperti AC yang mengeluarkan bau apek dan AC yang kurang dingin. Berikut beberapa tips untuk merawat AC mobil agar tetap dingin dan awet.
Cara Merawat AC Mobil agar Tetap Dingin
1. Gunakan pengharum mobil berkualitas
Merawat AC mobil biar awet dapat dilakukan dengan tidak menggunakan pengharum mobil yang berkualitas rendah, karena dapat mengotori evaporator dan sulit dibersihkan. Anda pun harus membersihkan kotoran dan debu yang terdapat di dalam kabin.
Kotoran dan debu tersebut dapat menempel di evaporator dan menjadi penyebab tumbuhnya jamur penyebab bau apek dan kurang sedap. Asap rokok yang mengandung nikotin dapat lengket pada evaporator dan menjadi berlendir.
Sebaiknya, jangan menaruh pengharum mobil di dekat AC karena penggunaan pengharum mengandung bahan kimia yang bisa masuk ke dalam evaporator.
Bahan kimia yang terdapat di dalam pengharum AC mobil mengandung minyak yang lama-lama akan mengendap dan bisa menjadi tempat tinggal bakteri, kuman atau jamur. Jika kadar kandungan alc sangat tinggi akan membuat AC berbau asam.
2. Rajin membersihkan kondensor
Banyak pemilik mobil yang mengeluhkan AC mobilnya tidak dingin. Hal itu bisa disebabkan oleh permasalahan freon dan kebocoran pada selang atau pipa AC karena usia, pemakaian part yang kurang baik atau tidak original.
Karena itu, merawat AC mobil biar awet Anda harus membersihkan kabin dari kotoran dan debu khususnya pada karpet bagian depan. Jangan mengendarai mobil dengan jendela terbuka lebar dan merokok di dalam kondisi AC mobil menyala.
Kemudian, Anda bisa harus bersihkan kondensor saat mencuci mobil untuk membuang debu dan kotoran yang menempel. Jika menyalakan mobil pastikan posisi AC dalam kondisi mati. Tunggu hingga kerja mesin stabil baru kemudian menyalakan AC.
3. Parkir di tempat sejuk
Untuk merawat AC mobil biar awet sebaiknya Anda mencari tempat sejuk untuk memarkir mobil dan terlindungi dari sinar matahari secara langsung. Hal itu akan membuat kabin mobil tidak terlalu panas sehingga kinerja AC tidak terlalu berat.
Jika mobil diparkir digedung parkir, pastikan untuk memilih lokasi yang dekat dengan ruang terbuka atau jendela agar kondisi mobil tidak pengap karena ruangan yang tertutup secara penuh.
4. Jangan merokok ketika AC menyala
Asap rokok akan terhisap ke dalam blower dan asap itu akan tertumpul pada evaporator sehingga evaporator akan kotor karena kotoran-kotoran akan mengganggu kinerja evaporator, dan pastinya akan berdampak pada kerja AC.
5. Selalu pantau kondisi AC
Jika ada hal-hal yang tidak biasa terjadi pada AC mobil, sebaiknya Anda segera membawa mobil Anda ke bengkel spesialis AC supaya kerusakan pada komponen mobil tidak semakin parah dan membuat pengeluaran biaya yang lebih mahal. Cek kondisi AC secara rutin setiap kali dinyalakan.
6. Lakukan servis pada AC mobil secara berkala
Lakukan servis AC secara berkala mulai dari setiap 6 bulan sekali dengan mengganti filter kabin. Lalu setahun sekali melakukan perbaikan ringan seperti servis blower dan kondensor, serta ganti filter dryer.
Untuk service besar yang meliputi servis evaporator, blower, kondensor, mengganti dryer dan filter kabin, vaccun+oli serta pengisian freon, lakukan lah setiap 2 tahun sekali.
Dengan melakukan servis secara teratur dan perawatan yang benar pada AC mobil akan membuatnya menjadi lebih awet dan bekerja secara normal. Sehingga akan selalu memberikan udara yang dingin, sejuk dan menyegarkan di saat kita berada dalam mobil.
7. Periksa putaran extra fan
Jika AC mobil sudah menggunakan kipas kondensor atau extra fan, sebaiknya Anda memeriksa putarannya secara teratur atau berkala.
Hal ini perlu dilakukan agar AC selalu mengeluarkan udara yang sejuk dan tentunya bekerja secara normal. Hal ini cukup penting untuk merawat AC mobil agar awet dan tetap dingin.
8. Gunakanlah filter kabin
Kondisi kabin yang kotor akan membuat AC menjadi kotor juga dan tidak bisa berfungsi secara normal. Salah satu cara untuk menjaga kebersihan kabin mobil adalah dengan memasang filter kabin.
Fungsi utamanya adalah untuk menyaring atau memfilter debu maupun kotoran sehingga tidak masuk ke dalam evaporator. Jangan lupa untuk menggantinya secara rutin, ya.
9. Jangan buka jendela ketika AC menyala
Langkah berikutnya untuk merawat AC mobil biar awet adalah dengan tidak membuka jendela ketika AC sedang dalam posisi menyala, karena tindakan ini akan membuat kotoran atau debu dari luar masuk dan ketika jendela ditutup, akan terus mengambang di udara.
10. Jangan matikan AC dalam waktu lama
Banyak orang beranggapan bahwa mematikan AC atau jarang menghidupkan AC dalam waktu lama akan menjaga keawetan dan membuat bahan bakar irit.
Padahal, AC mobil yang tidak pernah dihidupkan dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan AC jadi rusak, karena selang dan belt AC akan cepat kering. Ini akan membuat kinerjanya tidak berjalan secara optimal.
11. Matikan AC sebelum mematikan mesin mobil
Sangat disarankan untuk memastikan AC sebelum kita mematikan mesin mobil. Karena jika kita lupa mematikan AC, maka akan terjadi hentakan yang lebih besar pada kopling. Itu jelas akan berpengaruh pada keawetan AC mobil kita.
12. Rajin membersihkan lubang drainase
Kebocoran bisa mengakibatkan efek pendinginan dari AC mobil akan menurun atau berkurang dan merusak komponen-komponennya dari waktu ke waktu. Untuk mencegah kebocoran, Anda bisa memeriksa bagian-bagian dari AC seperti lubang drainase, selang, dan segel gasket.
Untuk mencegah terjadinya kebocoran, sebaiknya bersihkan lubang drainase yang bisa kita ditemukan pada pan kondensasi dengan rutin. Jangan lupa juga periksa selang untuk mengetahui apa sudah aus atau belum. Jika terdapat kerusakan pada selang, lebih baik ganti dengan yang baru.
13. Menjaga RPM mobil
Putaran RPM yang kecil akan berpengaruh terhadap perfoma AC mobil. Makanya, kita sebaiknya sering mengecek kondisi RPM mobil supaya terhindar dari kerusakan pada AC mobil.
Demikian beberapa tips merawat AC mobil agar tetap dingin dan awet selama pemakaian. Semoga tips ini bermanfaat dan selalu berkendara dengan memperhatikan keamanan ya!
