image via demystifyinsurance
Saat memasuki musim hujan, semua orang harus waspada. Terlebih jika Anda tinggal di daerah langganan banjir seperti Jakarta, harus ekstra hati-hati karena bisa menimbulkan resiko besar untuk pengguna kendaraan.
Saat mobil kesayangan terendam banjir, Anda tak perlu khawatir. Hal ini bisa diatasi dengan beberapa tindakan pengamanan supaya mobil tidak rusak. Melakukan langkah-langkah yang benar saat mobil terendam banjir dapat menghindari kerusakan yang lebih parah.
Untuk membantu Anda, ini dia langkah-langkah yang harus dilakukan saat mobil terendam banjir.
Segera Pindahkan Ke Area Lebih Aman
image via thestar
Resiko kerusakan bisa diatasi dengan mudah saat mobil Anda tidak terlalu lama terendam air banjir. Untuk itu, jika air banjir mulai berangsur naik, segeralah memindahkan mobil Anda ke area yang lebih aman dengan mendorongnya dan tidak menyalakan mesin karena bisa memicu terjadinya arus pendek.
Selain itu, sisa air yang masuk ke saluran isap udara ke ruang bakar bisa menimbulkan water hammer di mesin yang berakibat membuat mesin menjadi jebol dan tidak bisa dipakai.
Lepaskan Sumber Kelistrikan
Selain itu, penanganan lain yang harus Anda lakukan saat mobil terendam air banjir adalah memutuskan semua sumber kelistrikan, seperti melepaskan kabel aki di terminal plus. Hal ini Anda lakukan agar terhindar dari korsleting, dimana saat mesin mobil dalam kondisi off, sistem kelistrikan masih bisa dipakai karena menyimpan sedikit daya ke beberapa perangkat elektronik.
Matikan Rem Parkir
Saat terkena banjir, segeralah mematikan rem parkir mobil Anda dan masukkan persnelling ke gigi 1 (manual) atau posisi P (matic) agar terhindar dari kampas rem yang melekat terutama pada mobil yang masih memakai rem tromol.
Lakukan Pengeringan
Setelah Anda berhasil memindahkan mobil ke area yang tidak terkena banjir, segeralah melakukan tindakan pengeringan di berbagai komponen mobil. Anda bisa melepas semua kabel kelistrikan dan semprotkan semua komponen yang terkena air dengan angin dari kompresor angin atau pengering rambut. Adapun komponen yang harus Anda bersihkan diantaranya adalah saluran angin, saringan angin, coil, busi, karburator, alternator, delco, dinamo starter, V-belt dan rangkaian kabel.
Lakukan Penggantian Oli
Cek semua oli atau minyak, baik itu pada mesin atau transmisi karena kemungkinan oli atau minyak sudah tercampur air. Anda bisa menguras oli dan semprotkan dengan angin kompresor sampai oli benar-benar habis terkuras. Jika sudah kosong dan benar-benar hilang, isilah dengan oli baru yang sesuai dengan spesifikasi mobil Anda.
Bersihkan Tangki Bahan Bakar
Selain oli, Anda pun harus menguras tangki bahan bakar untuk memnghilangkan air yang kemungkinan masuk saat mobil terendam air banjir. Perlu Anda ketahui, bahan bakar yang sudah tercampur dengan air berpotensi menyebabkan kerusakan pada komponen mesin yang berakibat mobil mogok secara tiba-tiba.
Untuk mengurasnya, silahkan siapkan selang kecil dan masukan hingga ke dasar tangki. Lalu, hisaplah dengan mulut Anda hingga bahan bakar mengalir keluar, lepaskan selang dari mulut Anda dan biarkan bahan bakar tersebut keluar sampai habis.
Lakukan Pengeringan Lampu dan Bagian Interior
image via youtube
Bagian selanjutnya yang harus Anda periksa dan dikeringkan adalah lampu karena biasanya arus listrik di bagian lampu rentan hubungan arus pendek dan korsleting. Selain lampu, Anda juga harus mengeringkan door trim, wiper, klakson, jok dan karpet dek.
Anda bisa mengeluarkan karpet dan melepaskan sarung jok pada bagian kemudi untuk dikeringkan lalu dijemur, sementara saat menunggu kering bisa membersihkan bagian interior lain dengan bantuan vacuum cleaner.
Bersihkan Peranti Sistem Pengereman
Bagian mobil lain yang harus Anda keringkan saat terkena air banjir adalah peranti sistem pengereman. Untuk mengeringkannya, silahkan lepas roda dan buka perangkat rem, lalu bersihkan dan keringkan karet tromol, piston caliper dan kanvas rem. Jika kanvas rem mulai mengeras karena terendam air banjir, Anda bisa menggunakan ampelas halus untuk membersihkannya. Jika kanvas terlalu keras, silahkan ganti dengan yang baru.
Bawalah ke Bengkel
image via tacomasubaru
Jika langkah diatas sudah Anda lakukan, isilah bahan bakar untuk membawa mobil kesayangan Anda tersebut ke bengkel. Anda bisa melakukan pemanasan mobil terlebih dahulu sekitar 10-15 menit, lalu bawa ke bengkel untuk dilakukan pengecekan sistem di electronic control unit (ECU) atau biasa disebut komputer mobil tak bermasalah.
Anda bisa memeriksa peranti dan injector bahan bakar secepatnya, karena jika telat dan ditemukan masalah, sistem pembakaran pada mesin akan kacau dan biaya perbaikannya sangatlah tinggi.
Langkah-langkah diatas bisa Anda lakukan saat mobil terkena air banjir. Tetaplah tenang dan jangan panik saat banjir!