Tanpa ban, sepeda motor tentunya tidak dapat melaju. Sayangnya, terkadang pengendara kurang memerhatikan kondisi ban sepeda motornya, dan hanya menunggu ketika bocor lalu menambal atau mengganti dengan yang baru.
Tanpa perawatan yang baik, ban motor bisa cepat rusak. Terutama bagi pengendara yang sering menempuh perjalanan jauh, bahkah mungkin antar kota. Agar terhindar dari bahaya, sangat penting untuk menjaga kondisi ban motor.
Cara Merawat Ban Motor Agar Tidak Cepat Botak
1. Menggunakan Nitrogen
Tidak ada salahnya mengisi angin ban dengan nitrogen, karena dapat meredam panas sehingga tekanan angin tetap ideal. Hal tersebut dikarenakan gas nitrogen sebagai pengisian ban, memiliki partikel gas nitrogen (N2) lebih besar dibandingkan oksigen (O2).
Dengan demikian, N2 dapat mencegah terjadinya kebocoran (rembesan) yang menyebabkan berkurangnya tekanan gas pada ban kendaraan.
2. Rajin Membersihkan
Bersihkan kotoran dan batu yang tersellip di sela-sela ban motor. Walaupun terlihat sepele, namun hal ini dapat menghindari pengendara dari bahaya ketika mengendarai motor di jalanan.
Pada beberapa kasus yang terjadi, kotoran dan batu yang terselip di ban, bisa merobek ban motor ketika berkendara.
3. Periksalah Tekanan Udara Ban
Tekanan angin di dalam ban bisa mempengaruhi keseimbangan motor. Jadi sebaiknya mengecek tekanan ban yang pas biar motor tetap nyaman dikendarai. Cek tekanan angin minimal seminggu sekali.
4. Parkir di Tempat Tertutup
Hindarilah, terlalu sering memarkir motor di tempat terbuka karena ban dapat terkena sinar matahari secara langsung. Hal itu dapat menyebabkan ban semakin keras karena material bahan dasarnya berubah.
Ban yang mengeras lebih gampang untuk rusak, retak, atau bahkan robek. Jadi, bila memang harus parkir di tempat terbuka, usahakan ada sesuatu yang menghalangi sinar matahari, seperti pohon.
5. Pasang Velg yang Sesuai
Periksalah, apakah ban sepeda motor sudah sesuai dengan ukuran velg motor yang terpasang. Usahakan, tekanan ban tidak lebih dan kurang dari 30 Psi.
6. Ganti Ban yang Sering Ditambal
Jika sudah berkali-kali menambal ban yang sama, sebaiknya segera menggantinya dengan yang baru. Ban yang sudah terlalu sering ditambal, akan memiliki tingkat kerapuhan yang lebih tinggi, dan bisa berbahaya.
7. Jangan Melebihi Beban Maksimum
Beban yang terlalu berat pada sepeda motor, dapat berpengaruh pada ban, karena dapat membuat tekanan ban menjadi lebih besar dan merusak shock motor.
8. Cek Kondisi Bearing Ban Motor
Jika terjadi goyangan pada leher ban, maka pertanda harus segera perbaiki, sehingga tidak membuat ban menjadi lebih tipis. Kalau ban sudah menipis, maka akan mudah pecah.
9. Hindari Jalan yang Berlubang
Jalan yang berlubang juga dapat menjadi penyebab ban cepat rusak dan botak, karena terjadinya gesekan yang kasar. Terlebih lagi, jika sering melakukan pengereman mendadak pada jalan rusak, akan membuat ban semakin tipis.
10. Periksa Kondisi Pentil Ban
Pentil ban yang rusak bisa membuat angin di dalam ban motor keluar, dan ban menjadi gampang kempes. Cara untuk cek kondisi pentil ban pun tidak susah, cukup meneteskan air di pentil ban, kalau terjadi gelembung, berarti ada kebocoran.
Selalu Aman Berkendara
Dari 10 cara merawat ban di atas, semuanya membutuhkan peranan dan disiplin dari pengendara. Hal ini penting, karena jika terabaikan salah satunya, maka dipastikan ban akan lebih cepat aus dan rusak hingga botak.
Nah, semoga artikel ini bisa bermanfaat ya. Ingat, safe riding!