Image via slashgear.com
Salah satu keterampilan paling sulit dalam mengemudikan mobil adalah parkir kendaraan. Apalagi kalau harus parkir di tempat yang sempit dan rapat seperti parkiran mall atau parkiran perkantoran.
Meskipun sudah ada tukang parkir yang mengarahkan, tetap saja ada perasaan takut yang menggangu Anda, bahkan ada yang jarang membawa mobil saat pergi ke pusat keramaian.
Tak heran, Anda akan memiliki sesi khusus untuk memarkir mobil ketika mengambil kursus mengemudi. Para instruktur kursus akan mengedukasi Anda supaya tidak menabrak tiang pembatas, parkir di luar garis bahkan menyenggol mobil orang lain yang sedang parkir.
Berikut beberapa tips memarkir mobil bagi pemula dan belum berani memarkir kendaraan sendiri.
1. Cari Lahan Parkir
Image via autoevolution.com
Jika Anda menuju pertokoan, maka Anda bisa memarkir mobil Anda di pinggir jalan raya. Hal itu sangat mudah karena proses parkir tersebut tidak mengganggu mobil yang datang dari dua arah.
Carilah tempat parkir kosong dengan perlahan dan nyalakan lampu sein sehingga pengemudi di belakang Anda dan tukang parkir tahu bahwa Anda sedang mencari lokasi parkir. Jika Anda sudah melihat lahan yang kosong, pastikan lahan parkir itu sesuai dengan ukuran mobil yang Anda kendarai.
2. Buka Jendela
Image via auto-types.com
Jika masih belum berpengalaman, sebaiknya Anda membuka kaca jendela dan mematikan audio sehingga Anda bisa lebih fokus dengan lingkungan sekitar dan suara tukang parkir yang memberikan instruksi arah parkir.
Anda harus memperhatikan kondisi sekitar lahan parkir Anda. Apakah ada tiang, gundukan pembatas, garis parkir, kendaraan lain ataupun troli belanja. Jika masih ragu, jangan malu untuk turun dan mengawasi sekitar terlebih dahulu.
3. Gunakan Kaca Spion
Image via daveharrisondriving
Salah satu komponen mobil yang penting dalam memarkir mobil adalah kaca spion, terutama ketika Anda memarkir mobil mundur di tempat terbatas seperti parkiran mall. Jika masih ragu dengan jarak yang Anda lihat di kaca spion, Anda bisa mengeluarkan kepala dan mengintip sejauh apa jarak mobil Anda dengan tiang atau mobil lainnya. Untuk batas belakang, mobil-mobil keluaran terbaru sudah memiliki sensor atau kamera mundur.
4. Berikan Ruang
Anda harus pastikan ada ruang pada sisi kanan dan kiri mobil sehingga memudahkan Anda dan penumpang untuk turun. Biasanya, tempat parkiran memiliki garis lahan parkir untuk mobil. Cobalah parkir dengan tepat di tengah lahan tersebut.
5. Amankan Mobil Saat Parkir
Image via CarKeys
Jangan lupa mengamankan mobil Anda. Pasang rem tangan dengan benar jika parkir di tempat datar. Jika menurun, pasang rem tangan dan posisikan transmisi di gigi mundur (R). Jika jalanan menanjak, pasang rem tangan dan posisikan pada gigi 1 sehingga mobil tidak bergerak.
6. Maksimalkan Fasilitas Mobil
Saat ini mobil modern sudah memiliki fitur atau fasilitas canggih seperti sensor parkir. Sensor itu akan memberi peringatan saat bagian belakang mobil mendekati obyek tertentu melalui bunyi. Bunyi sensor parkir mobil akan semakin keras, seandainya bagian belakang mobil semakin mendekati obyek atau benda tertentu. Kemudian, ada fitur kamera parkir yang berfungsi untuk melihat bagian belakang dengan lebih luas ketimbang spion.
Tipe Parkir
Image via wonderfulengineering.com
Dalam memarkir mobil, Ada tiga tipe yaitu parkir menyudut, parkir tegak lurus, dan parkir paralel.
Memarkir mobil dengan cara menyudut adalah cara parkir yang paling mudah karena bisa dilakukan dengan gerakan maju dan tinggal sedikit membelokkan mobil kita sesuai dengan sudut slot parkir.
Pada parkir tegak lurus, posisi slot parkir tegak lurus terhadap arah laju mobil. Cara parkir tegak lurus. Anda harus mengambil posisi ancang-ancang, tegak lurus slot parkir dan sekitar dua meter melebihi slot parkir. Set gigi transmisi ke R (mundur). Kemudian, Anda mundur pelan-pelan sambil membelokkan setir penuh ke kanan (jika slot parkir di sebelah kanan) atau ke kiri (jika slot parkir ada di sebelah kiri). Sebaiknya, Anda menolehkan kepala ke belakang untuk memastikan posisi mobil.
Cara lainnya, ketika mobil Anda bergerak maju mendekati slot parkir, Anda bisa langsung menyerong ke arah kiri (jika slot parkir di sebelah kanan), kemudian putar setir ke arah kanan sembari memundurkan mobil memasuki slot parkir yang tersedia. Untuk keluar dari slot parkir tegak lurus, majukan dulu mobil Anda hingga cukup keluar dari slot, baru kemudian belokkan ke kanan atau ke kiri. Jika Anda terlalu dini membelokkan mobil Anda ke kanan atau ke kiri, Anda bisa menabrak mobil atau obyek di sampingnya.
Adapun cara parkir paralel, posisi slot parkir harus searah dengan laju mobil sehingga mobil-mobil lain terletak di depan dan di belakang slot parkir kita. Cara termudah dan teraman untuk parkir tegak lurus dan parkir paralel adalah dengan berjalan mundur.
Caranya, posisikan mobil Anda sekitar 1 meter di samping slot parkir dan pastikan slot parkir cukup untuk mobil Anda. Ambil posisi ancang-ancang melewati slot parkir sehingga bagian belakang mobil Anda menjauh sekitar 1 meter dari slot parkir.
Kemudian, Anda memindahkan gigi transmisi ke R (mundur). Mundurlah pelan-pelan, ketika awal dari slot sejajar dengan sandaran kursi belakang (bingkai penanda pada jendela belakang, atau pada jendela tengah untuk mobil yang lebih panjang), putar setir penuh ke kiri (untuk parkir paralel di sisi kiri jalan). Ketika bagian depan mobil di belakang Anda terlihat pada spion kanan (untuk parkir paralel di sisi kiri jalan), putar balik setir penuh ke kanan hingga mobil pada posisi lurus dan simetris.
Image via rospaworkplacesafety
Biasanya, mobil memiliki sensor di bagian belakang yang akan membunyikan alarm jika mobil mendekati obyek di bagian belakangnya pada jarak tertentu (sekitar 20 cm). Jika alarm tersebut berbunyi, pastikan untuk mengerem mobil Anda agar tidak menabrak obyek di belakangnya.
Itulah beberapa tips dan cara-cara melakukan parkir mobil. Jika masih ragu, sebaiknya Anda berlatih terlebih dahulu di lapangan kosong dengan menggunakan bantuan botol air mineral sebagai pembatas lahan parkir. Semoga bermanfaat.